Defenisi Operasional Metode Analisis Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu rekam medis pasien dengan Sindroma Koroner Akut pada bulan Januari 2014 sampai 31 Desember 2015 di RSUP H. Adam Malik Medan,dan data yang diteliti yaitu pasien yang melakukan pemeriksaan tes kadar SGOT.

4.5 Defenisi Operasional

a Sindroma Koroner Akut Sindroma Koroner Akut SKA merupakan klasifikasi kegawatdaruratan koroner dengan manifestasi klinis rasa tidak enak di dada atau gejala lain sebagai akibat iskemia miokardium yang terdiri dari : infark miokard akut dengan elevasi ST-segmen STEMI, infark miokard akut tanpa elevasi STsegmen NSTEMI dan angina pektoris tak stabil APTS. b Unstable Angina UA NSTEMI dan UA mempunyai manifestasi klinis yang sama , tetapi pada UA cardiac biomarker nekrosis miokard tidak meninggi . c STEMI Pemeriksaan EKG terlihat elevasinya ST-segmen dan gelombang Q- patologis yang disebut ST-segmen Elevasi Miokard Infark STEMI . d NSTEMI Gambaran elektrokardiogram EKG,secara spesifik berupa deviasi segmen ST merupakan hal penting yang menentukan resiko pada pasien, dengan peningkatan enzim jantung troponin T atau CK, CK- MB. e SGOT Aminotransferase aspartate transaminase oksaloasetat glutamate serum ASTSGOT adalah enzim mitokondria yang mengkatalisis reaksi transamninasi, merupakan enzim intrasel yang terdapat di jantung, hati , dan jaringan skelet konsentrasi sedang terdapat pada otot rangka, ginjal dan pancreas

4.5 Metode Analisis Data

Universitas Sumatera Utara Pengolahan dan analisa data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisisinterpretasi data, dan pengambilan kesimpulan. Setelah data yang diperoleh dikumpulkan dan dicatat kemudian data dianalisis dengan One Way Anova jika tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji non-parametrik Kruskal-Wallis menggunakan program Statistik Komputer. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 sampai bulan Desember 2016 di RSUP H. Adam Malik Medan. Subjek penelitian diambil dari data sekunder rekam medis pasien sindroma koroner akut secara retrospektif dimulai dari periode tahun 2014 - 2015 , pengumpulan data penderita jantung koroner dilakukan di Instalasi Rekam Medik RSUP H. Adam Malik Medan. Kemudian data sekunder dari kelompok penderita jantung koroner juga diambil untuk mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium subjek penelitian. Total subjek penelitian yang diperiksa berjumlah 48 orang yang terdiri atas 16 orang penderita Unstable Angina,16 orang penderita STEMI ,dan 16 orang penderita NSTEMI yang memenuhi kriteria inklusi yang terdiri dari 48 orang penderita sindroma coroner akut. Data hasil penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan program komputer dan selanjutnya dianalisis dengan one way anova.

5.1 Karakteristik Subjek