BAHAN PENSTABIL STABILIZER BAHAN ANTIOKSIDAN ANTIOXIDANT BAHAN PENGISI FILLER

14 digunakan Zinc oxide ZnO. Selain Zinc oxide senyawa lain yang bisa digunakan sebagai Activators Accelerator adalah asam stearat [23]

2.2.4 BAHAN PENSTABIL STABILIZER

Pencampuran disperse lateks harus dilakukan hati – hati, karena lateks sangat mudah menggumpal. Bahan pemantap ini berguna mencegah pengentalan atau penggumpalan lateks terlalu cepat . selain itu penambahan bahan pemantap akan melindungi lateks dari tegangan terhadap beberapa campuran dan berfungsi sebagai bahan dispersi. Contoh bahan pemantap yang paling umum digunakan ialah Kalium Hidroxide KOH [23].

2.2.5 BAHAN ANTIOKSIDAN ANTIOXIDANT

Bahan penangkal oksidasi antioksidant adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya proses oksidasi reaksi dengan oksigen pada produk karet alam. Bahan antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan electron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan sifat oksidatif pada barang jadi karet. Selain untuk mencegah proses oksidasi oleh oksigen, penambahan bahan antioksidan juga dapat melindungi barang jadi karet terhadap ion ion peroksida yaitu ion tembaga, ion mangan, dan ion besi. Sehingga barang jadi lateks akan memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi, sinar matahari, keretakan dan mempunyai sifat lentur [23]. Antioksidan dikelompokkan antara lain ke dalam : - Fenil nafrilamin seperti PAN dan PBN - Kondensat aldehid-amina seperti agerite resin - Kondensat keton-amina seperti flectol H - Turunan difenil-amina contoh : nonox OD - Fenil sulfida seperti santowhite crystals - Turunan fenol seperti montaclere dan lonol Jenis wax atau lilin bisa juga membantu melindungi karet dalam kondisi statis terhadap ozon [22]. Universitas Sumatera Utara 15

2.2.6 BAHAN PENGISI FILLER

Bahan pengisi ini merupakan material paling besar kedua dalam hal kuantitas di dalam campuran karet setelah karet itu sendiri. Pada umumnya bahan pengisi digunakan untuk memperkuat karet, meningkatkan kepadatan dan meningkatkan sifat pemprosesan . penguat karet merupakan bidang yang penting dalam teknologi pemprosesan karet karena dapat meningkatkan satu atau lebih sifat elastomer, sesuai kegunaanya. Selain itu, penggunaan bahan pengisi akan meningkatkan banyaknya rantai polimer [23].Pengisi-pengisi biasanya digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat mekanikal dari vulkanisat karet alam seperti kekuatan tarik tensile strength, ketahanan terhadap pengikisan dan pengoyakan resistances to abrasion and tearing atau untuk memurahkan ongkos suatu produk karet cheapen the cost of product. Pengisi-pengisi juga mempengaruhi sifat-sifat viskoelastis viscoelastic properties dan kekuatan kompon karet. Berdasarkan efek penguatan terhadap sifat-sifat karet rubber properties, maka pengisi dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu penguat reinforcing, semi penguat dan bukan penguat non reinforcing. Pengisi penguat reinforcing filler digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat mekanikal vulkanisat karet alam seperti yang telah dijelaskan diatas. Pengisi bukan penguat dipakai untuk memurahkan ongkos produksi, dan memudahkan pemprosesan. Pengisi bukan penguat juga dapat menyebabkan peningkatan kekerasan, penurunan kekuatan-kekuatan tarik dan koyak, resistansi pengikisan, dan resiliensi dari vulkanisat karet. Kalsium karbonat CaCO3, barium sulfat, dan kaolin clay adalah contoh-contoh pengisi bukan penguat bagi karet [8].

2.2.7 BAHAN PENYERASI SURFAKTAN