d. Rendahnya investasi swasta e. Nilai eksporperdagangan antar pulau lebih rendah dibandingkan
impor
B. Gambaran Umum Variabel Penelitian 1.
Ketimpangan Ekonomi Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Tingkat ketimpangan ekonomi yang terjadi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara berkategori tinggi, menunjukkan perekonomian di ketiga wilayah
besar tersebut belum merata. Penyebab kesenjangan ekonomi antar wilayah di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara adalahmasih terpusatnya pembangunan
di wilayah Jawa. Selain itu ketimpangan terjadi karena karakteristik Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau menyebabkan sulitnya aksebilitas dalam
pembangunan. Ketimpangan antara wilayah tersebut dapat dilihat dari perkembangan indeks Gini rasio dari tahun ke tahun :
TABEL 4.9.
Indeks Gini Rasio Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Tahun 2007-2013
No. Provinsi
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2013
1. Jawa Barat
0.344 0.35
0.36 0.36
0.41 0.41
0.411 2.
Jawa Tengah 0.326
0.31 0.32
0.34 0.38
0.38 0.387
3. DI Yogyakarta
0.366 0.36
0.38 0.41
0.40 0.43
0.439 4.
Jawa Timur 0.337
0.33 0.33
0.34 0.37
0.36 0.364
5. Banten
0.365 0.34
0.37 0.42
0.40 0.39
0.399 6.
Bali 0.333
0.30 0.31
0.37 0.41
0.43 0.403
7. Nusa Tenggara
Barat 0.328
0.33 0.35
0.40 0.36
0.35 0.364
8. Nusa Tenggara
Timur 0.353
0.34 0.36
0.38 0.36
0.36 0.352
Sumber :BPS Nasional 2014
Pada Tabel 4.1 dapat dilihat wilayah pulau jawa memiliki tingkat ketimpangan yang sedang dari tahun 2007 hingga 2013 nilai indeks Gini
semakin menjauhi angka nol yang artinya tingkat ketingan semakin rendah sementara untuk wilayah Bali hampir sama dengan pulau Jawa yang memiliki
tingkat ketimpangan yang sedang, berbeda dengan wilayah pulau Nusa Tenggara meskipun memiliki letak strategis dengan Bali dan Jawa namun
ketimpangan di wilayah ini cenderung tinggi dan setiap tahunnya mengalami peningkatan.
2. Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara memiliki karakteristik yang berbeda, pengembangan ekonomi wilayah Jawa yang berfokus pada industri
sementara Bali dan Nusa Tenggara yang berfokus pada pariwisata. Laju pertumbuhan ekonomi di Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara secara
umum mengalami peningkatan.
TABEL 4.10.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Tahun 2007-2013
Sumber :BPS Nasional 2014
Provinsi 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
Jawa Barat 6.48
6.21 4.19
6.20 6.51
6.28 6.06
Jawa Tengah 5.59
5.61 5.14
5.84 6.03
6.34 5.81
DI Yogyakarta 4.31
5.03 4.43
4.88 5.17
5.32 5.40
Jawa Timur 6.11
5.94 5.01
6.68 7.22
7.27 6.55
Banten 6.04
5.77 4.71
6.11 6.38
6.15 5.86
Bali 5.92
5.97 5.33
5.83 6.49
6.65 6.05
Nusa Tenggara Barat 4.91 2.82
12.14 6.35
-2.69 -1.10
5.69 Nusa TenggaraTimur 5.15
4.84 4.29
5.25 5.62
5.41 5.56