Kointegrasi Harga Jagung Pipil Sumatera Utara dengan Harga Jagung Pipil Kabupaten Karo

critical value yaitu 23,91576 12,51798 dan nilai probabilistiknya juga lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0004 0,05. Hasil uji rangking kointegrasi Maximum Eigenvalue pada kondisi persamaan kointegrasi hipotesis none lebih besar dari nilai kritis critical value yaitu 29,9157619,38704 dan nilai probabilistiknya lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0011 0,05. Pada kondisi persamaan kointegrasi hipotesis at most 1, nilai trace statistic juga lebih besar dari nilai kritis critical value yaitu 23,91576 12,51798 dan nilai probabilistiknya lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0004 0,05. Dari uraian di atas, dijelaskan bahwa antara harga jagung pipil impor dengan harga jagung pipil Kabupaten Karo saling berkointegrasi. Hal ini ditandai oleh nilai trace statistic lebih besar dari nilai kritis critical value dan nilai probabilistik lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 baik dilihat dari uji rangking kointegrasi Trace pada hipotesis none dan hipotesis at most 1, maupun uji rangking kointegrasi Maximum Eigenvalue pada hipotesis none dan hipotesis at most 1.

3. Kointegrasi Harga Jagung Pipil Sumatera Utara dengan Harga Jagung Pipil Kabupaten Karo

Hasil analisis pada tabel 8 memperlihatkan bahwa, variabel harga jagung pipil Sumatera Utara dan harga jagung pipil Kabupaten Karo saling berkointegrasi, artinya antara harga jagung pipil Sumatera Utara dan harga jagung pipil Kabupaten Karo terdapat hubungan dalam jangka panjang. Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji rangking kointegrasi Trace ditunjukkan bahwa pada kondisi persamaan kointegrasi hipotesis none, nilai trace statistic lebih besar dari nilai kritis critical value yaitu 54,02594 25,87211 dan nilai probabilistiknya lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0000 0,05. Pada kondisi persamaan kointegrasi hipotesis at most 1, nilai trace statistic juga lebih besar dari nilai kritis critical value yaitu 25,18490 12,51798 dan nilai probabilistiknya juga lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0002 0,05. Hasil uji rangking kointegrasi Maximum Eigenvalue pada kondisi persamaan kointegrasi hipotesis none lebih besar dari nilai kritis critical value yaitu 28,8410519,38704 dan nilai probabilistiknya lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0016 0,05. Pada kondisi persamaan kointegrasi hipotesis at most 1, nilai trace statistic juga lebih besar dari nilai kritis critical value yaitu 25,18490 12,51798 dan nilai probabilistiknya lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5 yaitu 0,0002 0,05. Dilihat dari penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa antara harga jagung pipil Sumatera Utara dengan harga jagung pipil Kabupaten Karo saling berkointegrasi. Hal ini ditandai oleh nilai trace statistic lebih besar dari nilai kritis critical value dan nilai probabilistik lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5, baik dilihat dari uji rangking kointegrasi Trace pada hipotesis none dan hipotesis at most 1, maupun uji rangking kointegrasi Maximum Eigenvalue pada hipotesis none dan hipotesis at most 1. Dari keseluruhan pengujian yang dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kointegrasi antara harga jagung pipil impor dengan harga jagung pipil Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara, harga jagung pipil impor dengan harga jagung pipil Kabupaten Karo dan harga jagung pipil Sumatera Utara dengan harga jagung pipil Kabupaten Karo. Artinya untuk masing-masing variabel yang dikointegrasikan memiliki hubungan dalam jangka panjang dan akan bergerak semakin mendekat dengan titik keseimbangan. Namun analisis kointegrasi ini hanya melihat hubungan dalam jangka panjang. Untuk melihat seberapa cepat hubungan antar variabel tersebut melakukan penyesuaian menuju titik keseimbangan dalam jangka panjang serta untuk melihat apakah terdapat keseimbangan antar variabel dalam jangka pendek selanjutnya, dilakukan uji Error Correction Model ECM. Uji Error Correction Model ECM. Uji Error Correction Model ECM dilakukan untuk melihat seberapa cepat hubungan antar variabel-variabel yang dianalisis untuk melakukan penyesuaian menuju titik keseimbangan dalam jangka panjang dan juga melihat apakah terdapat keseimbangan dalam jangka pendek. Adapun hasil analisis Error Correction Model ECM yang telah dilakukan, terlihat pada tabel 9 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Hasil Uji Error Correction Model ECM. No Error Correction Model Variabel Koefisien 1 Harga jagung pipil Sumatera Utara dengan harga jagung pipil impor dan produksi jagung pipil Sumatera Utara C -54,93228 Harga Impor 5,172943 Residu -1,060861 2 Harga jagung pipil Kabupaten Karo dengan harga jagung pipil impor dan produksi jagung pipil Sumatera Utara C 1589,136 Harga Impor 0,347525 Residu 0,486551 3 Harga jagung pipil Kabupaten Karo dengan harga jagung pipil Sumatera Utara dan produksi jagung pipil Sumatera Utara C 3004,856 Harga Impor -0,382047 Residu 0,345249 Sumber: Lampiran 8a, 8b dan 8c. 1. Hasil Uji Error Correction Model Antara Harga Jagung Pipil Impor Dengan Harga Jagung Pipil Sumatera Utara. Kriteria uji pada Error Correction Model ini, adalah: bila nilai ß0 dan ß1 = 0 artinya variabel-variabel yang dianalisis mencapai titik keseimbangan dalam jangka pendek, dan bila nilai ß0 dan ß1 ≠ 0 menunjukkan tidak terjadi keseimbangan dalam jangka pendek. Selanjutnya, jika nilai residu yang dihasilkan tidak sama dengan 0, maka terdapat hubungan antar variabel yang semakin cepat untuk melakukan penyesuaian menuju satu titik keseimbangan dalam jangka panjang. Dari hasil uji Error Correction Model pada tabel 9, dapat dibuat model persamaan matematis sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara ∆Y t = ß0 + ß1 ∆X t – γ Y t-1 – α – ß2X t-1 + ε t Dengan memasukkan nilai koefisien yang diperoleh maka persamaan Error Correction Model empiris dihasilkan sebagai berikut: ∆Y t = -54,93228 + 5,172943X t – γY t-1 – α – ß2X t-1 + ε t Dimana: Yt = variabel harga jagung pipil Sumatera Utara pada waktu-t Xt = variabel harga jagung pipil impor pada waktu-t ß = koefisien menunjukkan short run dynamics γ = nilai residu speed of adjustment ε t = error term Dari persamaan di atas dapat diketahui nilai koefisien intercept -54,93228 dan koefisien harga jagung pipil impor 5,172943. Artinya nilai kedua koefisien tidak sama dengan nol ß0, ß1 ≠0, maka ini berarti bahwa antara variabel harga jagung pipil impor dan harga jagung pipil Sumatera Utara tidak memiliki hubungan dalam jangka pendek. Namun dilihat dari nilai residunya yaitu 5,172943 artinya antara variabel harga jagung pipil impor dengan harga jagung pipil Sumatera Utara memiliki hubungan yang semakin cepat untuk melakukan penyesuaian menuju satu titik keseimbangan dalam jangka panjang.

2. Hasil Error Correction Model Harga Jagung Pipil Impor, Harga Jagung Pipil Kabupaten Karo.