Konsep kepribadian .1 Pengertian Tipe Kepribadian

7. Accepting Responsibility Emotion – Focused Mengakui peran diri sendiri dalam masalah dan berusaha untuk memperbaikinya 8. Possitive Reappraisal Emotion – focused Usaha individu untuk menciptakan arti yang positif dari masalah yang dihadapi. 2.4 Konsep kepribadian 2.4.1 Pengertian Kepribadian dalah kumpulan sifat dan cara individu bertingkah laku dalam proses penyesuaian diri dengan kondisi tertentu yang tidak dapat dimanipulasi oleh individu tersebut Rosliana, 1998 dalam Nisfa Freyana, 2003. Menurut pendapat lain kepribadian adalah ciri atau karakteristik gaya, atau sifat-sifat yang memang khas dari diri kita Ratna, 2006.

4.2 Tipe Kepribadian

Menurut Friedman dan Rosenman 1974 di kutip dari Taufik 1996 kepribadian yang terkenal ada dua, yaitu: a. Tipe kepribadian A Tipe kepribadian A berkaitan dengan tipe yang berisiko tinggi terkena stres. Berikut ciri-ciri dari kepribadian tipe A adalah berpikir atau mengerjakan dua hal sekaligus, mengharuskan dirinya untuk selalu aktif, merencanakan kegiatan yang banyak dalam waktu yang singkat, tidak dapat melihat atau tidak tertarik pada lingkungan atau hal-hal yang indah homo himini lupus, menyuruh orang lain dengan berbicara cepat, cenderung tidak sabar atau tergesa-gesa dalam mengerjakan segala sesuatu, berkeyakinan bahwa segala sesuatu dapat Universitas Sumatera Utara terselesaikan dengan baik bila dikerjakan sendirian, sangat memperhatikan disiplin waktu, mengukur kesuksesan dengan membandingkan kesuksesan dirinya dengan orang lain, mudah tersinggung, sangat ambisius, agresif dan meledak- ledak, berjiwa kompetitif, dan tidak bisa diam misalnya: suka jadi pusat perhatian, suka mengedip-ngedipkan mata atau menaikkan alis, bila berbicara suka membasahi bibir, menggaruk-garuk kepala, mengepalkan tinju, menghela nafas, mengetuk-ngetuk meja, dan sering menggoyang-goyangkan tangan dan kaki Muis, 2009. Kepribadian tipe A harus tahu memanfaatkan istirahat dan santai. Sekalipun untuk waktu yang sangat singkat dengan melakukan meditasi, hobbi, seni, mendengarkan musik, melakukan permainan, dan kegiatan yang terbuka lainnya Friedman, 1974 dalam Ratna, 2006. Masalah utama pada individu dengan kepribadian tipe A adalah stres. Individu yang berkemauan keras dan melakukan tekanan-tekanan sendiri pada diri, maka tubuh mereka akan bereaksi dengan memproduksi hormon-hormon stres dalam jumlah lebih besar. Hormon-hormon ini dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan efek negatif pada kesehatan tubuh hingga kematian Ratna, 2006. b. Tipe Kepribadian B Sedangkan ciri-ciri individu dengan kepribadian tipe B merupakan kebalikan dari tipe A. Ciri-ciri tersebut adalah lebih rileks dan tahu cara yang tepat dalam menghadapi banyak hal atau masalah, mampu memahami situasi yang ada, memiliki rasa humor yang tinggi, ramah dan bersahabat, selalu butuh teman dan bisa menerima kritik, lebih suka bekerja sama dan tidak memaksakan dirinya Universitas Sumatera Utara untuk dapat menghadapi tantangan, spontan dan penyabar, menyukai kegiatan- kegiatan sosial, tidak mudah stres karena mampu memandang segala sesuatu dengan bijaksana dan memikirkan cara beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi Muis, 2009. Dia merupakan pribadi yang tenang dan berpandangan bahwa hidup harus dijalani seperti air mengalir yaitu dengan mengikuti arus. Individu dengan kepribadian tipe B lebih rendah untuk mengalami stres ataupun sumber keadaan yang dapat memperburuk prognosa suatu penyakit Ratna, 2006.

4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian a.