Volume Silinder Prestasi Motor Bakar

Volume langkah mempunyai satuan yang tergantung pada satuan diameter silinder D dan panjang langkah torak L biasanya mempunyai satuan centimetercubic cc atau cubicinch cu.in. V l = luas lingkaran x panjang langkah V l = π r 2 . L V l = π 2 . L Dengan demikian besaran dan ukuran motor bakar menurut volume silinder tergantung dari banyaknya silinder yang digunakan dan besarnya volume silinder Kiyaku Murdhana, 1999.

2.10.2 Perbandingan Kompresi

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume langkah torak dibandingkan dengan volume ruang bakar saat torak pada posisi TMA. Besaran ruang bakar ini nantinya akan sangat menentukan dalam tugas menampung volume udara – bahan bakar yang sudah dihisap oleh torak kemudian dipadatkan di ruang bakar sebelum akhirnya terjadi proses pembakaran, inilah yang disebut dengan rasio kompresi. CR = ..............................................................2.2 Keterangan ; b = Diameter torak bore s = Langkah torak stroke V c = Volume ruang bakar + volume paking cyiliner head

2.10.3 Daya Mesin

Pada motor bakar, daya yang berguna adalah daya poros. Daya poros diitimbulkan oleh bahan bakar yang dibakar dalam silinder dan sekanjutnya menggerakkan semua mekanisme. Unjuk kerja motor bakar pertama-tama tergantung dari daya yang ditimbulkan Soenarto Furuhama, 1995. Gambar 2.19. Alat Tes Prestasi Motor Bakar Soenarta Furuhama, 1995 Pada gambar 2.19 menunjukan peralatan yang dipergunakan untuk mengukur nilai yang berhubungan dengan keluaran motor pembakaran yang seimbang dengan hambatan atau beban pada kecepatan putaran konstan n. Jika n berubah motor pembakaran menghasilkan daya untuk mempercepat atau memperlambat bagian yang berputar. Motor pembakaran ini dihubungkan dengan dinamometer dengan maksud mendapatkan keluaran dari motor pembakaran dengan cara menghubungkan poros motor yang akan mengaduk air yang di dalamnya. Hambatan ini akan menimbulkan torsi T sehingga nilai daya P dapat ditentukan sebagai berikut : P = kW ...................................................................................2.3 Dengan : N = putaran mesin rpm T = torsi N.m Torak yang didorong oleh gas membuat usaha. Baik tekanan maupun suhunya akan turun waktu gas berekspansi. Energi panas diubah menjadi usaha mekanis. Konsumsi energi panas di tunjukkan langsung oleh turunnya suhu.

Dokumen yang terkait

Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02

1 58 121

Kajian Eksperimental Performansi Motor Bakar Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Biogas Dan Bahan Bakar Gas Lpg

3 46 88

KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH KOMPONEN DAN SETTING PENGAPIAN TERHADAP KINERJA MOTOR 4- LANGKAH 113 cc DENGAN BERBAHAN BAKAR CAMPURAN 85% PREMIUM 15%

0 3 72

KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI 2 JENIS CDI RACING TERHADAP KINERJA MOTOR DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 125CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE

0 26 100

KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI 2 JENIS KOIL DAN VARIASI 4 JENIS BUSI TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 135 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE

5 23 103

KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI 2 JENIS KOIL DAN 4 JENIS BUSI TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 135 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUM

2 19 137

KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI CDI DAN KNALPOT TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH 150 CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX

5 25 90

KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI CDI DAN KNALPOT TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH 150 CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX PLUS

0 15 84

KAJIAN EXPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI CDI TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH 200 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE

5 39 68

PENGARUH PENGGUNAAN CDI DAN KOIL RACING TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 160 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE

12 72 81