29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Erlina 2011 : 20 penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan
merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasikan hubungan
sebab akibat antara berbagai variabel. Selain itu penelitian ini juga merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan proseedur statistik
Erlina, 2011 : 12. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara rasio efektivitas, rasio kemandirian, rasio efisiensi terhadap
belanja modal dengan pendapatan asli daerah sebagai variabel moderating pada pemerintah di Provinsi Sumatera Utara pada periode 2010-2013.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengenai Kinerja Keuangan dilakukan pada Pemerintah di Provinsi Sumatera Utara. Dengan mengamati website Pemerintah Sumatera utara
di djpk.depkeu,go.id tahun 2010-2013.
3.3 Definisi Operasional
Pengoperasionalan konsep operationalizing the concept atau biasa disebut mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakterisik
Universitas Sumatera Utara
30
dari objek kedalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian Erlina, 2011 : 48.
Tujuan dari definisi operasional adalah agar dalam penelitian ini dijabarkan secara jelas definisi dari variabel independen dalam penelitian ini dan
menguji pengaruh variabel independen tersebut terhadap variabel dependen.
3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Dependen
Variebel dependen menjadi perhatian utama dalam sebuah penelitian.Variabel ini dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen
atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina, 2011 : 36.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah belanja modal pada pemerinta di Provinsi Sumatera Utara dalam periode 2010-2013.Belanja modal
adalah belanja yang digunakan untuk menambah aset dan digunakan untuk peningkatan sarana prasarana yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara
langsung dan pengeluaran anggaran untuk aset tetap berwujud yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintah. Belanja Modal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Realisasi Belanja Modal Belanja Modal:
Realisasi Total Belanja
Universitas Sumatera Utara
31
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang yang menyebabkan terjadinya variasi bagi
variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen Erlina, 2011 : 37. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah rasio efektivitas, kemandirian dan efisiensi.
3.4.3 Variabel Moderating
Variabel moderating adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen.Hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen seringkali dipengaruhi diperkuat atau diperlemah oleh variabel moderating. Erlina, 2011 : 37.
Variabel moderating dalam penelitian ini adalah pendaptan asli daserah. PAD dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pendaptan Asli Daerah: Pajak daerah + Retribusi daerah + Hasil Pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan + Lain-lain PAD yang sah
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 3.1 Pengukuran Variabel
Variabel Variabel
Penelitian Pengertian
Pengukuran
INDEPENDEN Rasio
Efektivitas X1
Rasio efektivitas menggambarkan
kemampuan Pemerintah dalam
merealisasikan apa yang telah
direncanakan dibandingkan
dengan target yang ditetapkan
berdasarkan potensi riil
daerah. Rasio Efektivitas :
������������������� ���
���������������� ��� ���� ����ℎ
���������� ������������������
���������ℎ
Rasio Kemandirian
X2 Rasio
kemandirian menggambarkan
ketergantungan daerah terhadap
sumber data ekstern.
Rasio Kemandirian: ����������
���� �����ℎ ����������������ℎ
������������� Rasio
efisiensi X3
Rasio efisiensimerupaka
n rasioyangmengga
mbarkan perbandingan
antara besarnya biaya yang
dikeluarkanuntuk memperoleh
pendapatan dengan realisasi
pendapatan yang diterima.
Rasio Efisiensi : ��������������������
�����ℎ �������������������
�����ℎ
DEPENDEN
Belanja Modal
Y Pengeluaran
anggaran untuk perolehan aset
tetap dan aset langsung yang
member manfaat lebih dari satu
Belanja Modal: ����������������
����� ���������������������
Universitas Sumatera Utara
33
periode akuntansi.
MODERATING
Pendaptan Asli Daerah
Z Pendapatan Asli
Daerah merupakan semua
penerimaan daerah yang
berasal dari sumber ekonomi
asli daerah. Pendapatan asli
daerah di pisahkan menjadi
empat jenis pendapatan, yaitu:
pajak daerah, retribusi daerah,
hasil pengelolaan kekayaan milik
daerah yang dipisahkan, dan
lani-lain PAD yang sah.
Pendaptan Asli Daerah: Pajak daerah + Retribusi
daerah + HasilPengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan + Lain-lain
PAD yang sah
3.5 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang berada dalam
suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011 : 81. Populasi dalam penelitian ini adalah
laporan realisasi APBD KabupatenKota yang terdapat di Propinsi Sumatera Utara. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 33
KabupatenKota.
Universitas Sumatera Utara
34
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2011 : 82. Dalam memilih sampel, penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu yang digunakan
dapat berdasarkan pertimbangan judgement atau berdasarkan kuota tertentu Erlina, 2011 : 88. Jumlah sampel yang diteliti 19 KabupatenKota yang terdiri
dari 11 Kabupaten dan 8 Kota. Tahun amatan APBD yang dipakai yaitu 5 tahun tahun 2010, 2011, 2012,2013 dan 2014 Adapun kriteria yang ditetapkan penulis
dalam pemilihan sampel pada penelitian ini adalah : 1.
KabupatenKota yang mempublikasikan Laporan APBD Sumatera Utara. 2.
KabupatenKota yang mempublikasikan Laporan Realisasi APBD secara continue dari tahun 2010 – 2014.
Berdasarkan kriteria tersebut, penulis menetapkan bahwa jumlah data yang diobservasi sebanyak 95 data 19 sampel x 5 tahun.
3.6 Jenis dan Sumber Data