35
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, dapat di lihat dalam
tabel yang dapat berupa kata-kata antara lain: Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS
Gambar Tabel 3.1 Tanggapan dan Skor Tanggapan Responden
No Pernyataan SkorPoint
1. Sangat Setuju Sangat Penting 5
2. Setuju Penting
4 3.
Ragukadang-kadang kurang PentingNetral 3
4. Tidak Setuju Tidak Penting
2 5.
Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Penting 1
3.6 Jenis Data
Adapun jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang didapat langsung dari sumbernya dan data primer ini berupa hasil jawaban dan tanggapan responden. Jenis data
yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang didapat dari sunber pertama maupun kelompok yaitu kuisioner yang diberikan kepada
masyarakat Medan Deli.
Universitas Sumatera Utara
36
2. ata Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, berupa keterangan yang ada hubungannya dengan penelitian yang sifatnya
melengkapi atau mendukung data primer.
3.7 Populasi Dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2003:72, pengertian dari populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sementara definisi populasi menurut Kuncoro 2003:103
adalah “kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi
objek penelitian.
3.8 Teknik Penarikan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang tetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya. Sugiono,2004:72. Sampel merupakan bagian dari populasi. Dengan menggunakan sampel, maka dapat
diperoleh suatu ukuran yang dinamakan statistik. Sampel adalah kumpulan elemen yang sifatnya tidak menyeluruh melainkan hanya sebagian dari populasi
saja.
Universitas Sumatera Utara
37
Pada dasarnya ada dua cara analisis pengambilan sampel yaitu dengan cara acak random sampling dan bukan sampling nonrandom sampling. Sementara
elemen sampelnya disebut dengan probability sampling yaitu dalam setiap elemen sampel memiliki nilai probabilitas kemungkinan yang sama untuk dipilih
menjadi sampel dalam penelitian. Dengan menggunakan probability sampaling dapat digunakan metode analisis statistik, menguji hipotesis, membuat perkiraan
interval, dapat memperkirakan besarnya kesalahan perkiraan, menentukan resiko ketidakpastian uncertainty dalam proses pengambilan keputusan. J Suparanto
2000:23. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengambilan sampel
dengan menggunakan teknik random sampling atau dengan teknik penarikan acak. Menurut J Suparanto 2000:23 Cara acak adalah cara pemilihan sejumlah
elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, dimana pemilihannya dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang
sama equal chance untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk menentukan sempel maka di gunakan rumus slovin sebagai berikut:
Rumus � =
� 1 +
��
2
Dimana : n : Ukuran Sampel
N: Ukuran Populasi e: Nilai kritis batas keseluruhan persen kelonggaran ketidaktelitian.
Universitas Sumatera Utara
38
Karena kesalahan dalam pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau di inginkan misalnya 5 - 10
Jumlah masyarakat Medan Deli tahun 2010 adalah 748.735 dan 87 nya adalah 651.399 orang, sehingga dapat di tentukan sempel yang di tentukan dalam
penelitian ini dengan menggunakan rumus slovin diatas adalah berjumlah 100 orang dengan perhitungan sebagai berikut:
n =
651399 1+651399 0,1²
n =
651399 1+651399 0,01
n =
651399 6514 ,99
n = 99,98 n = 100
3.9 Metode Pengumpulan Data