11
2.1.4 Perbedaan PP No.24 Tahun 2005 dengan PP No.71 Tahun 2010
Peraturan pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan ini, sebenarnya sebagai pengganti PP Nomor 24 Tahun 2005.
Walaupun PP ini menginstruksikan penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual murni, namun masih diperkenankan penerapan basis kas menuju akrual
sampai dengan tahun 2015. Perbedaan antara PP 71 dengan PP 24 tahun 2005, utamanya terkait dengan komponen laporan keuangan, sebagai berikut :
Tabel 2.2 Perbedaan Komponen Laporan Keuangan
PP No 24 Tahun 2005 Basis Kas menuju Akrual
PP No 71 Tahun 2010 Basis Akrual
Laporan Realisasi Anggaran LRA
Neraca Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan keuangan Laporan Realisasi AnggaranLRA
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Neraca Laporan Arus kas
Laporan Operasional Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan Atas Laporan Keuangan
Sumber : Hariyanto, 2012 Masing-masing laporan dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Laporan Realisasi Anggaran LRA
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah
pusatdaerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Laporan Realisasi Anggaran
terdiri dari pendapatan-LRA, belanja, transfer, dan pembiayaan. Pemerintahan ini, sebenarnya
ya sebagai pen n
gg gg
an a
ti PP Nomor 24 Tahun 2005. Walaupun PP ini me
menginstruksikan penerapan akuntan ansi
s pemerintahan berbasis
akrual murni ni
, namun masih di ipe
perk rk
en e
an an
ka ka
n n
pe pe
nerapan basis ka
ka s menuju akrual
sampai ai
dengan tahun n
20 20
15 15
. Perbedaan antara P P
P P 71
71 d d
engan PP 24 4 tahun 2005,
ut t
a amanya t
t er
erka kait
it denga
ga n
n ko
komp onen laporan keuan
ga ga
n, n,
sebag g
ai ai
b b
er erikut :
Tabel 2.2 Perb
ed aan Komp
on en Laporan
K euanga
n n
PP P
N o 24 Tahun
2 005
Bas asis
Kas menuju Ak ru
al PP No 71 Tah
un un 201
10 Basis Akr
ua a
l l
L Lapo
o ra
n Realisasi Anggar
an L
LRA Ne
e ra
ca La
apo ran Arus Kas
Ca a
ta tan atas Laporan k
eu anga
n La
pora n Realisasi An
gg ar
aranL L
RA RA
La po
ran Perubaha n
Sald o
An gg
aran L
eb ih
Ne raca
N La
po ra
n Arus kas Laporan
Op eras
io na
l La
Laporan Peru u
ba ba
ha ha
n Ekui
tas C
Catatan Atas Laporan Keuangan S
S umber : Hariyanto, 2012
Ma Ma
si si
ng-m -mas
as in
in g
g la
la po
po ra
ra n
n da
da pa
pa t
t di
d je
j laskan sebag
ag ai
ai b
b er
er ik
ik ut
ut 1.
1. La
L poran Re
Re al
al is
isa asi An
An gg
gg ar
a an
LR LRA
A La
L po
o ra
ra n
n R
Realisasi Anggaran an men
n y
yajikan ikhtisar sum m
be be
r r, alokasi, dan
pemakaian sumber daya a keuangan
n yang dikelola oleh pemerintah pusatdaerah, yang mengg
a ambarkan
an perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu period
ode pelaporan. Laporan Realisasi Anggaran
12
2. Laporan Perubahan Sisa Anggaran Lebih LSAL
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Laporan ini menginformasikan penggunaan dari sisa lebih pembiayaan anggaran tahun sebelumnya SILPA atau sumber
dana yang digunakan untuk menutup sisa kurang anggaran tahun lalu SILKA, sehingga tersaji sisa lebih kurang pembiayaan anggaran tahun
berjalan. 3.
Neraca Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas. Masing-masing unsur dapat
dijelaskan sebagai berikut : a.
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai danatau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi danatau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur
dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. b.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
atau penurunan Saldo o
A Anggaran Le
Lebi bi
h h
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
n s
sebelumnya. Laporan ini menginfor orma
m sikan penggunaan dari
sisa leb eb
i ih pembiayaan an
n gg
g ar
ar an
an t
t ah
ah un
u s
s ebelumnya SIL
ILPA atau sumber da
dana yang digu gu
na na
ka ka
n untuk menutup si si
sa sa
k k
ur ur
ang anggaran n
tahun lalu SIL
L KA
KA ,
, s sehingg
gg a
a t
ters aji sisa
l eb
ih kur an
n g
g pe
p mbia
iaya yaan
an anggara
an n
tahun be
berj rjal
al an.
3. .
N Nerac
ca Ne
e ra
ca menggambark
an posisi
ke uangan
s ua
tu entitas pelap o
oran m
men en
ge g
nai i
a as
et, kewaji ba
n, dan eku
itas p
ad a
tang ga
l tertentu .U
nsur yang d
dicakup oleh eh
n ne
raca terdiri dari as et
, kewajiban, d
an ekuit
as. Masing-masing unsur d
dapa at
d di
je la
sk an s
eb ag
ag ai
ai b
b er
er ik
ik ut
ut :
a. Aset adalah sumber daya
a ek
ekon on
om i yang dikuasai danatau dimilik
k i
i ol oleh
eh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
n d
dar r
i i ma
ma na
ma f
nfaa t
t ek
ek on
on o
omi da n
n at
atau au
s s
os osia
ia l
l di m m
as as
a a
de depan
di di
h harapk
pk an
an d
dapat dipe
p ro
ro le
le h
h, baik oleh pem merintah
m maupun masyara
ra ka
ka t,
, serta
a d
d a
apat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya nonkeuangan yang
diperlukan untuk penye ediaan jas
sa bagi masyarakat umum dan sumber- sumber daya yang dipelih
h ar
a a ka
karena alasan sejarah dan budaya. b
Kewajiban adalah utang yan a
g timbul dari peristiwa masa lalu yang
13
pemerintah. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
4. Laporan Operasional LO
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah
pusatdaerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. Unsur yang dicakup secara langsung dalam Laporan
Operasional terdiri dari: a.
