Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

Tabel 3.4 Indikator Empiric Variabel Dimensi Indikator Employee Engagement Vigor a Karyawan selalu bersemangat untuk pergi bekerja. b Karyawan selalu bersemangat ketika bekerja. c Ketika di tempat kerja, karyawan tidak mudah menyerah meskipun ada halangan dan kesulitan. d Karyawan dapat bekerja dalam jangka waktu yang lama pada saat tertentu. e Karyawan memilki ketahanan mental yang kuat ketika bekerja. f Karyawan merasa bergairah ketika bekerja. Dedication g Pekerjaan menantang bagi karyawan. h Pekerjaan menginspirasi karyawan. i Karyawan merasa antusias terhadap pekerjaannya. j Karyawan merasa bangga dengan pekerjaan yang dikerjakan. k Karyawan merasa pekerjaan yang dilakukan sangat bermakna dan memiliki tujuan. Absorption l Karyawan memilih fokus ketika bekerja. m Karyawan merasa waktu terasa berlalu dengan cepat ketika bekerja. n Karyawan benar-benar mendalami pekerjaannya. o Karyawan merasa bahagia ketika bekerja dengan sungguh-sungguh. p Karyawan merasa terikat dengan pekerjaannya. sumber: Deborah dan Cindy 2010

F. Uji Kualitas Instrumen Penelitian

1. Metode Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah suatu analisis data yang diperlukan untuk mengelolah data yang diperoleh dari hasil kuesioner, kemudian analisis berdasarkan metode statistik. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner, yaitu keharusan sebuah kuesioner valid dan reliabel.

2. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana alat pengukur yang kita gunakan maupun mengukur apa yang ingin kita ukur dan bukan mengukur yang lain. Dalam penelitian pengujian kualitas data yang sering dilakukan adalah uji validitas untuk validitas konstrak construct validity. Dikatakan valid jika signifikan 0,05 atau 5 Sugiyono 2012. Indikator pertanyaan akan dinyatakan valid dari tampilan output IBM SPSS statistic pada tabel correlation denga melihat sig. 2-tailed. Pengujian validitas instrumen diolah menggunakan program software IBM SPSS statistic 21.

b. Uji Reliabelitas

Reliabelitas sebenarnya adalah pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga memberikan hasil yang konsisten jika pengukur tersebut diulangi. Pengukur reabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut koefisien. Dalam penelitian pengujian kualitas data yang sering dilakukan adalah uji reabilitas untuk reabilitas konsistensi internal. Dikatakan reliabilitas jika nilai cronbach alpha 0,6 Sugiyono 2012 . Indikator pertanyaan dikatakan reliable dengan melihat kolerasi bivariate pada output cronbach alpha pada kolom correlated item-total. Pengujian reabilitas instrumen diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.

G. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Uji Statistik Deskriptif Analisis statistik desktiptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian maksimum dan minimum Ghozali, 2009. Analisis statistik deskriptif digunakan sebagai sarana menganalisis dan menyajikan data disertai dengan perhitungan agar diketahui keadaan dan karakteristik data yang diuji. Dalam analisis ini akan ditunjukkan nilai rata-rata mean, nilai tengah median, nilai terbesar maksimum, juga nilai terkecil minimum data yang bersangkutan. 2. Metode Analisis Statistik. a. Model regresi liniar berganda Data yang terkumpul dalam penelitian ini selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi Liniar Berganda. analisis regresi linier berganda adalah metode analisa yang digunakan untuk mencari pengaruh dua variabel prediktor atau untuk mencari hubugan fungsional dua variabel prediktor atau lebih bertahap variabel kreteriumnya. Rumus pada regresi berganda juga menggunakan rumus persamaan seperti regresi tunggal, hanya saja pada regresi ganda ditambahkan variabel-variabel lain yang juga diikut sertakan dalam penelitian. Adapun rumus yang digunakan disesuaikan dengan jumlah dengan variabel yang diteliti. Y = ßo + ß1X1 + ß2 X2 + ß3X3 + ß4 X4 Dimana : Y = work engagement ßo = konstanta

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP 6 YOGYAKARTA DENGAN KEPUASAN KERJA, KOMITMEN, DAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 2 4

TESIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP 6 YOGYAKARTA DENGAN KEPUASAN KERJA, KOMITMEN, DAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 3 18

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP 6 YOGYAKARTA DENGAN KEPUASAN KERJA, KOMITMEN, DAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 3 13

TINJAUAN TEORI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP 6 YOGYAKARTA DENGAN KEPUASAN KERJA, KOMITMEN, DAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 4 28

PENGARUH PELATIHAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI Pengaruh Pelatihan Kepemimpinan Transformasional Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PELATIHAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI Pengaruh Pelatihan Kepemimpinan Transformasional Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 2 20

Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Employee Engagement pada Karyawan PT “X” Bandung.

0 0 50

Pengaruh Work Engagement pada Kinerja Bendahara Pengeluaran dengan Kepemimpinan Transformasional sebagai Pemoderasi (Studi pada Badan Layanan Umum Universitas Udayana).

0 0 4

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DI MEDIASI OLEH WORK ENGAGEMENT.

0 0 3

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN.

2 10 94