Tenggara Timur, yaitu untuk daratan seluruhnya 4.734.991 Ha 47.349,9 Km2 atau 2.50 persen dari luas Indonesia, dan luas perairan 18.311.539
Ha. Secara fisik batas wilayah propinsi ini adalah sebagai berikut : a.
Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Flores b.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Samudera Indonesia c.
Sebelah Timur : berbatasan dengan Negara Timor Leste dan Laut Timor
d. Sebelah Barat : berbatasan dengan Selat Sape Propinsi NTB
b. Kondisi Demografis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jumlah penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 4.683.827 jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan
sebanyak 905 943 jiwa 19,34 persen dan di daerah perdesaan sebanyak 3.777.884 jiwa 80,66 persen. Penduduk laki-laki Provinsi Nusa
Tenggara Timur sebanyak 2.326.487 jiwa dan perempuan sebanyak 2.357.340 jiwa.
TABEL 4.8.
Demografis Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Sumber BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur
Indikator Satuan
Tahun 2013
Demografi a. Jumlah Penduduk
Jiwa 4.683.827
1 laki-laki Jiwa
2.326.487 2 Perempuan
Jiwa 2.357.340
b. Kepadatan Penduduk Jiwa Per Km2
230
c. Kondisi Umum Pemerataan Ekonomi Nusa Tenggara Timur
Sektor-sektor ekonomi yang dominan dalam perekonomian Nusa Tenggara Timur adalah sektor pertanian, sektor hotel dan restoran dan
sektor jasa-jasa. Peranan dari ketiga sektor ini pada kurun 2000 – 2003 merupakan yang terbesar yaitu sekitar 88,34 persen dari seluruh PDRB
Nusa Tenggara Timur masing-masing tahun pada kurun waktu tersebut. Meskipun cenderung terus menurun peranannya dalam kurun 2000 – 2003,
namun sektor pertanian masih merupakan yang paling besar sumbangannya terhadap PDRB Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2000
peranan nilai tambah bruto sektor pertanian sebesar 43,36 persen dari seluruh nilai PDRB harga berlaku. Peranan tersebut kemudian terus
menurun hingga menjadi hanya sekitar 39,24 persen pada tahun 2003. PDRB per kapita NTT tahun 2010 sebesar Rp. 5,23 juta atau seperlima
PDRB Nasional sebesar Rp. 24,26 juta. Produktivitas tenaga kerja di sektor Pertanian rendah dengan elastisitas 0,53 sebagai akibat PDRB
sektor pertanian menurun, sedangkan tenaga kerja meningkat. Isu-isu pembangunan daerah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
NTT antara lain : a. 20 Kabupaten di NTT masuk katagori daerah tertinggal, kecuali
Kota Kupang b. Penduduk miskin sampai bulan November 2011 sebesar 20,48 ;
c. Kualitas Infrastruktur Jalan, Jembatan, Listrik , Pelabuhan, Perumahan banyak yang belum memadai