66
Tabel 4.14 Uji Heteroskedastisitas dengan Glejer
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
2.573 1.458
1.765 .083 konsep_diri
-.014 .078
-.038 -.184 .854
.378 2.645 pembelajaran_kewirausah
aan .065
.097 .129
.667 .508 .429 2.331
lingkungan_eksternal -.111
.069 -.253 -1.595 .116
.637 1.570 a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.14, terlihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut
absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 0,05. Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak
mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda Multiple Regression Analysis.
Analisis Regresi linear berganda digunakan bila jumlah variabel independennya minimal dua. Penggunaan analisis regresi linear berganda dimaksudkan untuk
menentukan linear antara variabel bebas yang biasa disebut X dengan variabel terikat yang biasa disebut Y Situmorang, 2010 : 141
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.15 Analisis Regresi Linear Berganda
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.15 kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh b1 variabel
pengaruh konsep diri sebesar 0,413, nilai b2 variabel pembelajaran kewirausahaan sebesar 0,312, nilai b3 variabel lingkungan eksternal sebesar 0,237 dan nilai
konstanta a sebesar 2,911 sehingga diperoleh persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah:
Y = 2,911 + 0,413 X
1
+ 0,312 X
2
+ 0,237 X
3
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 2,911. Hasil dari nilai konstanta pada regresi di atas adalah
2,911. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen konsep diri X
1
, pembelajaran kewirausahaan X
2
, dan lingkungan eksternal X
3
bernilai 0, maka nilai variabel dependen minat berwirausaha Y adalah 2,911. b. Koefisien X
1
b
1
= 0,413. Hasil koefisien regresi konsep diri adalah 0,413. Hal ini berarti bahwa variabel konsep diri X
1
berhubungan positif terhadap minat berwirausaha Y. Atau dengan kata lain, jika konsep diri X
1
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
2.911 2.172
1.340 .185 konsep_diri
.413 .116
.446 3.575 .001 .378
2.645 pembelajaran_kewirau
sahaan .312
.145 .252 2.149 .036
.429 2.331
lingkungan_eksternal .237
.103 .220 2.287 .026
.637 1.570
a. Dependent Variable: minat_berwirausaha
Universitas Sumatera Utara
68
ditingkatkan, maka minat berwirausaha akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel konsep diri dengan
minat berwirausaha. c. Koefisien X
2
b
2
= 0,312. Hasil koefisien regresi pembelajaran kewirausahaan adalah 0,312. Hal ini berarti bahwa variabel pembelajaran
kewirausahaan X
2
berhubungan positif terhadap minat berwirausaha. Atau dengan kata lain, jika jika pembelajaran kewirausahaan X
2
ditingkatkan, maka minat berwirausaha akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya
terjadi hubungan positif antara variabel pembelajaran kewirausahaa dengan minat berwirausaha.
d. Koefisien X
3
b3 = 0,237. Hasil koefisien regresi lingkungan eksternal adalah 0,237. Hal ini berarti bahwa variabel lingkungan eksternal X
2
berhubungan positif terhadap minat berwirausaha. Atau dengan kata lain, jika jika
lingkungan eksternal X
1
ditingkatkan, maka minat berwirausaha akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
variabel lingkungan eksternal dengan minat berwirausaha.
4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F