42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau
mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama
lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung. Siagian, 2011.hal.52
Melalui penelitin ini penulis akan menggambarkan secara menyeluruh tentang seperti apa respon masyarakat terhadap program-program pembangunan
yang bersumber dari Alokasi Dana Desa ADD di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut
karena Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang yang sedang menjalankan
program-program pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa ADD.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Secara umum populasi merujuk pada sekumpulan individu atau obyek. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
Universitas Sumatera Utara
43
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2010.hal.117
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah satuan keluarga dalam masyarakat di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
yang mengetahui proses berjalannya program-program pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa ADD. Adapun menurut Kepala Desa Johar,
masyarakat Desa Johar yang terdaftar secara administratif berjumlah 215 kepala keluarga. Maka dalam hal ini, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 215
keluarga.
3.3.2. Sampel
Secara umum sampel adalah contoh. Dalam kaitannya dengan penelitian, Roscoe 1998 mendefinisikan sampel sebagian dari obyek, kejadian atau individu
yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanya atau yang akan diteliti. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representatif
dari populasi yang diambil datanya secara langsung. Hal ini berarti bahwa sampel bukan sekedar bagian dari populasi, melainkan bagian yang benar-benar mewakili
populasi Siagian, 2011.hal.156. Pemakaian utama dari sampling dalam penelitian kuantitatif adalah untuk membuat sampel yang representatif yang secara erat
mereproduksi atau mempresentasikan fitur minat dalam suatu himpunan kasus yang lebih besar, yang disebut populasi Neuman, 2015. Hal 270.
Secara teroritis dalam penelitian kuantitatif, pada dasarnya sangat menyarankan dalam metode penarikan sampel dengan menggunakan metode
penarikan sampel bertipe probablitas. Akan tetapi dalam penelitian ini, mengingat masih rendahnya informasi mengenai program-program pembangunan yang
Universitas Sumatera Utara
44
bersumber dari Alokasi Dana Desa yang tersebar pada populasi, maka peneliti memilih menggunakan metode Purposive sampling yang tidak termasuk dalam
bagian metode penarikan sampel bertipe probabilitas. Purposive sampling adalah sampel nonacak yang penelitinya menggunakan berbagai metode untuk mencari
semua kemungkinan kasus yang begitu spesifik dan populasinya sulit dijangkau. Sampling ini menggunakan penilaian seorang ahli dalam memilih kasus Neuman,
2015. Hal 298. Berdasarkan hal tersebut, dengan bantuan rekomendasi dari Kepala Desa beserta perangkat Pemerintahan Desa lainnya, peneliti menentukan sampel
sebagai responden dengan persyaratan, bahwa responden yang diminta kebersediaanya menjadi responden merupakan masyarakat di Desa Johar Kecamatan
Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yang mengetahui informasi tentang Alokasi Dana Desa sebagai sumber pendanaan pada program-program pembangunan desa.
Berdasarkan jumlah populasi yang lebih dari 100, maka dianjurkan sampel yang diambil antara 10-15 atau 20-25 Arikunto, 2002. Hal 107. Mengingat
populasi dalam penelitian ini berjumlah 215 keluarga dan lebih dari 100, maka sampel yang diambil adalah 20 dari jumlah populasi, yaitu 43 kepala keluarga.
Dimana peneliti mendapatkan sampel dengan menanyakan langsung kepada calon responden atas pengetahuannya tentang program-program pembangunan yang
bersumber dari Alokasi Dana Desa ADD di Desa Johar sebelum peneliti menentukan kelayakan calon responden untuk menjadi bagian dalam sampel.
3.4. Teknik Pengumpulan Data