38
regresi yang terbebas dari autokorelasi.Cara menguji autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan Durbin Watson.
3.8.3 Pengujian Hipotesis
3.8.3.1 Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, jika dua atau lebih variabel
independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya Sugiono, 2006. Persamaan regresi linear berganda penelitian ini yaitu :
Y =
�+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e Ketarangan :
Y = Belanja Modal
a = Konstanta
β
1
- β
3
= Koefisisen regresi dan variabel independen X
1
= Rasio Kemandirian X
2
= Rasio Efektivitas X
3
= Rasio Efisiensi e
= Error
3.8.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji signifikansi simultan Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen
Lubis dkk, 2007 : 50. Hasil pengaruh tersebut dilihat melalui hasil regresi dengan menggunakan SPSS p-value sig yaitu jika nilai p-value sig lebih kecil
dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu 0,05 5 maka dapat dikatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
39
variabel independen secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Selain itu pengujian uji signifikansi silmultan Uji F
juga dapat dilihat melalui ketentuan berikut ini : 1.
Jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, maka terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai F
hitung
≤ nilai F
tabel
, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen.
3.8.3.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual secara individual parsial terhadap
variabel dependen Lubis dkk, 2007 : 51. Hasil uji signifikansi parameter individual uji t dapat dilihat melalui uji regresi dengan menggunakan SPSS yaitu
apabila p-value sig lebih kecil dari nilai signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 5 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen secara individual parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Selain itu pengujian uji signifikansi parameter individual Uji t juga
dapat dilihat melalui ketentuan berikut ini : 1.
Jika nilai T
hitung
nilai T
tabel
, maka terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai T
hitung
≤ nilai T
tabel
, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen
3.8.3.4 Uji Koefisien Determinasi R