Uji Kualitas Instrumen dan Data
Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa dimensi konsiderasi individual yang terdiri dari 5 pertanyaan dikatakan valid. Hasil selengkapnya lihat
pada lampiran.
Tabel 4.9 Uji Validitas E
ngagement
Pertanyaan Sig
Keterangan
E1 0,000
Valid E2
0,000 Valid
E3 0,000
Valid E4
0,000 Valid
E5 0,000
Valid E6
0,000 Valid
E7 0,000
Valid E8
0,000 Valid
E9 0,000
Valid E10
0,000 Valid
E11 0,000
Valid E12
0,000 Valid
E13 0,000
Valid E14
0,000 Valid
Sumber: data diolah SPSS 21 Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa dimensi engagement yang terdiri
dari 14 pertanyaan dikatakan valid. Hasil selengkapnya lihat pada lampiran. 2.
Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Alpha
Cronbach’s konstruk yang dianggap reliabilitas adalah lebih besar dari 0,06. perhitungan uji reliabilitas ini dilakukan setelah melakukan uji validitas dan
mereduksi indikator-indikator yang tidak valid. Hasi uji realibilitas dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.10 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan
Motivasi Inspirasional 0,756
≥ 0,6 Reliabel
Pengaruh Idealisasi 0,711
≥ 0,6 Reliabel
Stimulasi Intelektual 0,726
≥ 0,6 Reliabel
Perhatian Indiviual 0,732
≥ 0,6 Reliabel
Engagement 0,859
≥ 0,6 Reliabel
Sumber: pengelolaan data dari SPSS 21 Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa seluruh dimensi memiliki nilai
reliabilitas lebih besar dari 0,6. dengan demikian, seluruh dimensi tersebut dapat digunakan dalam penelitian sesungguhnya.
C.
Analisis Data dan Uji Hipotesis
1. Analisis Statistik Deskriptif
Hasil analisis data penelitian untuk masing-masing variabel akan diuraikan dengan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriktif variabel
penelitian disajikan sebagai berikut ini. 1
Variabel kepemimpinan transformasional yang dibagi menjadi 4 dimensi yaitu motivasi inspirasional, pengaruh ideal, stimulasi
intelektual, perhatian dindividu. Penelitian setiap responden terhadap setiap indikator pada empat dimensi tersebut digambarkan melalui
tabel-tabel berikut:
Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Indikator Pertanyaan Motivasi Inspirasional
Sumber: pengelolaan data SPSS 21 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa jawaban responden pada
indikator pertanyaan yang paling tinggi 4,26 dari skla likert pertanyaan yang menjawab minimum 3 dan maximum 5. Hal ini menunjukkan
bahwa pemimpin di UMY menumbuhkan keyakinan kepada karyawan bahwa universitas akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal
tersebut memberikan optimisme kepada pegawai bahwa mereka dapat memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan sehingga target
perusahaan akan tercapai.
Indikator pertanyaan N
Minimum Maximum
Mean Std. Dev
Pemimpin memberikan motivasi kepada saya untuk
bekerja lebih baik. 100
4 5
4,12 .311
Pemimpin menumbuhkan rasa percaya diri saya dalam
melakukan pekerjaan. 100
4 5
4,22 .417
Pemimpin memberikan keyakinan kepada saya
bahwa tujuan perusahaan akan tercapai.
100 3
5 4,26
.472 Pemimpin membangkitkan
antusiasme saya untuk melakukan pekerjaan
100 3
5 4,15
.430 Pemimpin melakukan
komunikasi tentang pekerjaan dengan jelas
100 3
5 4,22
.479 Valid N listwise
100 21,12
Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang Indikator Pertanyaan Pengaruh Ideal
Sumber: pengelolaan data SPSS 21 Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa jawaban responden pada
indikator pertanyaan yang paling tinggi 4,26 dari skla likert pertanyaan yang menjawab minimum 3 dan maximum 5. Hal ini menunjukkan
bahwa karyawan mengakui pemimpin di UMY memberikan petunjuk yang diperlukan kepada pegawai bagaimana menyelsaikan pekerjaan.
Dedapat melakukan pekerjaan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pemimpin. Pemimpin juga memberikan bimbingan dan arahan
bagaimana cara menyelsaikan suatu pekerjaan sesuai dengan standar kerja.
