Instrumen penelitian Uji Validitas dan reabilitas

Dalam penelitian ini, peneliti mengggunakan tekhnik undian untung- untungan yang merupakan salah satu tekhnik random sampling untuk memilih sampelnya. Caranya adalah peneliti menuliskan NIM dari seluruh populasi pada guntingan kertas kecil, satu kertas untuk satu NIM. Kemudian peneliti menggulung kertas tersebut, dan menggambil gulungan kertas tersebut sebanyak 89 kertas sebagai sampel dan sisanya 25 kertas lagi sebagai uji reabilitas.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel yang memadai, efisiensi waktu dan biaya penelitian.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya, setelah mendapat izin, peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan. Jika responden bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti akan menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya akan diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2003.

4.5 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang dibagi menjadi empat bagian. Pada bagian awal instrumen Universitas Sumatera Utara penelitian ini berisi data demografi mahasiswa yang meliputi jenis kelamin, usia, anak ke dari, agama, suku, tempat tinggal, pekerjaan, status perkawinan, status dalam keluarga, sumber biaya pendidikan, dan penghasilan per bulan. Bagian instrumen kedua yaitu kuesioner untuk mengidentifikasi kepribadian mahasiswa tipe A dan tipe B. Kuesioner ini berjumlah 15 pernyataan, dengan menggunakan skala Likert. Instrumen ini di adopsi dari Nanda 2012. Dengan pilihan jawaban tidak pernah 1, kadang-kadang 2, sering 3, selalu 4. Bagian instrumen ketiga yaitu kuesioner yang berisi pernyataan untuk mengidentifikasi stres mahasiswa. Instrumen ini diadopsi dari Hardjana 1994. Bagian ini terdiri dari 18 pernyataan, dengan menggunakan skala Likert. Dengan pilihan jawaban tidak pernah 1, kadang-kadang 2, sering 3, selalu 4. Bagian instrumen keempat berisi pernyataan untuk mengidentifikasi koping yang digunakan dalam mengatasi stres. Instrumen ini dibuat peneliti berdasarkan studi literatur. Kuesioner ini berjumlah 17 pernyataan, dengan menggunakan skala Likert. Dengan pilihan jawaban tidak pernah dilakukan 1, jarang dilakukan 2, sering 3, selalu dilakukan 4.

4.6 Uji Validitas dan reabilitas

Uji validitas isi dilakukan oleh salah satu staf di Bagian Keperawatan Dasar berstrata Magister yang memiliki kemampuan dan wewenang sesuai bidangnya. Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat untuk mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Uji reabilitas digunakan pada item-item, tinggi reabilitas ditunjukkan oleh suatu angka koefisien reabilitas. Instrumen reliabel akan dapat menghasilkan data Universitas Sumatera Utara yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya Polit dan Hungler, 1999. Dalam penelitian ini digunakan uji reabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan. Uji reabilitas ini dilakukan pada populasi yang ada dengan cara random kepada 20 orang di luar sampel yang memiliki kriteria yang sama dengan sampel dengan menggunakan alpha cronbach. Menurut Polit Hungler 1999 hasil uji cronbach alpha dikatakan reliabel jika 0,70. Hasil uji reliabilitas yang didapat oleh peneliti adalah untuk instrumen kepribadian sebesar 0,732, untuk instrumen stres hasilnya sebesar 0.860 dan untuk instrumen koping hasil uji reabilitasnya adalah 0,812. Jadi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel karena telah melebihi batas minimum uji reliabel.

4.7 Pengumpulan data