Pengujian Koefisien Determinasi R Kesimpulan

72 3. Variabel lingkungan eksternal X 3 Nilai t hitung variabel latar belakang keluarga adalah 2,287 dan nilai t tabel adalah 2,000 maka t hitung t tabel 2,287 2,000 dengan tingkat signifikansi 0,026 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel lingkungan eksternal berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha. 4.

6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Tabel 4.18 Uji Koefesien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .808 a .653 .635 1.64713 a. Predictors: Constant, lingkungan_eksternal, pembelajaran_kewirausahaan, konsep_diri b. Dependent Variable: minat_berwirausaha Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,808. Artinya hubungan antara variabel konsep diri X 1 , pembelajaran kewirausahaan X 2 , dan lingkungan eksternal X 3 terhadap minat Universitas Sumatera Utara 73 berwirausaha Y sebesar 80,8. Artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen kuat. 2. Nilai R Square sebesar 0,653 berarti 65,3 variabel minat berwirausaha Y dapat dijelaskan oleh variabel variabel konsep diri X 1 , pembelajaran kewirausahaan X 2 , dan lingkungan eksternal X 3 . Sedangkan sisanya 34,7 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,64713. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. 4.7 Pembahasan 4.7.1 Pengaruh Konsep Diri terhadap Minat Berwirausaha Berdasarkan Tabel 4.16, koefisien nilai t hitung adalah 3,575 dengan tingkat signifikansi 0,001, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima karena t hitung t tabel 3,575 2,00. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Pengaruh Konsep Diri X 1 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha Y sebagai variabel terikat. Pada variabel konsep diri pada butir pernyataan nomor dua 2 yaitu “saya berani melakukan sesuatu yang baru” sebanyak 59 orang atau 93,7 responden menyatakan setuju. Sebanyak 58 orang atau 92,1 responden menyatakan setuju pada pernyataan nomor empat 4 “saya akan terus berusaha dan berdoa meskipun saya gagal”. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya minat Universitas Sumatera Utara 74 berwirausaha harus berani melakukan sesuatu yang baru dan terus berusaha berdoa meskipun mengalami kegagalan akan membawa dalam keberhasilan. Untuk menjadi wirausahawan harus berani melaukan sesuatu yang baru dan selalu terus berusaha dan tidak lupa untuk berdoa disaat mengalami kegagalan diperlukan di dalam dunia usaha. Dunia usaha merupakan sebuah dunia persaingan. Seorang wirausaha menentukan bidang usaha yang dijalankannya, maka ia harus bersaing dengan wirausaha lain yang memiliki bidang yang sama. Dan di dalam menjalankan usaha yang sama itu diperlukan suatu ciri yang khas, dan sesuatu yang berbeda yang lebih unggul dalam persaingan dan menempatkan usaha tersebut di pilihan teratas.

4.7.2 Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha

Berdasarkan Tabel 4.16, koefisien nilai t hitung adalah 2,149 dengan tingkat signifikansi 0,036, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima karena t hitung t tabel 2,149 2,00. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan X 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha Y sebagai variabel terikat. Pada variabel pembelajaran kewirausahaan pada butir pernyataan nomor tiga 3 yaitu “pembelajaran kewirausahaan membuat saya percaya diri dalam melakukan usaha” sebanyak 58 orang atau 92,0. Dengan jumlah yang sama sebanyak 58 orang atau 92,0 responden menyatakan setuju pada pernyataan nomor lima 5 “pembelajaran kewirausahaan membuat saya mampu dalam melihat peluang yang ada”. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Universitas Sumatera Utara 75 kewirausahaan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam melakukan usaha sehingga lebih meningkatkan minat berwirausaha dan dengan adanya minat berwirausaha akan merubah pola pikir mahasiswa serta mampu melihat peluang usaha di dalam pembelajaran kewirausahaan. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan yang menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran kewirausahaan itu adalah proses belajar untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang digunakan sebagai modal untuk memulai suatu usaha yang baru. Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreativitas pengajar. Mahasiswa yang memiliki minat tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi minat tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar.

4.7.3 Pengaruh Lingkungan Eksternal terhadap Minat Berwirausaha

Berdasarkan Tabel 4.16, koefisien nilai t hitung adalah 2,287 dengan tingkat signifikansi 0,026 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima karena t hitung t tabel 2,287 2,000. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Pengaruh Lingkungan Keluarga X 3 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha Y sebagai variabel terikat. Pada variabel lingkungan eksternal pada butir pernyataan nomor satu 1 yaitu “orang tua mengajarkan norma-norma yang baik” sebanyak 61 orang atau 96,9 responden menyatakan setuju. Sebanyak 59 orang atau 93,6 pada butir pertanyaan nomor tiga 3 “saya ingin berwirausaha setelah melihat lingkungan disekitar saya yang berhasil”. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga terutama orang tua mengajarkan norma-norma yang baik dalam berinteraksi dengan orang Universitas Sumatera Utara 76 lain dibutuhkan dalam menjalankan usaha. Dan dengan melihat lingkungan sekitar yang berhasil dalam berwirusaha akan lebih meningkatkan minat berwirausaha. Lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor dari luar individu baik dalam lingkungan keluarga ataupun social yang mempengaruhi tingkah laku dan tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya sehingga sangat berperan penting untuk membantu keberhasilan di dalam suatu usaha 4.7.4 Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan, dan Lingkungan Eksternal terhadap Minat Berwirausaha Berdasarkan Tabel 4.18 Uji Koefisien Determinasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kontribusi R antara pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal terhadap minat berwirausaha sebesar 80,8. Nilai kontribusi R antar variabel ini terhadap minat berwirausaha terbilang besar. Dan untuk memaksimalkan minat berwirausaha, pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal perlu untuk dimiliki dan diterapkan oleh wirausaha. Minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras dengan adanya pemusatan perhatian untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut akan resiko yang akan dihadapi, senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami, serta mengembangkan usaha yang diciptakannya. Minat wirausaha tersebut tidak hanya Universitas Sumatera Utara 77 keinginan dari dalam diri saja tetapi harus melihat ke depan dalam potensi mendirikan usaha. Universitas Sumatera Utara 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji signifikan simultan Uji-F dapat disimpulkan bahwa konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. 2. Berdasarkan uji signifikan parsial Uji-t, konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha, pembelajaran kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha, dan lingkungan eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Variabel independen yang paling berpengaruh mempengaruhi variabel dependen minat berwirausaha adalah konsep diri. 3. Pada hasil pengujian Koefisien Determinasi R 2 diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,635 berarti 63,5 variabel minat berwirausaha dipengaruhi cukup erat oleh variabel konsep diri ,pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal. Sedangkan sisanya 36,5 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 79

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

18 140 92

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

1 14 103

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 6

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 29

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 3

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

I. Identitas Responden - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 0 17