BAB IV : Peranan Soe hok Gie dalam Melihat Permasalah Mahasiswa dan Pemerintahan Indonesia
A. Pemikiran Politik Soe Hok Gie sebagai Cendekiawan Muda terhadap
Pemerintahan .................................................................................77 B. Manusia-Manusia Baru setelah Kemerdekaan ............................... 103
BAB V : KESIMPULAN ............................................................................. 122
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK SKRIPSI PEMIKIRAN POLITIK SOE HOK GIE
Christ Fandi Tarigan 030906017
Program Studi Ilmu Politik Tulisan ini adalah hasil penelitian yang berjudul “ Pemikiran Politik Soe
Hok Gie”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;
Melihat keterkaitan munculnya gerakan mahasiswa dengan gerakan civil society secara umum. Dalam hal ini, gerakan mahasiswa tidak bisa dilihat sebagai
variabel yang terpisah dari gerakan civil society secara umum, sehingga perlu melihat gambaran secara umum bagaimana keterkaitan gerakan mahasiswa
dengan proses
demokratisasi dan kemunculan civil society secara umum
? Mengidentifikasi latar belakang beberapa kelompok gerakan mahasiswa yang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam kaitan dengan ini, penting juga untuk melihat visi politik dan perspektif demokratisasi para aktivis yang
memelopori masing-masing kelompok gerakan. Ada benang merah dan perbedaan yang menonjol di antara kelompok gerakan mahasiswa ?
Mengidentifikasi orientasi, visi dan arah gerakan mahasiswa masa ankatan “66 dalam menghadapi proses demokratisasi secara luas yang sedang dalam proses
ini. Terhadap isu apa saja, kelompok gerakan akan dipersatukan dan isu yang mana yang membedakan mereka?
Adapun cara yang digunakan dalam pemecahan masalah tersebut adalah dilakukan dengan cara analisis deskriptif sejarah yaitu menganalisis data-data
yang bersumber dari buku-buku, koran-koran,dokumen-dokumen serta sarana lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.
Pada penelitian ini peneulis memperoleh hasil yaitu pada studi pemikiran yang secara discourse yang dituang didalam catatan harian dan koran-koran yang
telah ditulis Soe hok gie mengenai transis peralihan kekuasan Soekarno-Soeharto. Dimana banyak demontrasi-demontrasi yang menentang kebijakan Soekarno dan
dari perpecahan mahasiswa mengenai ideologi antara ‘political force’ dan ‘moral force’
1966-1969. Dengan demikian, era Transisi Soekarno-Soeharto sesuai dengan fakta pemikiran Soe Hok Gie, mahasiswa harus bersikap kritis terhadap
kebijakan penguasa yang tidak berpihak kepada masyarakat sipil. Demontrasi adalah awal mula dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang
sewenang-wenang mengeluarkan kebijakan tanpa memperhatikan masyarakat sipil.
Kata-kata kunci key words : Mahasiswa, Demontrasi, Kekuasaan, Pemerintahan, Organisai KAMI,
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN