24
2. Kelemahan manusia selalu terdesak ia untuk mencari kekuatan bersama,
yang terdapat dalam berserikat dengan orang lain, sehingga berlindung bersama
–sama dan dapat pula mengejar kebutuhan kehidupan sehari – hari dengan tenaga bersama.
3. Aristoteles berpendapat, bahwa manusia ini adalah zoon politikon, yaitu
mahluk sosial yang hanya menyukai hidup berkelompok atau sedikitnya mencari teman untuk hidup bersama lebih suka dari pada hidup sendiri.
4. Lain dari pada Aristoteles maka Bergson berpendapat, bahwa manusia ini
hidup bersama bukan karena oleh persamaan melainkan oleh karena perbedaan yang terdapat dalam sifat, kedudukan dan sebagainya, demikian
oleh karena pendapat ini berdasar kepada pelajaran dialektika, yang mencoba melihat kebenaran dalam kenyataan dengan mengadakan
perbedaan dan perbandingan.
2.2.4 Pengembangan Masyarakat
Komponen pengembangan masyarakat mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri atas
pemetaan potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat, perencanaan partisipatif, pengorganisasian, pemanfaatan sumber daya, pemantauan dan pemeliharaan hasil-
hasil yang tercapai Sumodiningrat, 2009.hal.69. Pengembangan masyarakat menurut PBB adalah suatu proses dimana usaha masyarakat bertemu dengan usaha
pemerintah untuk meningkatkan kondisi, baik kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Pengembangan masyarakat tergantung pada inisiatif dan kemampuan
masyarakat lokal dalam menentukan alternatif pemecahan masalah. Kemampuan ini ditunjang oleh keterlibatan anggota masyarakat dalam kegiatan intervensi, sehingga
Universitas Sumatera Utara
25
perlu pembinaan kesadaran dan motivasi pada masyarakat lokal untuk mewujudkan
kemampuan mereka dalam usaha bersama memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Berdasarkan pada jenis tantangan dan kesulitan yang berbeda dan spesifik pada masyarakat tertentu, menuntut adanya arah kegiatan yang berbeda, oleh sebab
itu proses pengembangan masyarakat perlu memperhatikan karakteristik dan perkembangan masyarakat lokal. Pengembangan masyarakat menggambarkan suatu
kesatuan yang terdiri dari beberapa aspek penting. Keberadaan aspek tersebut sebagai persyaratan terlaksananya upaya pengembangan masyarakat. Adapun aspek-
aspek tersebut adalah Sumodiningrat, 2009.hal.83 : 1.
Masyarakat sebagai unit kegiatan. Masyarakat sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam suatu lokasi yang
sama dan mereka terikat kepentingan dan nilai-nilai yang sama. Terdapat berbagai jenis masyarakat yang ditentukan oleh berbagai tingkatannya dari masyarakat
lingkungan desa, kota dan negara. Anggota masyarakat memiliki konsen dan kepentingan untuk kemajuan kehidupan yang lebih baik yang menuntut keterlibatan
dari semua anggota. Pengembangan masyarakat menempatkan masyarakat sebagai unit dari kegiatan mereka.
2. Inisiatif dan kepemimpinan lokal.
Di dalam masyarakat terdapat sumber daya manusia yang dapat dikembangkan untuk kepentingan masyarakat dalam mewujudkan keinginan akan perubahan dalam
masyarakat lokal, harus memanfaatkan inisiatif dan kepemimpinan secara internal dari sumber-sumber tersebut.
3. Penggunaan sumber-sumber dari dalam dan luar.
Sumber mengacu kepada berbagai kekuatan yang bermanfaat untuk mengadakan perubahan. Orang perlu memahami terlebih dahulu sumber-sumber apa
Universitas Sumatera Utara
26
yang tersedia, dimana dan bagaimana cara menggunakannya untuk memberikan manfaat yang optimal. Sumber tersebut bisa berasal dari dalam atau luar masyarakat
lokal yang menggunakannya secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. 4.
Partisipasi secara inklusif. Partisipasi secara inklusif berarti memberikan kesempatan kepada semua
kelompok dan segmen dalam masyarakat untuk berperan serta dalam pengembangan masyarakat. Struktur masyarakat harus terbuka yang memungkinkan kelompok-
kelompok baru menjadi bagian dari proses yang berlangsung. Diharapkan bahwa semua anggota masyarakat bisa memainkan peranannya dalam pengembangan
masyarakat. 5.
Pendekatan terorganisir, komprehensif sebagai konsep penyerta dari partisipasi inklusif.
Pendekatan komprehensif merupakan upaya untuk memusatkan perhatian terhadap situasi masyarakat yang luas tidak membatasi pada isu-isu dan perhatian
tertentu yang dihadapi dengan menggunakan sekumpulan sumber-sumber yang luas. Pendekatan komprehensif mencoba untuk memperluas usaha masyarakat dalam
pendekatan yang digunakan, kepentingan masyarakat. Pendekatan ini akan menghasilkan partisipasi yang luas dalam arti keterlibatan yang intensif.
6. Proses pengambilan keputusan secara demokratis, rasional, dan
diorientasikan pada pencapaian tugas yang khusus. Demokratis berarti keputusan diambil dengan suara mayoritas dan tiap orang
memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menyalurkan pendapat mereka. Tidak ada kewenangan tunggal dan terpusat dalam pengambilan keputusan, namun
perlu rasional untuk melihat sejauhmana keputusan tersebut logis dan dapat dilaksanakan. Keputusan diarahkan dalam pelaksanaan tugas yang spesifik.
Universitas Sumatera Utara
27
Pada dasarnya unsur pokok pengembangan masyarakat adalah perencanaan dan integrasi masyarakat. Perencanaan itu merupakan proses untuk menentukan,
menemukan dan memperjelas arti dari suatu masalah, meningkatkan hakekat ruang lingkup masalah, mempertimbangkan berbagai upaya yang diperlukan guna
penanggulangannya, memilih upaya yang kiranya dapat dilaksanakan serta mengadakan yang sesuai dengan upaya yang telah dipilih.Integrasi masyarakat, yaitu
suatu proses dimana menerapkan sikap-sikap dan praktik-praktik kerjasama menghasilkan berbagai peningkatan dalan mengidentifikasi dengan masyarakat
secara keseluruhan, minat dan partisipasi dalam urusan masyarakat dan saling menukar nilai-nilai dan sarana-sarana untuk mengutarakan nilai-nilai.
2.2.5. Model-model Pengembangan Masyarakat