Kuat Tekan Kuat Tarik Belah

59 Gambar 4.2 Grafik Hubungan Persentase Substitusi Abu Cangkang Telur 5 dan 7.5 dengan Campuran Abu Kerak Boiler 10, 15, dan 25 Terhadap Absorbsi Beton Absorbsi beton akan bertambah semakin besar. Nilai absorbsi terbesar pada abu cangkang telur 7.5 dan abu kerak boiler 10. Dari grafik dapat disimpulkan semakin besar pertambahan kerak boiler semakin kecil absrobsi beton yang terjadi.

4.4 Kuat Tekan

Pengujian kuat tekan pada benda uji merupakan hal yang lazim, disebabkan besar kuat tekan beton yang akan menjadi patokan dalam penggunaan beton di lapangan. Pengujian kuat tekan beton didasarkan pada SNI-1974-2011. Hasil pengujian kuat tekan yang berumur 28 hari dalam penelitian ini terdapat pada tabel 4.4. normal AKB 10 AKB 15 AKB 25 ACT 5 0.286889151 1.654268558 1.590719421 0.83167171 ACT 7.5 0.286889151 1.816046134 1.561153142 0.940453544 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 Absorbsi Beton Universitas Sumatera Utara 60 No Variasi Benda Uji Umur hari P KN A mm 2 σ MPa σ’b MPa 1 CT 0 AKB 0 1 28 386 17662.5 21.85421 21.21255 2 2 390 22.08068 3 3 348 19.70276 4 CT 5 AKB 10 1 292 16.5322 18.1741 5 2 331 18.74027 6 3 340 19.24982 7 CT 5 AKB 15 1 320 18.11748054 18.23071479 8 2 324 18.34394904 9 3 322 18.23071479 10 CT 5 AKB 25 1 452 25.59094 20.08021 11 2 400 22.64685 12 3 212 12.00283 13 CT 7.5 AKB 10 1 284 16.07926 19.47629 14 2 370 20.94834 15 3 378 21.40127 16 CT 7.5 AKB 15 1 230 13.02194 19.47629 17 2 282 15.96603 18 3 520 29.44091 19 CT 7.5 AKB 25 1 464 26.27035 19.58953 20 2 386 21.85421 21 3 188 10.64402 Sumber: Hasil Penelitian Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.4 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Gambar 4.3 Grafik Hubungan Persentase Substitusi Abu Cangkang Telur 5 dan 7.5 dengan Campuran Abu Kerak Boiler 10, 15, dan 25 Terhadap Kuat Tekan Beton Akibat adanya tambahan abu cangkang telur dan abu kerak boiler membuat kuat tekan beton menurun. Namun bila dibandingkan antara abu cangkang telur variasi 5 dengan variasi 7.5, maka nilai kuat tekan beton akan semakin naik seiring bertambahnya abu kerak boiler. Nilai kuat tekan beton terbesar pada abu cangkang telur 5 dan abu kerak boiler 25.

4.5 Kuat Tarik Belah

Pengujian kuat tarik belah didasarkan pada SNI 03-2491-2002. Pengujian kuat tarik belah beton menggunakan beton berumur 28 hari. Nilai tegangan tarik lentur pada penelitian ini didapat pada tabel 4.5. normal AKB 10 AKB 15 AKB 25 ACT 5 21.21255013 18.17409766 18.23071479 20.0802076 ACT 7.5 21.21255013 19.47629158 19.47629158 19.58952583 16.5 17 17.5 18 18.5 19 19.5 20 20.5 21 21.5 Kuat Tekan Beton Universitas Sumatera Utara 62 Sumber: Hasil Penelitian Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Variasi Benda Uji P KN P kg D cm L cm Fct kgcm 2 Fct Nmm 2 F ct’ Nmm 2 Normal 1 162 16200 15 30 72.00 7.20 8.62 2 192 19200 85.33 8.53 3 228 22800 101.33 10.13 ACT 5 AKB 10 1 178 17800 79.11 7.91 8.03 2 208 20800 92.44 9.24 3 156 15600 69.33 6.93 ACT 5 AKB 15 1 206 20600 91.56 9.16 8.71 2 180 18000 80.00 8.00 3 202 20200 89.78 8.98 ACT 5 AKB 25 1 226 22600 100.44 10.04 8.80 2 188 18800 83.56 8.36 3 180 18000 80.00 8.00 ACT 7.5 AKB 10 1 166 16600 73.78 7.38 7.88 2 182 18200 80.89 8.09 3 184 18400 81.78 8.18 ACT 7.5 AKB 15 1 192 19200 85.33 8.53 7.97 2 178 17800 79.11 7.91 3 168 16800 74.67 7.47 ACT 7.5 AKB 25 1 228 22800 101.33 10.13 9.30 2 192 19200 85.33 8.53 3 208 20800 92.44 9.24 Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 4.4 Grafik Hubungan Persentase Substitusi Abu Cangkang Telur 5 dan 7.5 dengan Campuran Abu Kerak Boiler 10, 15, dan 25 Terhadap Kuat Tarik Beton Nilai kuat tarik belah tertinggi pada campuran abu cangkang telur 7.5 dan abu kerak boiler 25. Pada grafik dapat diliat bahwa seiring penambahan kerak boiler maka kuat tarik belah akan semakin meningkat. normal AKB 10 AKB 15 AKB 25 ACT 5 8.622222222 8.02962963 8.711111111 8.8 ACT 7.5 8.622222222 7.881481481 7.97037037 9.303703704 7 7.5 8 8.5 9 9.5 Kuat Tarik Belah Universitas Sumatera Utara 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN