46 d. Uji autikorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka terjadi autokorelasi. Model regresi yang baik
adalah yang bebas dari autokorelasi. Salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dengan menggunakan uji
Durbin-Waston. Kriteria yang digunakan yaitu apabila du dw 4 –
du maka tidak terdapat autokorelasi Ghozali, 2011.
G. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan moderat regression analisys MRA untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan
SIZE, profitabilitas ROA, leverage LEV, umur perusahaan UP dan moderasi antara kinerja perusahaan dengan nilai perusahaan ROAQ
terhadap pengungkapan coprorate social responsibility perusahaan CSRDI. Adapun persamaan untuk menguji hipotesis secara keseluruhan pada
penelitian ini adalah :
Keterangan : CSR
: Corporate Social Responsibility
CSR : ß0 + ß1 Size + ß2LEV + ß3ROA + ß4UP + ß5Q + ß6QROA + e
47 ß0
: Konstanta ß1
– ß6 : Koefisien regresi Size
: ukuran perusahaan Lev
: leverage ROA
: profitabilitas return on assets UP
: umur perusahaan Q
: nilai perusahaan Tobin’s Q e
: Error 1. Uji signifikansi parameter individual Uji stastistik t
Menurut Ghozali 2005 uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel
dependen. Pengujian
dilakukan dengan
menggunakan significance level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan
hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi
tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen. b. Jika ni
lai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
48 2. Uji signifikansi simultan Uji stastistik F
Uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara
simultan terhadap variabel dependen Ghozali 2005. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan significance level 0,05 α=5. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagi berikut :
a. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara simultan ketiga variabel
independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi
signifikan. Ini berarti secara simultan ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen.
3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi berada di antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil merupakan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-varibel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2005.