Populasi dan Sampel Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1Desain penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif, yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan stres dan koping mahasiswa kepribadian tipe A dan tipe B dalam menyusun skripsi Arikunto, 2006.

4.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ekstensi pagi dan sore semester 3 yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti menentukan Ekstensi pagi dan sore sebagai sampel dengan alasan bahwa sampel lebih kaya akan perbedaan, baik dari umur yang sangat beragam, tempat tinggal selama pendidikan, sumber biaya pendidikan, dan lain-lain. Jumlah populasi seluruhnya adalah 114 mahasiswa.Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara acak, yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel Nursalam, 2009. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus: � = � 1 + �� 2 = 114 1 + 1140,05 2 = 89 Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 89 orang Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, peneliti mengggunakan tekhnik undian untung- untungan yang merupakan salah satu tekhnik random sampling untuk memilih sampelnya. Caranya adalah peneliti menuliskan NIM dari seluruh populasi pada guntingan kertas kecil, satu kertas untuk satu NIM. Kemudian peneliti menggulung kertas tersebut, dan menggambil gulungan kertas tersebut sebanyak 89 kertas sebagai sampel dan sisanya 25 kertas lagi sebagai uji reabilitas.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel yang memadai, efisiensi waktu dan biaya penelitian.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya, setelah mendapat izin, peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan. Jika responden bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti akan menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya akan diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2003.

4.5 Instrumen penelitian