28 SPBU yang ada di Kota Medan wajib menjual Biosolar sebagai pengganti Solar di
lapangan.
5.2 Mekanisme pendistribusian Biosolar ke SPBU
Mekanisme penyaluran Biosolar dari PT. Pertamina sampai ke tangan pemilik SPBU ialah dengan melibatkan UPMS regional I Unit Pemasaran
Medan Sekitar Regional I yang bertugas mengatur jalur pendistribusian BBM diwilayah Medan sekitar agar penyaluran BBM berjalan dengan baik, dan pihak
IMG Intalasi Medan Grup yang bertugas untuk mendistribusikan BBM ke seluruh SPBU yang berada dalam jaringan pamasaran UPMS regional I
Adapun skema jalur distribusi dari Biosolar dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Skema penyaluran Biosolar di Kota Medan
Sumber : Data dioalah dari hasil wawancara dilapangan kepada pihak pemilik SPBU
Untuk memesan Biosolar pemilik SPBU mentransfer uang kepada UMPS selaku mediator perantara penyaluran Biosolar dari IMG ke SPBU, lalu pihak
UPMS mengkonfirmasikan kepada IMG untuk menjadwalkan pengiriman Biosolar ke SPBU sesuai jadwal yang di inginkan oleh pihak SPBU.
UPMS BANK
SPBU KONSUMEN
IMG
Universitas Sumatera Utara
29 Adapun dalam pemesanan Biosolar pemilik SPBU mengirimkan pesan berupa
SMS denga format 00 .00.000.000 00.000 00000 0000000 lalu dikirm ke pihak UPMS. Dimana :
= Jenis BBM yang diminta = Nomor SPBU
= Jumlah Biosolar yang akan disalurkan tergantung volume tangki pendamnya
= No transfer
Dalam pengiriman Biosolar ini pihak SPBU hanya diperbolehkan memesan Biosolar maksimum 18.000 liter per hari dikarenakan produk Biosolar ini
merupakan produk subsidi, sehingga tergantung SPBU bagaimana mengatur jumlah penjualan mereka sehingga tidak dapat habis sebelum hari pengiriman
selanjutnya, dan kalau pun pada keaadan tertentu ternyata persediaan Biosolar di SBPU tersebut habis maka SPBU baru dapat melakukan pemesanan Biosolar pada
pengiriman hari berikutnya. Untuk menghindari penyalahgunaan penyaluran Biosolar, maka PT.
Pertamina melakukan pengawasan dengan mensurvei setiap SPBU yang menyalurkan Biosolar secara berkala dengan mencatat jumlah penjualan Biosolar
di SPBU. Survei ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu guna menghindari manipulasi data yang dilakukan oleh pihak pemilik SPBU.
00.000.000 00
00.000
00000 000000
Universitas Sumatera Utara
30 Dalam pengiriman Biosolar ini terdapat sistem penjadwalan pengiriman
yaitu jadwal pertama dari pukul 06.00 – 10.00 wib, jadwal kedua dari 10.00 – 14.00 wib, jadwal ketiga dari 14.00 – 18.00 wib dan jadwal bebas dari pukul
16.00 – 20.00. Adapun jadwal pengiriman disesuaikan dengan kebutuhan Biosolar di SPBU tersebut dan kapasitas tangki yang menampung Biosolar di SPBU
tersebut adapun kapasitas tangki pendam untuk menyimpan Biosolar di setiap SPBU berbeda antara 16.000 liter, 18.000 liter dan 24.000 liter.
5.3 Perkembangan Volume Biosolar Yang disalurkan kesetiap SPBU