31
menunjukkan pelatihan yang memadai memiliki efek positif terhadap kesuksesan adopsi sistem akuntansi. Demikian pula menurut Brusca dalam Kusuma 2013
yang menunjukkan bahwa transisi dari akuntansi berbasis kas menuju basis akrual membutuhkan biaya pelatihan yang signifikan.
Kusuma 2013 mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan staf akuntansi dengan tingkat kepatuhan
akuntansi akrual. Temuan empiris dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan Indah 2008, Aldiani 2010, Ardiansyah 2012, Faradillah 2013, dan
Herlina2013 menunjukkan bahwa SDM memiliki korelasi yang kuat sebagai faktor yang mempengaruhi kesiapan pemerintah daerah dalam implementasi
sistem akuntansi basis akrual. Berdasarkan uraian tersebut penulis menduga bahwa :
H1 : Sumber Daya Manusia akan berpengaruh secara positif terhadap kesiapan pemerintah daerah dalam penerapan PP No.71 Tahun 2010 tentang SAP
berbasis akrual.
2.3.2 Pengaruh antara komitmen organisasi dengan kesiapan penerapan
SAP berbasis akrual
Komitmen organisasi merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk melakukan sesuatu agar dapat meenunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi Aldiani,2010. Pegawai yang memiliki komitmen yang kuat akan bekerja dengan
maksimal agar organisasi tempat mereka bekerja dapat mencapai keberhasilan. yang menunjukkan bahwa tra
a ns
ns is
is i
i da
ri akunt nt
an an
si s
berbasis kas menuju basis akrual membutuhkan biay
y a
a p
pelatihan yang signifikan. Kusu
u m
ma 2013 mengun un
gk k
ap p
ka a
n n
ba ba
hw w
a a
terdapat hub b
un ungan yang positif
dan sign gnifikan antara
a ti
i ng
n k
kat pendidikan staf ak
ak un
un ta
ta ns
nsi i
dengan tingk kat
a kepatuhan
ak k
u untansi ak
ak ru
ru al
al . Temu
u an
an emp
iris dar i
beberapa p en
n el
e itian ya
ya ng
ng p
p ernah di
dila l
kukan Indah
h 2
2 00
00 8, A
Al diani 2010, Ar
di ansyah 2012
, F
ar ar
ad a
illa l
h h 2
201 3,
dan He
He rl
rli ina201
13 menunjuk
ka n bahwa
SD M memili
ki korelasi
ya ang
n k
kua uat
t sebaga
ai fa
fakt kt
o or y
y an
g mempengaruhi kesiapa n
pemeri nt
ah daerah dalam
impl pl
em em
en en
tasi i
sistem a
kuntansi bas
is akrua l.
Ber da
sa rk
an uraian
te rs
eb ut pen
ul l
is mendu u
ga ga
bahwa a
: H1 :
Sum be
r Da
ya ya
M M
an an
us us
ia ia
a a
kan berpenga ga
ru ru
h h
se se
ca ca
ra ra
p p
os itif
t er
hada a
p p
k kesiapan
an pemerintah daerah dalam pe
e ne
nera a
pa p
n PP No.71 Tahun 2010 tentang S S
AP AP
berbasis akrual.
2.3.2 2
Pe P
ng g
aruh uh antara komitm
tmen org g
a anisasi dengan
n k
k esiapa
p n
n p
penerapan SAP berbasis akrual
Komitmen organisasi meru rupakan do
orongan dari dalam diri individu untuk melakukan sesuatu agar dapat meen
nunjan ang keberhasilan organisasi sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan dan lebih h
mengutamakan kepentingan organisasi
32
Bekerja dengan maksimal dalam hal ini antara lain bekerja keras, ikhlas dalam melaksanakan pekerjaannya, senang dan peduli terhadap organisasi tempatnya
bekerja. Jika pegawai berkeyakinan bahwa visi dan misi pemerintahan akan tercapai dengan sumbangsih mereka, situasi kerja yang bersinergi akan tercipta
dan menyebabkan peningkatan kinerja. Komitmen
organisasi berpengaruh
pada keberhasilan penerapan PP No.24 Tahun 2005 pada pemerintahan Kabupaten Labuan Batu menurut penelitian
Aldiani 2010. Sedangkan menurut penelitian Ardiansyah 2012 Komitmen Organisasional tidak berpengaruh terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis
akrual. Hal ini karena menurutnya, komitmen organisasi akan mempunyai pengaruh pada saat penerapan SAP akrual yang akan diterapkan pada tahun 2015.
Sedangkan saat menjelang penerapan SAP berbasis akrual tersebut, komitmen organisasi tidak berpengaruh. Berdasarkan kedua penelitian yang tidak
mempunyai hasil yang sama tersebut, maka penulis akan menduga hipotesa sebagai berikut :
H2 : Komitmen Organisasi akan berpengaruh secara positif terhadap kesiapan pemerintah daerah dalam penerapan PP No.71 Tahun 2010 tentang SAP
berbasis akrual. bekerja. Jika pegawai berkey
ey ak
ak i
inan bahwa wa
v v
isi dan misi pemerintahan akan tercapai dengan su
u mb
mbangsih mereka, situasi kerja yan n
g g
bersinergi akan tercipta dan menyebab
abkan peningkatan k
kine ne
rj rj
a. K
Komitmen or r
ga ga
ni nisa
sa si berpengaruh pad
d a
ke kebe
be rh
rh a
asilan penerap p
an a
PP No.24 Ta
a h
hun 20 05
05 p
p ad
ad a peme
me i
ri nt
ahan Kabupaten L ab
abua ua
n Batu tu
m m
en enurut p
e enelitian
Aldian n
i i
2 20
010 .
. Se da
ng kan menurut
pe nelitian Ard
ia ns
ya a
h h
2 2
1 012
2 K
K omit
tme m
n Or
Or ga
g i
nisasio on
al tidak ber pe
ngaruh t erha
dap kesi ap
an penerap an
an SAP AP
berbasi sis
ak ak
ru ru
al . H
Ha l
ini karena m en
urutny a,
komitmen organisasi a ka
n n me
me mp
mp un
u yai
pengar r
u uh
pada saat pen
erapan SAP
a krua
l ya
ng akan
di te
ra pkan pad
a a
tahun 2015 15
. Sedang
g kan saat menjelang
pen er
apan SAP b
erba si
s akrual tersebu t,
, komit itme
n n
orga ni
ni s
sa si
t idak
b b
er er
pe pe
ng ng
ar ar
uh uh
. Berdasarka ka
n n
ke ke
du du
a a
pe ne
liti an
y y
a ang tida
da k
k me
m mpunyai hasil yang sama ters
s eb
ebut t
, , maka penulis akan menduga hipo
pote te
s sa
se seba
ba ga
gai i
berikut :
H2 : K
K om
it me
me n
n O
Organisasi aka a
n n berpen
g garuh secara pos
s it
it if
if terhada
da p
p k
kesiapan pemerintah daerah dalam
penerapan PP No.71 Tahun 2010 tentang SAP
berbasis akrual.
33
2.3.3 Pengaruh antara teknologi informasi dengan kesiapan penerapan