4. Gambaran Umum Daerah Provinsi Jawa Timur
a. Kondisi Geografis Daerah Provinsi Jawa Timur
Wilayah Jawa Timur dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura. Panjang bentangan Barat-Timur
Provinsi Jawa Timur sekitar 400 kilometer dan lebar bentangan utara- selatan sekitar 200 kilometer. Jawa Timur memiliki wilayah kepulauan
yang terdiri dari pulau bernama sebanyak 232 pulau, pulau tanpa nama sebanyak 55 sehingga total keseluruhan pulau kecil yang dimiliki Provinsi
Jawa Timur sebanyak 287 pulau Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2004. Pulau Madura adalah pulau terbesar di Jawa Timur, di
sebelah timur Pulau Madura terdapat gugusan pulau, paling timur adalah Kepulauan Kangean, dan paling utara adalah Kepulauan Masalembu.
Pulau Bawean berada sekitar 150 kilometer sebelah utara pulau Jawa, sedangkan bagian selatan meliputi pulau Nusa Barung, Sempu, Sekel dan
Panehan. Kondisi kawasan pada Provinsi Jawa Timur terbagi menjadi 4 aspek antara lain kondisi kawasan tertinggal, kondisi kawasan pesisir,
kondisi kawasan pegunungan dan kondisi kawasan kepulauan.
b. Gambaran Demografis Daerah Provinsi Jawa Timur
Pertumbuhan jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur terus mengalami peningkatan setiap tahun, baik laki-laki mapun perempuan. Jumlah
penduduk Jawa Timurtahun 2009 sebanyak 37.236.149 jiwa dan terus bertambah hingga tahun 2012 menjadi 38.052.950 jiwa, dimana
pertumbuhan paling banyak adalah perempuan, sementara laju
pertumbuhan penduduk provinsi Jawa Timur mecapai 0,72 persen pada tahun 2012. sebagaimana tabel berikut:
TABEL 4.4.
Data Kondisi Demografi Daerah Provinsi Jawa Timur 2011- 2012
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, 2014
c. Kondisi Umum Pemerataan Ekonomi Daerah Jawa Timur
Kondisi perekonomian Jawa Timur menunjukkan perkembangan cukup menggembirakan, hal ini dapat dilihat dari perkembangan nilai
PDRBnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2009 PDRB atas dasar harga berlaku ADHB sebesar Rp. 684,234 triliun, kemudian
meningkat menjadi Rp. 1.136,330 triliun pada tahun 2013. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan ADHK Jawa Timur tahun 2009
meningkat dari Rp. 320,861 triliun menjadi Rp. 419,430 triliun pada tahun 2013. Pada tahun 2009 perekonomian Jawa Timur mampu tumbuh 5,01
persen, kemudian tahun 2010, tahun 2011 dan tahun 2012 masing-masing tumbuh sebesar 6,68 persen, 7,22 persen dan7,27 persen, namun pada
tahun 2013 mengalami perlambatan menjadi 6,55 persen. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama kurun waktu tersebut lebih cepat dari rata-
rata nasional.
Indikator Satuan
Tahun 2011
2012
Demografi a. Jumlah Penduduk
Jiwa 37.781.599 38.052.950
1 laki-laki Jiwa
18.599.308 18,740.05
2 Perempuan Jiwa
19.182.291 19.312.896
b. Laju Pertumbuhan Penduduk LPP Persen
0,75 0,72