Produk Konsumsi Perilaku konsumen

30

2.7 Produk Konsumsi

Produk konsumsi adalah segala jenis barang atau jasa yang dapat digunakan baik secara langsungmaupun tidak langsung, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat ekonomis. Konsumsi langsung merupakan pengkonsumsian barang atau jasa yang langsung digunakan oleh konsumen tanpa melakukan olahan selanjutnya. Konsumsi tidak langsung merupakan pemakaian benda konsumsi berupa barang atau jasa yang tidak secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna barang. Menurut Simamora 2003:30, produk halal adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan individu, ruumah tangga maupun organisasi kedalam pasar untuk diperhatikan, digunakan, dibeli dan dimiliki konsumen. Produk ditawarkan meliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi, dan ide.

2.8 Perilaku konsumen

Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Konsumen sanagat memahami kwalitas, kuantitas dan mengenai harga pasaran pada setiap produk di pasaran. Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang tidak hanya berdasarkan perbandingan harga namun manfaat serta bahan komposisi ingredian yang pada umumnya tertera pada kemasan termasuk labelisasi halal pada produk- produk konsumsi. Universitas Sumatera Utara 31 Perilaku konsumen merupakan proses dimana terjadi suatu keputusan dalam pasar yang di ambil berdasrkan faktor kebutuhan konsumsinya. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Keputusan memilih produk bukan hanya berdasarkan tinggi rendahnya harga jual low-involvement and high-involvement namun terdapat banyak pertimbangan lain yang turut mempermudah atau mempersulit keputusan dalam memilih suatu produk Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen adalah a. Adanya faktor sosial yang di pengaruhi oleh kelompok individu dan pengaruh keluarga, peran dan status sosial. b. Faktor Personal seperti pengaruh yang datang dari situasi ekonomi, gaya hidup kepribadian, konsep diri, umur, pekerjaan dan pekerjaan c. Faktor Psikologi atas dasar motivasi, persepsi, pembeljaran, Beliefs adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai sesuatu. Beliefs dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan iman Kotler, Amstrong, 2006, p.144.and Attitude evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide Kotler, Amstrong, 2006, p.145. d. faktor kebudayaan di pengaruhi oleh adanya subkultur, kelas sosial dalam masyarakat

2.8 Keputusan Pembelian