Perkembangan jumlah SPBU yang mendistribusikan Biosolar di Kota Medan.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Perkembangan jumlah SPBU yang mendistribusikan Biosolar di Kota Medan.

Pertama kali Biosolar diperkenalkan PT. Pertamina kepasar pada periode Juni 2010 maka jumlah SPBU yang menjual Biosolar mengalami peningkatan mulai dari bulan Juni 2010 hingga Mei 2011 sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 2 di bawah ini : Gambar 2. Jumlah SPBU yang mendistribusikan Biosolar di Kota Medan periodeJuni 2010 sampai Mei 2011 Sumber : Data diolah dari lampiran 2 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada bulan Juni 2010 hanya berjumlah 4 SPBU serta pada bulan Juli meningkat menjadi 10 SPBU merupakan tahap awal perkenalkan Biosolar ke konsumen sementara pada bulan Agustus 2010 jumlahnya meningkat menjadi 79 unit SPBU ini dikarenakan kebijakkan pemerintah sesuai dengan peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang perluasan pemasaran Biosolar di SPBU yang mewajibkan semua SPBU di Kota Medan mendistribusikan Biosolar sebagai pengganti Solar. 26 Universitas Sumatera Utara 27 Dalam masa perkenalan ini pihak PT. Pertamina melakukan sosialisasi kepada pemilik SPBU seputar kelebihan dari Biosolar dan alasan kenapa Biosolar ditunjuk mengantikan Solar, dengan harapan agar pihak SPBU dapat memberikan informasi kepada pihak konsumen tentang kelebihan dari Biosolar. Untuk penyaluran Biosolar pihak pemilik SPBU tidak perlu merubah mesin yang sebelumnya atau pihak pemilik SPBU tidak perlu membeli mesin baru karena mesin yang lama mesin yang digunakan untuk Solar masih dapat dipergunakan untuk menyalurkan Biosolar karena sifatnya yang sama dengan Solar. Harga yang dipatokkan untuk produk Biosolar sama halnya dengan harga Solar yang dijual di SPBU yakni Rp 4.500,- per liter karena Biosolar memang dipersiapkan untuk menganti peran Solar di lapangan, yang nantinya secara perlahan akan ditarik dari pasaran dikarenakan persediaan Solar yang terbatas. Pada awal pemasarannya banyak konsumen yang bertanya-tanya tentang produk tanggapan konsumen terhadap Biosolar saat pertama kali dipasarkan beraneka ragam ada yang langsung memakainya ada yang masih ragu-ragu karena produk Biosolar ini belum pernah dicoba, namun setelah dijelaskan oleh pihak SPBU dan juga karena semakin terbatasnya persediaan Solar yang semakin menipis maka konsumen beralih ke Biosolar. Maka dari itu sekarang semua Solar yang ada di pasaran akan berganti dengan Biosolar sebagai bentuk implementasi dari kebijakan pemerintah tersebut. Periode pertama pada bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Mei 2011 SPBU yang menjual Biosolar mengalami peningkatan sedangkan sejak diberlakukan nya kebijakan pemerintah maka pada periode berikutnya pada bulan Juni 2011 seluruh Universitas Sumatera Utara 28 SPBU yang ada di Kota Medan wajib menjual Biosolar sebagai pengganti Solar di lapangan.

5.2 Mekanisme pendistribusian Biosolar ke SPBU