Indikator pertanyaan N
Minimum Maximum
Mean Std. Dev
Pemimpin memrupakan Role Model panutan
saya dalam perusahaan. 100
2 5
4,07 .481
Pemimpin memberikan petunjuk kepada saya
bagaimana menyelsaikan suatu
pekerjaan. 100
3 5
4,22 .507
Pemimpin menanamkan rasa bangga saya selama
bergabung bersamanya. 100
3 5
4,11 .458
Pemimpin saya mendapatkan rasa
hormat dari pegawai. 100
3 5
4,19 .518
Valid N listwise 100
16,55
Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang Indikator Pertanyaan Stimulasi Intelektual
Sumber: pengelolaan data SPSS 21
Pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa jawaban responden pada indikator pertanyaan yang paling tinggi 4,34 dari skla likert pertanyaan
yang menjawab minimum 3 dan maximum 5. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan mengakui pemimpin di UMY mampu mendorong
mereka untuk menyelsaikan pekerjaan dengan kreatif. Melalui stimulasi intelektual pemimpin dapat merangsang
tumbuhnya inoasi dan cara-cara baru dalam menyelsaikan suatu
Indikator pertanyaan N
Minimum Maximum
Mean Std. Dev
Pemimpin mendorong saya untuk
menggunakan kreativitas dalam
menyelsaikan pekerjaan. 100
3 5
4,34 .504
Pemimpin mendorong saya untuk selalu
inovatif dalam menyelsaikan pekerjaan.
100 3
5 4,33
.554
Pemimpin saya bersemangat untuk
mendengarkan idegagasan saya..
100 3
5 4,08
.493
Pemimpin mendorong saya untuk
menyelsaikan masalah pekerjaan secara
rasionallogis. 100
3 5
4,16 .409
Pemimpin menyelsaikan masalah dari berbagai
sudut pandang. 100
3 5
4,19 .544
Valid N listwise 100
20,90
masalah. Melalui proses stimulasi ini akan terjadi peningkatan kemampuan bahwa dalam memahami dan memecahkan masalah,
berpikir, dan berimajinasi, juga perubahan dalam nilai-niai dan kepercayaan mereka. Perubahan ini tidak hanya dilihat secara
langsung, tetapi juga perubahan jangka panjang yang merupakan lompatan kemampuan konseptual, pemahaman dan ketajaman dalam
menilai dan memecahkan masalah.
Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang Indikator Pertanyaan Perhatian Individual
Sumber: pengelolaan data SPSS 21
Indikator pertanyaan N
Minimum Maximum
Mean Std. Dev
Pemimpin berupaya meningkatkan
pengembangan diri saya..
100 4
5 4,15
.360
Pemimpin memperlakukan saya
sebagai individu pribadi, bukan hanya sebagai
anggota dari suatu kelompok kerja..
100 2
5 4,11
.636
Pemimpin bersedia mendengarkan kesulitan
dan keluhan yang saya alami.
100 3
5 4,19
.461
Pemimpin memberikan nasihat yang sangat
penting bagi pengembangan diri saya.
100 3
5 4,23
.566
Pemimpin saya meperlakukan pegawai
sebagai individu yang masing-masing memiliki
kebutuhan, kemampuan, dan aspirasi yang
berbeda. 100
3 5
4,15 .430
Valid N listwise 100
20,95
Pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa jawaban responden pada indikator pertanyaan yang paling tinggi 4,23 dari skla likert pertanyaan
yang menjawab minimum 3 dan maximum 5. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan mengakui pemimpin di UMY memberikan masukan
dan nasihat yang bermanfaat bagi pengembangan diri karyawan. Pemimpin mempunyai wewenang dalam pengembangkan karyawan.
Yang mungkin seorang pemimpin bertindak sebagai penasihat, yang menggali tujuan dan nilai-nilai pegawai mengembangkan kemampuan
sendiri. 2
Variabel work engagement digambarkan melalui tabel-tabel berikut:
Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Indikator Pertanyaan
Work Engagemen
Sumber: pengelolaan data SPSS 21
Indikator pertanyaan N
Minimum Maximum
Mean Std. Dev
Saya selalu bersemangat untuk pergi bekerja.
