1.5. Defenisi Konsep
Untuk lebih memahami kajian dalam penelitian ini maka perlu pembatasan konsep dengan mendefenisikannya secara operasional :
1. Anggota STM adalah keluarga yang beragama Kristen dan berdomisili
dalam batas wilayah yang telah ditetapkan serta terdaftar dalam anggota STM, yang aktif dan mematuhi segala aturan yang berlaku dalam STM,
baik itu aturan untuk aktif menghadiri setiap pertemuan yang dilakukan setiap bulannya, kegiatan-kegiatan yang ada dilaksanakan STM, maupun
kepatuhan membayar iuran setiap bulannya sebesar yang sudah disepakati bersama.
2. Modal Sosial adalah merupakan potensi atau sumber daya dari
serangkaian kepercayaan, jaringan sosial, nilai dan norma yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dalam sebuah organisasi untuk
mencapai tujuan bersama. Elemen-elemen pokok modal sosial adalah sebagai berikut:
• Kepercayaan adalah sikap saling mempercayai diantara anggota STM, anggota dengan pengurus STM yang mengandung harapan bahwa
akan ada tindakan resiprositas diantara anggota untuk saling tolong- menolong yang tercipta melalui proses interaksi dalam waktu lama..
• Jaringan Sosial adalah keterikatan individu dalam hal ini adalah antar anggota STM. Hubungan keterikatan tersebut tidak hanya sebatas
didasari oleh keyakinan yakni agama, tetapi juga oleh suku.
Universitas Sumatera Utara
• Nilai dan Norma adalah seperangkat peraturan yang telah disepkati oleh anggota dan wajib untuk dipatuhi oleh anggota yang tertuang
dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART STM.
4. Pengurus STM adalah anggota STM yang dipilih dan disahkan oleh rapat
anggota dengan cara musyawarah dan mufakat serta dipercayakan untk mengemban tugas dan tangung jawab yang lebih tinggi dalam mengatur
keberlangsungan STM.
5. Serikat Tolong Menolong Dos Roha adalah pranata yang didasari ingin
saling mengenal, tolong menolong dalam suka dan duka serta adanya rasa senasib sepenanggungan sesama anggota STM. Dengan tujuan
mempererat hubungan kekeluargaan sesama anggota TSM dengan kegiatan pertemuan rutin serta berperan aktif dalam kegiatan sosial dan
budaya serta memberi bantuan sebagai perwujutan rasa dan sifat sosial kepada sesama anggota yang mendapat suka cita atau pesta baik itu
dengan bantuan moral maupu materil.
6. Tolong menolong adalah suatu pola tindakan dalam kelompok yang