Implementasi Konstruksi Utama Implementasi Konstruksi Aktuator Implementasi Rangkaian Sirkuit Elektronik

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Setelah dilakukan analisis dan perancangan pada bab sebelumnya, proses yang akan dilakukan berikutnya adalah implementasi sistem sesuai dengan perancangan yang telah dibuat. Perangkat elektronika dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan papan protoboard atau menggunakan PCB. Printed Circuit Board PCB digunakan untuk mendapatkan rangkaian elektronika yang stabil, dengan menggunakan PCB pada sistem ini diharapkan perangkat tidak menimbulkan bug ke dalam sistem dan mempermudah pengerjaan dalam merangkai. Untuk itu pada implementasi dari sistem ini digunakan PCB Kerangka robot pembersih lantai diimplementasikan menggunakan bahan plastik keras acrilyc dengan ketebalan lebih kurang 3 mm. Alasan utama penggunaan acrilyc adalah karena bahan yang cukup kuat , relatif ringan , mudah dalam pengerjaannnya serta mudah didapat. Secara keseluruhan bahan yang digunakan untuk membuat kerangka robot adalah acrilyc 3 mm, spacer berukuran 35 mm, baut dengan diameter 3 mm.Perangkat lunak diimplementasikan dengan bahasa pemrogramman c CodeVisionAVR.

4.1.1 Implementasi Konstruksi Utama

Kerangka robot dibuat dengan 2 tingkat. Dimana tingkat pertama digunakan untuk menempatkan motor, driver motor, saklar onoff,, regulator serta baterry. Kemudian pada tingkat kedua digunakan untuk menempatkan rangkaian sistem minimum ATMega32a MCU, Bluetooth , dan power supply. Dengan susunan ini nantinya user akan dengan mudah berinteraksi dengan robot user interface. Untuk setiap tingkat dengan ukuran kerangka dibuat panjang 20 cm dan lebar 10 cm 41 Sedangkan tinggi setiap tingkat adalah kurang lebih 4,4 cm. Berikut gambar tahap implementasi kerangka robot a kerangka bagian samping b kerangka bagian bawahc kerangka bagian atas gambar 4.1. a b c Gambar 4.1 Implementasi kerangka robot Pembersih Lantai a Kerangka Bagian Sampingb Kerangka Bagian Bawah c Kerangka Bagian Atas 42

4.1.2 Implementasi Konstruksi Aktuator

Robot pembersih lantai menggunakan dua motor DC sebagai aktuator yang digunakan sebagai penggerak robot. Aktuator ini diimplementasikan menggunakan motor gear box dan wheel. Motor yang digunakan dapat bekerja antara 3 – 6 volt. Untuk wheel memiliki diameter 8cm dan depth3.25 cm, dapat dilihat padagambar 4.3. a aktuator pada bagian belakang robot. b wheel aktuator Gambar 4.2 Implementasi Aktuator Robot Pembersih Lantai 43

4.1.3 Implementasi Rangkaian Sirkuit Elektronik

Rangkaian sirkuit elektronik diimplementasikan dengan menggunakan papan PCB. PCB merupakan sebuah papan tipis yang di salah satu atau kedua sisinya terdapat jalur yang sudah tercetak dari lapisan tembaga. PCB berfungsi untuk meletakan komponen elektronika. PCB yang masih dalam keadaan polos atau belum terdapat jalur-jalur tembaga sebenarnya lebih tepat kalau disebut sebagai CCB Cooper Clad Board. Jenis CCB sendiri ada banyak macamnya namun yang paling mudah dijumpai di toko- toko komponen eketronika adalah “PCB polos” dan “PCB lubang-lubang”. Penggunaan papan PCB dapat meminimalisir noise dan lebih stabil dibandingkan dengan penggunaan protoboard, disamping itu juga peletakan komponen elektronik pada papan PCB lebih kuat dibandingkan diletakkan pada protoboard. Gambar 4.3 Implementasi Rangkaian Sirkuit Elektronik 4.1.4 Implementasi Board Mikrokontroller main board Rangkaian dasar yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mikrokontroler disebut sebagai rangkaian sistem minimum. Rangkaian sistem minimum terdiri dari rangkaian osilator cystal, sistem reset dan catu daya. Berdasarkan rangkaian sistem minimum tersebut dibuat suatu board yang berfungsi untuk menggabungkan fungsi dasar dan fungsi pengendalian yaitu board mikrokontroller dapat dilihat pada gambar 4.4. 44 a b Gambar 4.4 Implementasi Rangkaian Mikrokontrollerpada PCB a Layout Mikrokontroller pada ARES b Implementasi Menggunakan PCB

4.1.5 Implementasi Board Driver Motor DC