mengalami penurunan sebesar 0,15 persen, diikuti dengan naiknya tingkat inflasi akibat dari kenaikan harga BBM. Secara umum produktivitas
ekonomi Jawa Barat meningkat dan berdampak pada peningkatan PDRB per kapita ADHB Tahun 2013 sebesar Rp 23,5 juta. Namun demikian
kondisi ekonomi tidak berdampak pada perbaikan pemerataan pendapatan, hal ini diindikasikan dengan angka indeks gini yang tetap dan terkategori
mempunyai ketimpangan moderat.
2. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah
a. Kondisi Geografis Daerah Provinsi Jawa Tengah
Wilayah Provinsi Jawa Tengah secara administratif berbatasan dengan Samudera Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah
selatan; Provinsi Jawa Barat di sebelah barat; Provinsi Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Provinsi Jawa Tengah
terbagi menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota, dan terdiri dari 573 Kecamatan yang meliputi 7.809 Desa dan 769 Kelurahan dengan luas wilayah sebesar
3.254.412 Ha atau 25,04 persen dari luas Pulau Jawa. Topografi wilayah Jawa Tengah memiliki relief yang beraneka ragam, meliputi daerah
pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa di bagian tengah; dataran rendah yang hampir tersebar di
seluruh Jawa Tengah; dan pantai yaitu Pantai Utara dan Selatan. Kemiringan lahan di Jawa Tengah bervariasi, meliputi lahan dengan
kemiringan 0-2 persen sebesar 38 persen; lahan dengan kemiringan 2-15 persen sebesar 31 persen; lahan dengan kemiringan 15-40 persen sebesar
19 persen; dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40 persen sebesar 12 persen. Selain itu, keadaan iklim di Jawa Tengah termasuk dalam kategori
iklim tropis basah. Menurut Stasiun Klimatologi Klas I Semarang pada tahun 2012, suhu udara di Jawa Tengah berkisar antara 250C - 280C, dan
kelembaban udara berada pada kisaran antara 75 persen - 83 persen. Curah hujan tertinggi sebesar 4.972 mm tercatat di Stasiun Meteorologi
Bojongsari dan hari hujan terbanyak 203 hari tercatat di Stasiun Meteorologi Cilacap.
b. Gambaran Demografis Provinsi Jawa Tengah
Demografi Jumlah penduduk Jawa Tengah tahun 2012 diproyeksikan sebanyak 33.270.207 jiwa atau 13,52 persen dari jumlah penduduk
Indonesia, terdiri dari laki-laki sebanyak 16.495.705 Jiwa 49,58 persen dan perempuan sebanyak 16.774.502 Jiwa 50,42 persen, sehingga besar
rasio jenis kelamin RJK adalah sebesar 99,42. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kabupaten Brebes 1.770.480 jiwa, sedangkan paling
sedikit berada di Kota Magelang 120.447 jiwa. Kepadatan penduduk Jawa Tengah tahun 2012 diproyeksikan sebesar 1.022 JiwaKm2,
meningkat dibandingkan kondisi tahun 2011 sebesar 1.003 jiwakm2. Kepadatan penduduk tahun 2012 tertinggi di Kota Surakarta 11.573
jiwakm2 dan terendah di Kabupaten Blora 472 jiwakm2. Selengkapnya jumlah penduduk, rasio jenis kelamin dan kepadatan
penduduk di Jawa Tengah disajikan dalam Tabel 4.2.
TABEL 4.2.
Data Kondisi Demografi Jawa Tengah 2011-2012
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2013
c. Kondisi Umum Pemerataan Ekonomi Provinsi Jawa Tengah
Pembangunan ekonomi diarahkan pada pembangunan inklusif, yang menitikberatkan pada pertumbuhan tanpa disparitas inter-regional dan
ketidaksetaraan sosial. Konsep pertumbuhan dalam pembangunan inklusif mengacu pada suatu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan juga
strategi untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial dengan menyediakan kesempatan bagi orangkelompok yang terpinggirkan dan
rentan untuk berkontribusi pada proses pembangunan. Dengan demikian peluang ekonomi yang dihasilkan harus dapat dinikmati atau terdistribusi
ke semua lapisan masyarakat termasuk kaum miskin termarjinalkan. Selama kurun waktu Tahun 2008 - 2012, pertumbuhan ekonomi Provinsi
Jawa Tengah cenderung meningkat meskipun laju pertumbuhannya bergerak secara perlahan, yaitu sebesar 5,61 di Tahun 2008 menjadi 6,34
persen di Tahun 2012. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tersebut, ditopang oleh sektor industri pengolahan serta perdagangan, hotel
Indikator Satuan
Tahun 2011
2012
Demografi a. Jumlah Penduduk
Jiwa 32.643.612
33.270.207 1 laki-laki
Jiwa 16.273.976
16.495.705 2 Perempuan
Jiwa 16.369.636
16.774.502 b. Laju Pertumbuhan
Penduduk LPP Persen
0,81 1,92
c. Kepadatan Penduduk Jiwa Per Km2
1.003 1.022