59
BAB V ANALISIS DATA
Bab ini peneliti menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan melalui penyebaran kuisioner angket, wawancara, dan observasi. Kuesioner
diisi oleh responden yang mengetahui mengenai program-program pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa yang telah dilaksanakan di Desa Johar,
dimana responden pada penelitian ini berjumlah 43 orang. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa responden untuk melengkapi hasil yang
didapat dari angket. Pembahasan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti dengan membagi dalam dua sub bab agar penelitian tersusun secara sistematis, yaitu:
a. Analisis Identitas Responden meliputi, usia, jenis kelamin, agama, suku,
pendidikan terakhir dan pekerjaan. b.
Respon masyarakat terhadap program-program pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa di Desa Johar.
5.1 Analisis Identitas Responden
Dalam bagian ini, disajikan data beserta analisisnya dalam berbagai distribusi responden berdasarkan identitas, sebagai berikut:
Tabel 10 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi Presentase
1. 2.
Laki-laki Perempuan
27 16
62.79 37.21
Jumlah 43
100.00 Sumber: Data primer 2016
Universitas Sumatera Utara
60
Berdasarkan hasil data tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki. Dengan didasari metode penarikan sampel yang
menggunakan purposive
sampling yang
menarik sampel
berdasarkan pengetahuannya mengenai ADD, maka wajar kiranya bahwa mayoritas responden
berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan keteranagan Kepala Desa Johar bahwa hal tersebut dikarenakan laki-laki lebih banyak yang tertarik untuk mengetahui tentang
pemanfaatan ADD dengan program-program yang di danai, dimana sering terjadi interaksi yang berujung diskusi mengenai pemanfaatan ADD dengan program-
program yang di danai yang kerap dilakukan setelah sholat berjamaah di mesjid ataupun setelah perwiritan laki-laki di Desa Johar. Sedangkan kebanyakan ibu-ibu
biasanya enggan untuk mengikuti diskusi tersebut karena kurang tertarik dan kurang mengerti mengenai Alokasi Dana Desa tersebut, meskipun terkadang ada juga
beberapa ibu-ibu yang juga mengikuti diskusi tersebut. Tabel 11
Distibusi responden Berdasarkan Usia No
Usia Frekuensi
Presentase
1. 2.
3. 4.
20-30 31-40
41-50 51 keatas
4 21
11 7
9.30 48.83
25.60 16.27
Jumlah 43
100.00 Sumber: Data Primer 2016
Berdasarkan tabel 11 diketahui bahwa mayoritas responden berusia 31-40 tahun. Hal tersebut dikarenakan usia 31-40 masih tergolong usia produktif sehingga
warga dengan usia tersebut dianggap masih antusias untuk mengetahui tentang perkembangan dan proses berlangsungnya program-program pembangunan yang
bersumber dari Alokasi Dana Desa yang dijalankan oleh pemerintahan Desa Johar.
Universitas Sumatera Utara
61
Adapun juga yang menjadi responden dalam penelitian ini sebaran berdasarkan agama, diketahui bahwa yang menjadi responden di dalam penelitian ini
seluruhnya beragama Islam, dikarenakan seluruh masyarakat Desa Johar memang beragama Islam.
Tabel 12 Distribusi Responden Berdasarkan Suku
No Suku
Frekuensi Presentase
1. 2.
3. 4.
Melayu Tamiang Jawa
Aceh Mandailing
27 9
5 2
62.80 20.93
11.62 4.65
Jumlah 43
100.00 Sumber: Data Primer 2016
Berdasarkan tabel 12 diketahui bahwa mayoritas dari responden bersuku Melayu Tamiang. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Desa Johar adalah suku
Melayu Tamiang. Suku Melayu Tamiang merupakan suku asli dari Desa Johar dan hampir keseluruhan wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan Kondisi suku
yang mayoritas Melayu Tamiang, membuat warga dalam interaksinya biasa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Melayu Tamiang dan juga Bahasa
Indonesia.
Tabel 13 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Frekuensi
Presentase
1. 2.
3. SD
SMP SMA
8 13
22 18.60
30.23 51.17
Jumlah 43
100.00 Sumber: Data Primer 2016
Universitas Sumatera Utara
62
Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden cukup tinggi, setengah dari responden mampu menyelesaikan sekolahnya pada
tingkat Sekolah Menengah Atas yakni 22 orang 51.17 . Tingkat pendidikan di Desa Johar sebenarnya tidak tergolong tinggi, hanya saja ketika peneliti meminta
wawancara dengan calon responden yang berpendidikan rendah mereka kebanyakan menolak, dengan beralasan tidak mengerti tentang Alokasi Dana Desa tersebut.
Tabel 14 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan
Frekuensi Presentase
1. 2.
3. 4.
Petani Ibu Rumah Tangga
Pedagang Karyawan Swasta
19 13
6 5
44.20 30.23
13.95 11.62
Jumlah 43
100.00 Sumber: Data Primer 2016
Berdasarkan tabel 14 menunjukkan bahwa responden sebagian besar adalah Petani yakni berjumlah 19 orang 44.20 , dimana di desa Johar ini merupakan desa
penghasil padi dan sayuran yang cukup tinggi dikarenakan lahan pertanian yang ada di desa Johar cukup luas. Kemudian disusul dengan responden yang berprofesi
sebagai Ibu Rumah Tangga dimana mereka tidak berkerja dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan juga
dikarenakan suami yang sudah bekerja sehingga mereka lebih memilih untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja. Kemudian terdapat responden yang
berprofesi sebagai pedagang dimana sebagian besar dari mereka memiliki tempat usaha sendiri yang berbentuk seperti halnya kios dagangan. Selanjutnya hanya
sedikit responden yang bekerja sebagai Karyawan Swasta, mereka bekerja pada perusahaan barang atau jasa yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang.
Universitas Sumatera Utara
63
Alasan peneliti banyak memilih responden yang berprofesi sebagai petani karena diharapkan dapat mewakili penduduk Desa Johar yang sebagian besar
bermata pencaharian petani atau pekebun. Terdapatnya Ibu Rumah Tangga juga diharapkan dapat mewakili penduduk, dikarenakan sebagian besar Ibu Rumah
Tangga yang menjadi responden memiliki suami yang berprofesi sebagai petani.
5.2 Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang