Pengertian Pembelajaran Kewirausahaan Pembelajaran Kewirausahaan

16

2.2 Pembelajaran Kewirausahaan

2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kewirausahaan

Pembelajaran kewirausahaan terdiri dari kata pembelajaran dan kewirausahaan.Kata pembelajaran berasal dari kata dasar belajar. Menurut Usman 2008 : 5 belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku pada diri individu dan interaksi individu dengan lingkungannya. Pendapat tersebut sejalan dengan Sugihartono et al 2007: 74 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Proses tersebut disebut dengan pembelajaran yang berarti suatu perbuatan yang membuat orang untuk belajar. Pada tahap awal, pembelajaran bermanfaat sebagai pembuka pintu gerbang kemungkinan untuk menjadi manusia dewasa dan mandiri, berikutnya pembelajaran memungkinkan seseorang manusia akan berubah dari “tidak mampu” atau dari “tidak berdaya” menjadi “sumber daya. Pembelajaran merupakan suatu upaya membelajarkan peserta didik dengan kegiatan belajar mengajar. Menurut Nasution dalam Sugihartono et al, 2007: 80 bahwa pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar. Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreativitas pengajar. Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat Universitas Sumatera Utara 17 diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan mahasiswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, fasilitas yang memadai, ditambah dengan kreativitas akan membuat mahasiswa lebih mudah mencapai target. Sedangkan pengertian kewirausahaa entrepreneurship menurut Hendro 2011:5, kewirausahaan bukan merupakan ilmu ajaib yang mendatangkan uang dalam sekejap waktu, melainkan sebuah ilmu, seni, dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada guna mempertahankan hidup, mencari nafkah, atau meraih posisi puncak dalam karir. Pendapat lain dikemukakan oleh Suryana dalam Suryana dan Bayu, 2013:24, kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan tersebut adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Ropke dalam Suryana dan Bayu, 2013:25 menyatakan pula bahwa kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru kreasi baru dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang telah ada inovasi, tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Penciptaan sesuatu yang baru tidak harus benar-benar murni dari hasil pemikiran yang baru pula, melainkan dapat diciptakan dari sesuatu yang sudah ada kemudian dibuat menjadi sesuatu yang berbeda dan bernilai.Sehingga hasil penciptaan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat, yaitu menambah penghasilan, keterampilan, dan karya serta dapat mensejahterakan individu dari masyarakat tersebut. Universitas Sumatera Utara 18 Nilai tambah yang diperoleh dan kesejahteraan yang telah tercapai tersebut dapat terus mendorong masyarakat untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Seperti yang dijelaskan oleh Zimmerer dalam Kasmir, 2011: 20 bahwa kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha. Berdasarkan pengertian pembelajaran dan kewirausahaan yang sudah dijelaskan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa pembelajaran kewirausahaan merupakan proses belajar menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku yang diperlukan untuk menciptakan suatu peluang usaha.

2.2.2 Pola Pembelajaran Kewirausahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

18 140 92

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

1 14 103

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 6

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 29

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 3

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

I. Identitas Responden - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 0 17