BENTONITE CLAY TINJAUAN PUSTAKA

17 Pencelupan berkoagulan basah ialah teknik pencelupan dimana pembentuk dilapisi oleh koagulan dicelupkan ke dalam formulasi lateks sewaktu koagulan itu masih basah. Contoh koagulan yang digunakan dalam pencelupan berkoagulan basah adalah asam asetat. Pencelupan berkoagulan kering yaitu pembentuk dimasukkan ke dalam formulasi lateks setelah koagulan yang meliputi pembentukan dikeringkan dahulu. Contoh koagulan yang digunakan dalam pencelupan berkoagulan kering ialah kalsium nitrat. Pencelupan berkoagulan kering lebih sering digunakan dari pada pencelupan berkoagulan basah.

2.3 BENTONITE CLAY

Bentonit digunakan oleh industri untuk melakukan banyak pekerjaan. Aplikasi industri tertentu menjadi jelas dari pemahaman tentang komposisi dan struktur bentonit, dan sifat-sifat yang bentonite ciptakan. Bentonit umumnya ditimbun, dikeringkan, dipisahkan sehubungan dengan ukuran partikel atau tanah menjadi bubuk. Bentonite ini dimanfaatkan terutama ketika bahan yang tersuspensi dalam cairan, biasanya air atau sebagai bubuk kering atau granul. Sebagian besar aplikasi industri melibatkan bentonit untuk membentuk suspensi air kental. Tergantung pada proporsi relatif dari bentonite dan air, campuran ini digunakan sebagai ikatan, plasticizing, dan suspend agent [18]. Bentonit menghancurkan menjadi partikel koloid dan, sesuai, menyediakan area permukaan besar per satuan berat dari bentonit. Ini adalah alasan utama mengapa fungsi bentonit dengan baik dalam emulsi stabil, atau sebagai media untuk membawa bahan kimia lainnya. Bentonit bereaksi secara kimiawi dengan banyak bahan organik untuk membentuk senyawa yang digunakan terutama sebagai pembentuk gel agen di berbagai cairan organik. Bentonite yang dipilih untuk setiap kebutuhan industri atas dasar jenis dan kualitas. Pemilihan ini didasarkan terutama pada sifat fisik, kimia dan bentonit menjadi terlibat hanya sejauh itu mempengaruhi sifat fisik [18]. Adapun penelitian yang berkaitan, yaitu sama penggunaannya dengan clay yaitu kaolin. Kaolin adalah mineral tanah liat clay umumnya digunakan sebagai pengisi. Kaolin putih, dengan ukuran partikel 300 mesh. Hal ini dapat digunakan Universitas Sumatera Utara 18 sebagai pengisi lateks karet alam dalam sistem dispersi. Ini terdiri dari air, kaolin dan alkanolamida. Hal ini mengamati bahwa pemanfaatan alkanolamida sebagai memodifikasi agen dapat memodifikasi properti kaolin. itu adalah terbukti dari kepadatan cross-linking fisik di mana alkanolamida memiliki peran penting untuk membentuk kuat jaringan cross-link sehingga meningkatkan mekanik properti [28].

2.4 PENGUJIANKARAKTERISASI