Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 bunga yang dikenakan juga semakin meningkat. Dalam hal ini dapat dikaitkan bahwa, jangka waktu kredit memiliki pengaruh terhadap penawaran kredit melalui tingkat suku bunga kredit. 3. Investasi Residensial. Kredit pemilikan rumah KPR termasuk kredit konsumtif dengan penyaluran untuk individu. KPR dapat bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan primer sebagai kebutuhan tempat tinggal dan spekulasi sebagai investasi. Gambar 2.2. Hubungan Rumah Baru dengan Penyaluran KPR Sumber : Mankiw, 2000 Berdasarkan gambar 2.2 dapat dilihat bahwa kenaikan harga rumah menyebabkan permintaan akan rumah menjadi lebih banyak. Hal ini mendorong pembangunan rumah baru sehingga jumlah rumah yang dibangun menjadi meningkat. Peningkatan harga rumah juga 13 mempengaruhi penyaluran kredit khususnya kredit pemilikan rumah KPR. Peningkatan permintaan perumahan menyebabkan permintaan kredit pemilikan rumah KPR mengalami peningkatan. Apabila harga rumah naik maka permintaan kredit pemilikan rumah KPR juga semakin meningkat. Hal ini disebabkan KPR merupakan sumber pembiayaan dari perbankan yang dapat dipergunakan dalam melakukan pembelian rumah. Kenaikan harga rumah menyebabkan penyediaan dana untuk pembelian rumah juga lebih besar sehingga diperlukan sumber pembiayaan seperti KPR dalam meringankan pembelian rumah.

B. Landasan Konsep

1. Operasional Bank. Lembaga keuangan bernama bank bukan sesuatu yang asing lagi bagi masyarakat. Keberadaan bank memiliki fungsi yang besar di kalangan masyarakat. Jika dulu bank hanya dikenal bagi pihak-pihak yang ingin menabung sebagian uangnya, saat ini fungsi bank dan kegiatan operasional bank semakin beragam. Mulai dari menstransfer dana secara real time antar rekening, pembayaran dan penerimaan gaji, pembayaran terhadap barang dan jasa, sampai melakukan investasi. Bank sekarang tidak hanya dimiliki oleh pemerintah namun juga pihak-pihak swasta, baik bank konvensional maupun bank Syariah. Bank konvensional menurut pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yaitu, bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

3 68 128

Pengaruh Price Earning Ratio, Price To Book Value, Dividend Yield, Dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

3 98 75

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

2 85 88

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio, dan Momentum Pada Perusahaan Perbankan di (BEI) Periode 2009-2011

1 50 98

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

2 60 97

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

3 67 83

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price to Book Value Ratio (PBV) pada Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Jakarta.

4 64 65

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

1 29 90

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

0 0 10