28
potensi. Adapun wilayah pariwisata asalah tempat atau daerah yang karena atraksinya, situasinya dalam hubungan lalu lintas dan fasilitas-fasilitas
kepariwisataannya menyebabkan tempat atau daerah tersebut menjadi obyek kebutuhan wisatawan Pendit, 1997 ; 71.
Menurut R.B. Soemanto menyatakan bahwa suatu daerah bisa menjadi obyek pariwisata karena daerah tersebut mempunyai atraksi wisata dimana
dalam atraksi tersebut mempunyai beberapa aspek histories, aspek nilai, aspek keaslian dan aspek handycfaft R.B. Soemanto, 1999 ; sub judul 1.
Desa wisata merupakan pengembangan suatu wilayah atau desa dengan memanfaatkan unsur-unsur yang ada dalam masyarakat desa yang berfungsi
sebagai atribut produk wisata, menjadi suatu rangkaian aktivitas pariwisata yang terpadu dan memiliki tema Infopar. 2000 ; 23.
B. Batik
1. Asal Mula Batik
Para ahli sejarah telah bekerja keras untuk merangkai fakta-fakta sejarah terhadap hasil-hasil budaya manusia di masa lampau, dan dipadukan dengan
sudut pandangnya dari hasil penelitiannya, sehingga banyak timbul pendapat- pendapat dengan segala argumentasinya. Begitu pula dengan asal usul seni
kerajinan batik yang telah lama dikenal oleh masyarakat luas. Berikut diuraikan beberapa pendapat mengenai asal mula batik :
29
a. Batik berasal dari luar Indonesia.
1 Pendapat Dr. Alfred Steinmann Ahli Ethnologi Universitas Zurich,
dalam bukunya “Batik A Survey of Batik Design”, menyebutkan bahwa :
- Pada dinasti Tang di Cina 620 – 907 AD, Raja Cina sangat
tertarik pada kain batik, sehingga menyuruh para ahli seninya untuk keliling mempelajari batik ke Balkhan, Kakorum dan
Turkistan Timur. 2
Pendapat GP. Roffaer Sarjana Belanda Bahwa batik Indonesia berasal dari India Selatan.
Pendapat ini didasarkan pada lukisan lilin atau Waxresist. Selanjutnya pada bukunya yang berjudul : “De Batik Kunst”, disebutkan bahwa :
- Asal mula batik jawa adalah dari luar, dibawa pertama oleh orang
Kalingga, dan Koromandel, Hidoe, di mana permulaan sebagai pedagang kemudian sebagai imigran kolonisator sejak kurang
lebih 400 AD, mulai mempengaruhi jawa. -
Perkembangan proses lilin Was Prosede, Wax-resist technique di Kalingga dan Koromandel sampai pada Kerajaan Daha di Kediri.
3 Pendapat Krom Bangsa Belanda
Berpendapat bahwa batik Indonesia adalah berasal dari India. Karena pada seni kerajinan batik di Indonesia ada keseragaman mengenai
ragam hiasnya dan teknik pembatiakan dengan kain cliz dari India.
30
b. Batik Adalah Hasil Karya Asli Bangsa Indonesia
1 Pendapat Braders Bangsa Belanda
Bahwa batik adalah hasil karya asli bangsa Indonesia, hal ini diperkuat pula pada tulisan yang terdapat pada Kitab Pararaton dan
Negarakertagama yang telah menyebutkan kata “gernising” yaitu nama salah satu motif batik, hal ini diperkuat pula oleh kata “titik” itu
sendiri yang berarti ciri, tanda atau tertib, diperkuat pula oleh dongeng Jawa terkisah dari Dewi Rengganis adalah pembatik pertama, sesuai
yang tertulis pada Kitab Rengganis. 2
Pendapat Asmito Bahwa batik merupakan satu unsur kebudayaan bangsa Indonesia asli.
Batik di Indonesia dikagumiu oleh bangsa lain bukan hanya karena prosesnya yang rumit yang membutuhkan ketekunan dan waktu yang
lama, tetapi corak atau motifnya sangat halus.
2. Perkembangan Batik di Indonesia