SARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN DERO 2 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

172

C. SARAN

Berkaitan dengan simpulan dan implikasi di atas dapat di ajukan saran- saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Siswa diharapkan dapat menjalin kekompakan kelompok dalam memerankan tokoh drama. b. Siswa diharapkan mampu bekerja sama saling membantu dalam diskusi kelompok memecahkan masalah. c. Siswa diharapkan berani tampil dengan sukarela tanpa harus ditunjuk oleh guru dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dalam memerankan tokoh drama.

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya mengarahkan dan membimbing siswa dalam diskusi kelompok. b. Guru hendaknya perlu melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat di depan temantemannya dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapatidenya. c. Guru hendaknya memaksimalkan potensi siswa dengan model Problem Based Learning dalam pembelajaran drama pendek. 173

3. Bagi Sekolah

a. Diharapkan kepala sekolah mendukung dalam penelitian penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran drama pendek. b. Diharapkan pihak sekolah memberi motivasi kepada guru yang mempunyai kinerja yang baik dengan member penghargaan.

4. Bagi Peneliti

a. Model Problem Based Learning dapat diterapkan dalam pelajaran lainnya. b. Dalam pelaksanaan Model Problem Based Learning, jika proses pemecahan masalah autentik untuk mencari dan mengkonstruksi pengetahuan dilakukan melalui percobaan, maka diperlukan kelengkapan alat-alat percobaan untuk mempermudah siswa melakukan percobaan dan memperlancar proses pembelajaran. 174 Daftar Pustaka Andayani. 2009. Bahasa Indonesia . Surakarta: Mata Padi Precindo. Andayani. 2009. Pendekatan Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Indonesia. Salatiga: Widya Sari Press. Angelo, T. A. Croos, K. P. 2003 ”Improving Teaching Thought Classroom Action Research”. Essays an Teaching Excellence . Vol 14. No. 7 pp. 122-123. Brown, H. Douglas.1980. Principle of Language Learning and Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall Regents. Budhi Setiawan. 2009 . Materi Perkuliahan Metodologi Penelitian Kuantitatif . Surakarta. Tanpa Penerbit. Burhan Nurgiyantoro. 1988. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra . Yogyakarta: BPPE. Clifford T., et al. 1987. Introduction to Psychology. New York: McGraw-Hill Book Company. Colliver, Jerry A. PhD. March 2000 - Volume 75 - Issue 3 - p 259-266. “ Effectiveness of Problem-based Learning Curricula: Research and Theory”dalam http:journals.lww.comacademicmedicineFulltext2000 03000Effectiveness_of_Problem_based_Learning_Curricula_.17.aspx diunduh tanggal 30 Januari 2010. Cony Semiawan. 1982. Prinsip dan Teknik Pengkuran dan Penilaian di dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Mutiara. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004, Standar kompetensi, mata pelajaran: Bahasa Inggris sekolah menengah atas . Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. 2004 b. Pengembangan perangkat penilaian kinerja guru . Jakarta: Ditjen Dikti, Bagian Proyek P2TK. Descartes, Rene. 1995. Risalah Tentang Metode,terj. Ida Sundari Husein. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Tama. Dewa Komang Tantra. 2005. Konsep Dasar dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas PTK. Makalah pada Pelatihan Metodologi PPKP dan PTK bagi Dosen-Dosen LPTK se-Indonesia, diselenggarakan oleh Dit. PPTK dan KPT. Dirjen Dikti. Depdiknas, pada tanggal 1-4 Agustus 2005 di Denpasar. 175 Djaali, Pudji Mulyono. 2008. Pengukuran Dalam BidangPendidikan. Yogyakarta Penerbit: Pustaka Pelajar. Falk Drayton, 2000. David L. Haury ,1993. “ Teaching Science Through Inquiry” dalam http: www.ericdigests.org2003-1data.htm diunduh tanggal 24 Januari 2010. Halliday, Michael. 1973. Explorations in the Function of Language. London: Edward Arnold. Herman J. Waluyo. 2008. Drama Naskah Pementasan dan Pengajarannya. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. Henry Guntur Tarigan. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Penerbit: PT. Angkasa Bandung. Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA-University Press. Imam Syafi’i.1993. Terampil Berbahasa Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Joyce, B Weil dan Shower B. 2000. Models of Teaching Fourth Edition Massa Chusettes : Allyn and Bacon Publising Company. Kathleen B. Egan Clifford, 1987. “ Speaking: A Critical Skill and a Challenge ” dalam http: www.questia.comPM.qst?a=ose=gglscd=5002400178 di unduh tanggal 25 Desember 2009. L. Ron Hubbard, “ Effective Communication Independent Study “ dalam http:cis-india.orgpublicationsworkshopsconference-blogsWikiwars diunduh tanggal 25 Desember 2009. Parvis, Leo F.”Journal of Environmental Health”, Vol. 63, 2001, dalam http:www35.indowebster.comb02295400971de0df1414c583f55c470. diunduh tanggal 20 Januari 2010. Masri Singarimbun. 1989. Metode Penelitian Survai . Jakarta: LP3ES. Penerbit Jakarta: Grasindo. Miles, M.B. Huberman, A.M. 1994. Qualitative data analysis : An expanded sourcebook. New York: SAGE Publications. Morris, Alton C. [et.al]. 1964. College English . New York: Harcourt, Brace World, Inc. Mulyasa, E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004; Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosda karya. 176 Mulgrave, Dorothy 1954. Speech. New York: Barnes Noble, Inc. Nasution. 2001. Asas-asas Kurikulum . Jakarta: Bumi Aksara. Nurhadi dan Agus G.S. 2003. Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and LearningCTL dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. Octarina, D. 2001. Interactive activities as the way to improve EFL learners speaking abilities. Makalah Tugas Akhir S1 - Padang: UNP Padang. Puji Santoso, dkk. 2003. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD . Jakarta : Universitas Terbuka. Rustamaji. 2006. Panduan Belajar Bahasa Indonesia . Penerbit: Yogyakarta: Primagama. Sarwiji Suwandi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta : FKIP UNS. ____________. 2006. Kurikulum dan Pengembangan Materi Ajar . Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Schmitt, M., Eid, M., and Maes, J. 2003. Synergetic person x situation interaction in distributive justice behavior. Personality andsocial Psychology Bulletin , 29, matters : a test of the psychological dynamics of the group-valuemodel. Dalam M. A. Hogg D.Abrams, Intergroup Relations .USA : Psychology Press. Schmitt, N. McCarthy, M. 2000. Vocabulary description, acquisition and pedagogy . Cambridge: Cambridge University Press. Shrum dan Glisan 2005,McDonough 1981, p. 138, Sripathum Noon- ura , “ Teaching Listening Speaking Skills to Thai Students with Low English Proficiency”. dalam http: www.asian-efl-journal.comDecember_08_sna. php diunduh tanggal 24 Januari 2010. Slamet St.Y. 2009. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Penerbit: Surakarta: LPP UNS dan UNS Pres. Sriyono. 2008. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia . http: prabareta.blogspot.com200901 Diunduh 4 Februari 2010. Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Penerbit: Surakarta: 177 Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS. Sudjana. 1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti . Penerbit:Tarsito: Bandung. . 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Suharsimi Arikunto. 1991. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Penerbit Jakarta: Bumi Aksara; Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Suwarto, Slamet St.Y. 2007. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Penerbit: Surakarta: UNS Press. Syaifuddin Azwar. 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Penerbit: Yogyakarta: Pustaka Pelajar. . 1997. Reliabilitas dan Validasi. Penerbit: Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syaiful Imran. 2009. Model Pembelajaran Efektif . Tri Priyono. 2001. Optimalisasi Keterampilan Berbicara . UNNES. Tompkins, Gail E. Kenneth Hoskisson. 1995. Language Arts. Newyork: Macmillan Publishing Company. Taryono AR. Tanpa tahun. Diktat Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Malang. 236