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.
b. Beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang
nilai kekayaan bersih. c.
Transfer adalah hak penerimaan atau kewajiban pengeluaran uang darioleh suatu entitas pelaporan darikepada entitas pelaporan lain,
termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil. Pos Luar Biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadi karen kejadian
atau transaksi yang bukan merupakan operasi biasa,tidak diharapkan sering atau rutin terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas
bersangkutan. 5.
Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas
operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas pemerintah pusatdaerah
4. Laporan Operasional L
L O
O Laporan Op
p er
er a
asional menyajikan ikhtisar sumb mber
e daya ekonomi yang
menamb mbah ekuitas dan p
p en
en gg
gg un
un aa
aa nn
nn ya
ya yang dikelola
la oleh pemerintah pu
pusatdaerah u un
ntuk uk
kegiatan penyelengg g
ar ar
aa aa
n n
p pemerintahan
dalam satu period
od e
e pe
pel lapora
a n.
n. U
Uns ur yang dicaku
p se
ca cara
r langs
gs un
un g
g dalam La
L poran
Op Op
er er
a asiona
na l
terd ir
i dari:
a. Pe
Pe nd
apatan-LO ad
alah hak p
emerintah ya
ng diakui se
ebaga a
i i
pe penambah
ah ni
lai kekayaan ber si
h. b
b. Beban
ad al
ah kewaj
iban p
em er
in ta
h yang d
iaku i seba
ga a
i i
penguran ng
g nilai kekayaan ber
sih. c
c. Tr
an sf
er a
a da
da la
la h
h ha
ha k
k penerimaan a
a ta
ta u
u ke
ke wa
w ji
j ba
n peng el
el ua
uaran ua a
ng ng
darioleh suatu entitas pe pe
la l
po po
ran darikepada entitas pelaporan n
la lain
in ,
termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil. Pos Luar Bi Bi
a asa
a ad
adal al
ah pe
d ndap
at atan
an l
lua uar
bi asa
at at
au au
b b
eb eb
an an
l luar bi
bi as
as a
a ya ya
ng t
ter j
ja di
di k
karen n
k kej
ej a
adian atau t
t ra
ra n
nsaksi yang bu uka
k n meru
rupakan operas i
i bi
bi as
a a,
, ti
a dak
k d
diharapkan sering atau rutin terjad
d i, dan berad
da di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.
5. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas menyajikan i
informasi kas sehubungan dengan aktivitas
14
selama periode tertentu. Unsur yang dicakup dalam Laporan Arus Kas terdiri dari penerimaan dan pengeluaran kas, yang masing-masing dapat
dijelaskan sebagai berikut: a.
Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke Bendahara UmumNegaraDaerah.
b. Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara
Umum NegaraDaerah. 6.
Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 7.
Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan
Laporan Arus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas
pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan -
ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.
Dari uraian di atas, perbedaan yang paling mendasar dari komponen laporan keuangan antara PP no 4 tahun 2005 dengan PP no 71 tahun 2010 terletak
pada Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih LSAL dan Laporan Operasional dijelaskan sebagai berik
k ut
ut :
: a.
Penerima a
an an kas adalah semua aliran kas y
y an
an g masuk ke Bendahara
Um mumNegaraDaerah.
h b.
b. Pengeluara
an n
ka ka
s s
adalah semua a li
ran n
ka ka
s s
ya ya
ng keluar da ari
ri Bendahara
Um Um
um um
Negar ar
a a
D Daer
ah. 6.
La Lapo
po r
ran Pe Pe
ru ba
ha n
Ekuitas L
Lapor ran
Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenai ka
n n atau
u p p
en e
urunan an
ek k
u ui
ta s tahun pelaporan dibandi
ng kan de
ng an tahun sebelum
ny nya.
7. C
Ca tatan At
as Lap
oran Keu an
ga n
C Ca
tatan atas Laporan Keuangan meli
puti pen
jela san naratif atau
rincian n dar
ri an
an gka yang
t er
r te
te ra
ra d
d al
al am
am Laporan Rea
a li
li sa
sa si
si A
A ng
ng ga
ga ra
n, L
apor an
an P Perubah
h an
an SAL, Laporan Operasional, La
La po
p ran Perubahan Ekuitas, Neraca,
a, d
d an
an La
L po
p ran Arus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan juga
ga m
men enca
ca ku
k p
info f
rmas i
i t
te nt
ntan ang
g k
kebija ka
ka n
n ak
ak un
un ta
ta ns
i yang ng
d d
ip iperguna
k kan oleh
eh e
e n
ntitas pe
pe lapo
p ran
n da
dan informasi la
l in yan
ng diharuskan d
d an
an dianj
nj ur
ur k
kan untuk diungkapkan di dalam Sta
andar Akun ntansi Pemerintahan serta ungkapan -
ungkapan yang diperlukan u untuk men
nghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.
Dari uraian di atas perbedaan a
yang paling mendasar dari komponen
15
LO. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih sebenarnya bukan hal yang baru, sebab laporan ini, dulunya ketika akuntansi pemerintahan masih menggunakan
basis kas merupakan bagian dari laporan surplus defisit.
2.1.5 Implementasi SAP berbasis akrual