100 3
5 4,25
.494 Saya bersemangat untuk
melakukan pekerjaan saya setiap hari.
100 3
5 4,25
.521 Ketika di tempat kerja
saya tidak mudah menyerah meskipun ada
halangan dan kesulitan. 100
3 5
4,15 .491
Saya dapat bekerja dalam jangka waktu yang lama
pada saat tertentu. 100
2 5
4,08 .702
Saya memeliki kesehatan mental yang kuat ketika
bekerja. 100
2 5
4,04 .588
Saya merasa bergairah ketika melakukan
pekerjaan. 100
3 5
4,19 .544
Pekerjaan saya merupakan sumber kebanggaan bagi
diri saya. 100
3 5
4,18 .509
Saya meras bangga ketika mengerjakan pekerjaan
secara lengkap dan meneyeluruh.
100 3
5 4,29
.513 Saya siap mencurahkan
hati dan jiwa saya pada pekerjaan.
100 3
5 4,11
.567 Saya rasa pekerjaan yang
saya lakukan sangat bermakna dan memiliki
tujuan. 100
3 5
4,25 .455
Saya memilih fokus ketika bekerja.
100 3
5 4,14
.509 Saya merasa bahagia
ketika sedang sungguh-sunnguh dalam
bekerja. 100
3 5
4,25 .572
Saya merasa tertarik dengan pekerjaan saya.
100 2
5 4,07
.585 Saya merasa waktu cepat
berlalu ketika sedang bekerja.
100 3
5 4,22
.534 Valid N listwise
100 58,53
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa jawaban responden pada indikator pertanyaan yang paling tinggi 4,29 dari skla likert pertanyaan
yang menjawab minimum 3 dan maximum 5. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan UMY merasa bangga ketika pekerjaan terselesaikan
dengan baik secara menyeluruh bahkan menimbulkan rasa bangga tersendiri. Sehingga terget universitas dapat tercapai.
2. Analisis Regresi Liniar Berganda
Anlisis regresi linier berganda akan digunakan untuk menguji pengaruh pada hipotesis 1 sampi 4 dari kepemimpinan transformasional
dibagi menjadi 4 dimensi yaitu motivasi inspirasional, pengaruh ideal, stimulasi intelektual, konsiderasi individual analisis sebagai variabel
independen terhadap work engagement karyawan tetap UMY sebagai variabel dependen.
Tabel 4.16 Uji Liniar Berganda
Variabel
Standardized Coefficients Beta
Sig
Motivasi Inspirasional .226
.012 Pengaruh Ideal
.187 .042
Stimulasi Intelektual .331
.001 Konsiderasi Individual
.206 .026
Dependent Variabel : Engagement Sumber: Data yang diolah SPSS 21 pada tahun 2017
Berdasarkan pengujian tabel 4.16 dapat dianalisis liniar regresi
bergada dan dijelaskan bahwa X1 Motiasi inpirasional, X2 Pengaruh ideal X3 Stimulasi Intelektual X4 konsiderasi individual,
memiliki nilai Standardized Coefficients B 0,226, 0,187, 0,331 dan 0,206 menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif terhadap
Y Engagemen dan signifikan karena nilainya 0,012, 0,041,0,001 dan 0,026 di
bawah ≤ 0,05. 3.
Uji Persial Uji t Uji persial Uji t bertujuan untuk menguji apakah variabel
independent menpunyai pengaruh secara persial terhadap variabel dependen Engagement dalam model penelitian.
a. Hipotesis satu H1
Hasil uji t menentukan bahwa nilai koefisien regresi positif 0,226 dan nilai sig 0,012
α 0,05 sehingga H
1
diterimna dan H ditolak.
Jadi Motivasi Inspirasional berpengaruh positif terhadap Work
Engagement karyawan. Dengan demikian hipotesis satu diterima.
b.
Hipotesis dua H2
Hasil uji t menentukan bahwa nilai koefisien regresi positif 0,187 dan nilai sig 0,041
α 0,05 sehingga H
1
diterima dan H ditolak.
Jadi Pengaruh Ideal berpengaruh positif terhadap Work Engagement
karyawan. Dengan demikian hipotesis dua diterima.