15 2. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang di dalamnya
prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan yang sesuai
dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode sebelumnya.
3. Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan
audit. 4. Laporan audit harus memuat pernyataan pendapat mengenai
laporan keuangan secara keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat
secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan
laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor dan jika
ada tingkat tanggung jawab yang bersangkutan.
2.1.3.4. Audit Laporan Keuangan
Laporan keuangan perlu diaudit karena beberapa alasan, antara lain:
1. Karena ada potensi konflik antara penyedia informasi dengan pengguna informasi
2. Informasi mempunyai
konsekuensi ekonomi
yang sangat
penting bagi pengguna laporan.
Universitas Sumatera Utara
16 3. Keahlian
sering menghendaki
informasi disajikan
dan diverifikasi
4. Para pengguna sering tercegah mempunyai hubungan langsung dengan informasi.
2.1.3.5. Keterlambatan Audit Audit Delay
Menurut Ashton 1987 dalam penelitian Wirakusuma 2004, Audit Delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit dari
akhir tahun fiskal perusahaan sampai tanggal laporan audit dikeluarkan.
Audit delay
merupakan lamanya
rentang waktu
penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit. Audit delay
inilah yang
dapat mempengaruhi
ketepatan informasi yang
dipublikasikan, sehingga
akan berpengaruh
terhadap tingkat
ketidakpastian keputusan
yang berdasarkan
informasi yang
dipublikasikan. Menurut Abdula 1996 dalam penelitian Kartika 2009,
semakin panjang
waktu yang
dibutuhkan di
dalam mempublikasikan laporan keuangan tahunan sejak akhir tahun
buku suatu perusahaan milik klien, maka semakin besar pula kemungkinan informasi tersebut bocor kepada investor tertentu
atau bahkan bisa menyebabkan insider trading dan rumor-rumor lain di bursa saham. Apabila hal ini sering terjadi maka akan
Universitas Sumatera Utara
17 mengarahkan pasar tidak dapat lagi bekerja dengan maksimal.
Dengan demikian, regulator harus menentukan suatu regulasi yang dapat mengatur batas waktu penerbitan laporan keuangan yang
harus dipenuhi pihak emiten. Tujuannya untuk tetap menjaga reliabilitas dan relevansi suatu informasi yang dibutuhkan oleh
pihak pelaku bisnis di pasar modal. Ketepatan waktu penyusunan atau pelaporan suatu laporan
keuangan perusahaan
bias berpengaruh
pada nilai laporan keuangan tersebut. Keterlambatan informasi akan menimbulkan
reaksi negatif dari pelaku pasar modal. Informasi laba yang dihasilkan
perusahaan dijadikan
sebagai salah
satu dasar
pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh investor. Artinya, informasi yang dipublikasikan
tersebut akan menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham.
2.1.4. Profitabilitas