Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

28 kredit, danbagi hasil. Berdasarkan pemaparan tersebut maka dapat di gambarkan kerangkapemikiran sebagai berikut: + - + Gambar 2.3. Kerangka Penelitian

E. Hipotesis

1. Diduga indikator makroekonomiberpengaruh signifikan terhadap permintaan KPR di Indonesia : a. IPIberpengaruh positif terhadap permintaan KPR, ketika IPI naik, permintaan KPR meningkat. b. Suku bunga kredit, berpengaruh negatif terhadap permintaan KPR, ketika suku bunga kredittinggi, permintaan KPR menurun. c. Bagi hasil berpengaruh negatif terhadap permintaan KPR, bagi hasil tinggi, permintaan KPR menurun. 2. Diduga LTV dan FTV berpengaruh positif terhadap permintaan KPR di Indonesiadan, ketika Loan to Value danFinancing to Value naik dilonggarkan, permintaan KPR mengalami peningkatan dan sebaliknya. Perm int aan Kredit Pem ilikan Rum ah bank konvensional dan bank Syariah Indikator Makroekonomi IPI + m akroprudensial bagi hasil - SBK - LTV dan FTV + Surveillance Sistem Keuangan 29

BAB III METODOLOGI

A. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini objek yang digunakan yaitu kredit pemilikan rumah KPR di Indonesia. Subjek penelitian dari indikator makroekonomi yaitu IPIyang dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun, suku bunga kredit digunakan untuk acuan masyarakat dalam membayar kredit pada bank konvensional, sedangkan untuk bank Syariah menggunakan bagi hasil untuk menentukan pembagian hasil antara bank dan nasabah.Subjek penelitian lainnya yang termasuk dari instrumen makroprudensial yaitu,LTV dan FTV untuk mengontrol permintaan kredit atau pembiayaan rumah di Indonesia.

B. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia dan diperoleh dengan tujuan bukan untuk penelitian yang sedang dilakukan tetapi data dikumpulkan untuk tujuan lain. Data sekunder didapatkan pada buku, literatur, jurnal, dokumen maupun dari berbagai lembaga seperti organisasi, badan pusat statistik, perusahaan, dan kantor pemerintahan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Data yang digunakan berupa data runtut waktu time series bulanan dengan membandingkan antara bank konvensional dan bank Syariah, dimulai dari bulan Januari tahun 2010 sampai dengan bulan September tahun 2016. 30 Karena, menurut data Otoritas Jasa Keuangan OJK dan Bank Indonesia BI pertumbuhan industri perbankan mencapai posisi terendah sejak awal 2010 setelah krisis ekonomi global. Sumber data didapat dari Bank Indonesia BI, Badan Pusat Statistik BPS, Statistik Perbankan Indonesia SPI, Otoritas Jasa Keuangan OJK.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sekunder yang digunakan dalam penelitian adalah studi kepustakaan dari publikasi dan dokumen data statistik lembaga resmi. Data ini diambil dari lembaga - lembaga resmi seperti Bank Indonesia BI, Badan Pusat Statistik BPS, dan Statistik Perbankan Indonesia SPI.

D. Definisi Operasional

1. Definisi Variabel. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mencangkup variabel dependen KPR yaitu sejumlah dana yang dipinjam masyarakatdari pihak bank umum dengan tujuan pembelian rumah. Besarnya nominal outstanding seluruh kredit pemilikan rumah yang telah disalurkan dalam satuan rupiah, dan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yang dapat menggambarkan pertumbuhan KPR di Indonesia yaitu: a. Data Indeks Produksi Industri didapat dari Badan Pusat Statistik BPS dengan periode tahun 20010M01 – 2016M09. b. Suku bunga merupakan tingkat tambahan nilai yang ditetapkan oleh lembaga keuangan. Terdapat dua macam suku bunga menerut Kasmir, 2007yaitu, suku bunga simpanan dan suku bunga pinjam.Data suku

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

3 68 128

Pengaruh Price Earning Ratio, Price To Book Value, Dividend Yield, Dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

3 98 75

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

2 85 88

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio, dan Momentum Pada Perusahaan Perbankan di (BEI) Periode 2009-2011

1 50 98

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

2 60 97

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

3 67 83

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price to Book Value Ratio (PBV) pada Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Jakarta.

4 64 65

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

1 29 90

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

0 0 10