37
sikap atau mengharapkan suatu tindakan yang menguntungkan pengiklan Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, 1995; 51.
1. Tujuan Periklanan
Iklan juga mempunyai tujuan, Tujuan periklanan adalah sebagai berikut : a.
Menciptakan kesadaran
awarness
atas nama merk, konsep produk atau informasi mengenai tempat dan cara membeli produk.
b. Mengingatkan kembali para pembeli agar menggunakan atau membeli lagi
restock
produk. c.
Mengubah sikap terhadap penggunaan produk
product form
d. Mengubah persepsi terhadap derajat kepentingan atribut merek dengan
cara mengiklankan USP
Unique Selling Preposition
e. Mengubah keyakinan terhadap merek
f. Memperkuat sikap pelanggan
g. Membangun citra korporat dan lini produk.
Iklan adalah cara untuk berpromosi barang dan jasa juga mempunyai kelemahan yaitu iklan jarang sekali mendapatkan
feedback
cepat, sulit mengukur efek atas volume penjualan badang atau jasa. Untuk itu dalam
pembuatan iklan perlu diperhatikan elemen-elemen dalam sebuah rumus yang dikenal dengan AIDCA yang terdiri dari :
a. Perhatian
Attention
Iklan harus menarik khalayak sasaran, baik pembaca, pendengar, pemirsa. Untuk itu iklan memerlukan bantuan antara lain ukuran
size
untuk media
38
cetar,
airtime
untuk media penyiaran, penggunaan warna
spot
atau
full colour
, tata letak
lay out
, jenis huruf
typography
yang ditampilkan selain untuk memperjelas maka digunakan pembagian klasifikasi sebagai
berikut : 1
Menggunakan
head line
yang menggarahkan 2
Menggunakan slogan yang mudah diingat 3
Menonjolkan atau menebalkan huruf 4
Menonjolkan
Selling Point
Keunggulan Produk pada suatu produk 5
Menggunakan sub-sub judul untuk membagi naskah dalam beberapa paragraph pendek.
b. Menimbulkan Minat
Interest
Setelah perhatian pembeli dapat direbut maka bagaimana caranya para calon konsumen berminat untuk membeli produk kita, dalam hal ini
adalah khalayah sasaran menjadi berminat untuk mengunjungi Desa Wisata Batik Kliwonan, untuk itu konsumen perlu dirangsang agar mau
untuk membaca dan mengikuti pesan-pesan yang disampaikan.
c. Kebutuhan Keinginan
Desire
Iklan harus berhasil menggerakkan keinginan konsumen untuk memiliki atau menikmati produk yang diiklankan.
d. Rasa Percaya Diri
Conviction
Pada tahap ini iklan telah berhasil menciptakan kebutuhan calon pembeli, maka untuk menimbulkan rasa percaya diri pada diri calon pembeli,
sebuah iklan dapat ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti
39
testimonial atau pembuktian, membagi-bagikan contok secara gratis dan lain sebagainya.
e. Tindakan
Action
Merupakan harapan agar calon pembeli segera pergi ke took, melihat-lihat
showroom
terdekat, mengambil contoh produk, mengisi formulir pesanan atau setidak-tidaknay menyimpan dalam ingatan mereka sebagai catatan
untuk membelinya kelak. Iklan sebagai investasi jangka panjang yaitu sebagai investasi yang
ditanamkan dalam benak konsumen tentang keberadaan suatu produk sehingga secara tidak langsung dapat menghasilkan suatu keuntungan.
2. Media Periklanan