Pengertian Workabilitas Kemampuan Dikerjakan workabilitas Beton

33 3. Berat sendiri beton yang besar, sekitar 2400 kgm3 4. Bentuk yang telah dibuat sulit diubah 5. Kualitasnya sangat tergantung cara pelaksanaan di lapangan 6. Daya pantul suara yang besar 7. Beton tidak mampu menahan gaya tegangan tension yang tinggi, karena elastisitasnya yang rendah dari beton 8. Konduktivitas termal beton relatif rendah

2.7 Kemampuan Dikerjakan workabilitas Beton

2.7.1 Pengertian Workabilitas

Yang dimaksud dengan workabilitas adalah bahwa bahan-bahan beton setelah diaduk bersama, menghasilkan adukan yang bersifat sedemikian rupa sehingga adukan mudah diangkut, dituang dicetak, dan dipadatkan menurut tujuan pekerjaannya tanpa terjadi perubahan yang menimbulkan kesukaran atau penurunan mutu.Wuryati S. dan Candra R.,2001 Menurut S. Mindesss, Francis Y. dan D. Darwin2003 ada beberapa parameter untuk mengetahui workabilitas beton segar adalah : 1. Compactible, yaitu kemudahan beton untuk dipadatkan dengan baik. Pemadatan bertujuan untuk mengurangi rongga-rongga udara yang terjebak di dalam beton sehingga diperoleh susunan yang padat dan memperkuat ikatan antar partikel beton. 2. Mobilitas, yaitu kemudahan beton untuk mengalir atau dituang dalam cetakan dan dibentuk. Adukan beton juga harus dapat mengisi ruang di antara tulangan-tulangan . Universitas Sumatera Utara 34 3. Stabilitas, yaitu kemampuan beton untuk tetap stabil, homogen selama pencampuran, serta tidak terjadi segregasi dan bleeding. Agar diperoleh beton keras yang dengan kualitas yang baik, maka adukan beton segar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Mudah dicampur dan diangkut 2. Adukan beton harus seragam atau memenuhi syarat homogenitas 3. Mudah dialirkan dan dibentuk 4. Dapat dipadatkan dengan baik tanpa mengeluarkan banyak tenaga 5. Tidak terjadi segregasi saat penuangan 6. Dapat diselesaikan dengan mudah finishing, dengan cetok ataupun alat penghalus permukaan lainnya S. Mindesss, Francis Y. dan D. Darwin,2003 Unsur-unsur yang mempengaruhi sifat kemudahan dikerjakan antara lain Kardiyono Tjokrodimulyo,2007: 1. Jumlah air yang dipakai dalam campuran adukan beton. makin banyak air yang dipakai, makin mudah beton segar itu dikerjakan. Tetapi pemakaian air juga tidak boleh terlalu berlebihan. 2. Penambahan semen kedalam campuran juga memudahkan cara pengerjaan betonnya, karena pasti juga diikuti dengan penambahan air campuran untuk memperoleh nilai faktor air semen tetap. 3. Gradasi campuran pasir dan kerikil, jika campuran pasir dan kerikil mengikuti gradasi yang telah disarankan oleh peraturan maka adukan beton mudah dikerjakan. Universitas Sumatera Utara 35 4. Pemakaian butiran yang bulat memudahkan cara pengerjaan. 5. Pemakaian butiran maksimum kerikil yang dipakai berpengaruh terhadap cara pengerjaan. 6. Cara pemadatan beton menentukan sifat pekerjaan yang berbeda. 7. Selain itu, beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah kadar udara yang terdapat di dalam beton dan penggunaan bahan tambah dalam campuran beton.

2.7.2 Segregasi