57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisa spektrum Fourier Transform Infra Red FTIR, analisa Scanning Electron Microscopy
SEM, uji kekuatan tarik, uji pemanjangan pada saat putus, uji modulus tarik, dan uji densitas sambung silang film lateks karet
alam dengan pembebanan alkanolamida yang dimodifikasi dengan pengisi bentonite clay, dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Pada grafik terlihat nilai densitas sambung silang yang tertinggi terdapat pada
grafik suhu 100 C pada pembebanan alkanolamida 2 gr dengan nilai densitas
sambung silang 8.101 x10
-5
gmolgkaret. 2.
Pada uji tensile strengthPada kenaikan suhu vulkanisasi 120 C pada pembebanan
alkanolamida 1 gr, 2 gr, 3 gr, 4 gr dan 5 gr kekuatan tarik cenderung mengalami penurunan suhu vulkanisasi seiring dengan bertambahnya pembebanan jumalah
alkanolamida.
3. Pemanjangan Saat Putus Elongation at Break suhu vulkanisasi 100
C memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan pada kenaikan suhu 110
C dan 120 C
4. Nilai M
300
pada Gambar 4.6 menunjukkan nilai tensile modulus yang lebih baik dibandingkan dengan M
100
tetapi pada M
300
nilai tensile modulus menunjukkan
penurunan nilai tensile modulus pada penambahan 3 gr sampai 5 gr alkanolamida.
5. Sifat mekanik seperti crosslink density, tensile strength, dan elongation at break
dari film lateks karet alam menurun pada penambahan bahan filler dengan komposisi alkanolamida 5 gr .
6. Penambahan penyerasi alkanolamida sebaiknya dilakukan dengan komposisi
dibawah 5 gr, dikarenakan pembebanan alkanolamida yang rendah dapat meningkatkan sifat – sifat mekanik dari film lateks karet alam.
Universitas Sumatera Utara
58
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan untuk kesempurnaan penelitian ini adalah : 1.
Perlunya dilakukan uji dengan jumlah yang berbeda pada konsentrasi yang sama, untuk melihat pengaruh pembebanan dengan jumlah yang berbeda pada
konsentrasi yang sama alkanolamida pada film lateks karet alam. 2.
Perlunya dilakukan uji biodegradasi untuk meninjau pengaruh penambahan alkanolamida dan bentonite clay terhadap daya biodegradasi film lateks karet
alam. 3.
Disarankan untuk melakukan uji pengaruh perlakuan penuaan aging dan leaching
terhadap sifat mekanik film lateks karet alam. 4.
Perlunya dilakukan perbandingan jumlah antara senyawa alkanolamida yang lebih besar dengan bentonite clay dengan ukuran lebih kecil, misal ukuran nano.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA