48
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh. Desa Johar merupakan salah satu desa yang menerima
Alokasi Dana Desa ADD yang menjadi sumber program-program pembangunan desa. Hingga saat ini Desa Johar masih dipimpin oleh datok penghulu yang berganti
sesuai dengan jabatan yang diemban kepadanya. Saat ini jumlah penduduk Desa Johar terus bertambah, dimana berdasarkan data terakhir pada tahun 2015, diketahui
bahwa terdapat 215 KK yang berada di 2 dusun. Adapun datok penghulu Desa Johar saat ini bernama Abdul Malik yang telah menjabat dari tahun 2007 sampai sekarang.
Adapun Desa Johar memiliki dua dusun, yaitu Dusun Simpang Tiga dan Dusun Gelugur.
Dalam Desa Johar terdapat beberapa suku yang menjadi warga Desa Johar, tetapi yang paling banyak menghuni Desa Johar adalah suku Melayu Tamiang yakni
724 orang, kemudian suku Jawa 86 orang, selain itu masih ada suku lain yaitu Aceh 53 orang, dan suku Mandailing 22 orang. Diketahui pula bahwa seluruh masyarakat
Desa Johar menganut agama Islam.
4.2 Sejarah Desa Johar
Desa Johar pertama kali dibentuk tahun 1910 dan di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Muhammad Abdullah yang berkedudukan di Dusun
Simpang Tiga dan dusun tersebut adalah dusun satu-satunya di Desa Johar pada saat itu. Pada tahun 1935, kepala Desa Johar berpindah Kepala Desa yaitu Abdul Rahman
Universitas Sumatera Utara
49
dan pada saat itu jumlah penduduknya masih 35 KK. Kemudian pada tahun 1955, Desa Johar di pimpin oleh H. Abu Thahir dan pada saat itu sampai tahun 1993
Kepala Desa dikatakan kepala kampung dan setelah periode selanjutnya hingga sekarang Kepala Desa disebut dengan istilah Datok Penghulu. Adapun asal
penamaan Desa Johar yakni berdasarkan cerita rakyat dari masa lalu pada terbentuknya pemukiman yang terdapat pohon kayu besar yang bernama Johar, oleh
karena itu penduduk sepakat memberi nama Johar pada penamaan Desa tersebut.
4.3 Data Monografi