1. Daftar siswa kelas V SDN Dero 2 Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi

Tahun Pelajaran 20092010 No. No.Induk Nama Siswa Jenis Kelamin 1 642 DARNO L 2 653 ADI ASTIKO L 3 654 GILANG SETYO HERLAMBANG L 4 655 DWI RAHMAWATI P 5 656 RIYO ADI SYAHPUTRO L 6 657 BOWIE A NNA’AS L 7 658 ALI ZAHRI SOLIKIN L 8 659 ADLI AL HAKIM L 9 660 JODI DARMAWAN L 10 1061 ALFIAN HARIYANTO L 11 1063 YUDHA NURFIANSYAH L 12 1064 DEA DEVI NABILLA P 13 1065 SUPRIYADI L 14 1066 BAGUS EKO SAPUTRO L 15 1067 MUHAMMAD JAMALUDIN R. L 16 1068 RAMANDHA A. N. R. L 17 1069 EKA MIRANINGSIH P 237

2. Daftar Pembagian Kelompok kelas V SDN Dero 2 Kecamatan Bringin

Kabupaten Ngawi Kelompok I Kelompok II 1. ADLI AL HAKIM 1. YUDHA NURFIANSYAH 2. BOWIE AN’NAAS 2. ADI ASTIKO 3. BAGUS EKO S. 3. MUHAMMAD JAMALUDIN R. 4. SUPRIYADI 4. DWI RAHMAWATI 5. DARNO Kelompok III Kelompok IV 1. RIYO 1. EKA MIRANINGSIH 2. ALI ZAHRI 2. RAMANDHA A. R. N. 3. ALFIAN HARIYANTO 3. GILANG SETYO H. 4. JODI DARMAWAN 4. DEA DEVI NABILLA 238 LAMPIRAN 3 3. INSTRUMEN PENELITIAN

3.1. Pedoman Observasi

PEDOMAN OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SDN DERO 2 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI Tujuan : Memperoleh informasi mengenai proses pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran berbicara di kelas pada prasikus. Nama Guru : KASRI, S.Pd. Bidang studi : Bahasa Indonesia Materi : Drama Pendek Waktu : 2 x 35 menit Komponen yang diamati Hasil Pengamatan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Penyampaian tujuan pembelajaran. 2. Ketepatan tujuan dengan waktu yang tersedia. 239

B. Penguasaan Bahan Pembelajaran

1. Penyampaian materi ajar pada siswa 2. Sistematika pemberian materi pada siswa

C. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Metode mengajar 2. Kegiatan belajar siswa 3. Alat peraga atau alat bantu pengajaran 4. Kegiatan guru selama mengajar 5. Kesimpulan pelajaran

D. Penilaian

1. Pelaksanaan penilaian 2. Isi pertanyaan