Hasil analisa persen radang kaki tikus Hasil analisa persen inhibisi radang kaki tikus

31 dengan baku pembanding ditunjukkan bahwa bahan yang diisolasi dari talus rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agard adalah senyawa fukoidan. Puncak serapan senyawa isolat rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C. Agard dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Bilangan gelombang senyawa isolat fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C. Agard secara spektrofotometri FTIR No Bilangan Gelombang cm-1 Rentang Serapan Gugus Fungsi 1 3421,72 2750 – 3500 Gugus O-H 2 2927,94 2850 – 3000 Gugus C-H alifatis 3 1631,78 1600 – 1820 Gugus C=O 4 1415,75 1375 - 1450 Gugus C-H alifatik dari CH 2 5 1238,30 - Gugus ester sulfat S=O 6 1022,27 1000 – 1300 Gugus C-O 7 1000 1000 Daerah sidik jari

4.5 Hasil Pengujian Efek Antiinflamasi

4.5.1 Hasil analisa persen radang kaki tikus

Hasil perubahan volume udem kaki tikus yang diperoleh lalu dihitung persen radang pada kaki tikus. Perhitungan persen radang kenaikan volume radang untuk mengetahui seberapa besar proses peradangan pada kaki tikus telah terjadi tiap 30 menit selama 6 jam. Selanjutanya dibuat grafik perubahan persen radang rata-rata kaki tikus. Hasil pengukuran persen radang dapat dilihat pada Gambar 4.4 Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 4.4 Persen radang rata-rata kaki tikus tiap waktu pengamatan setelah diinduksi λ karagenan 1 Berdasarkan hasil perhitungan persen radang rata-rata kaki tikus menunjukkan kelompok percobaan yang diberi suspensi natrium karboksi metil selulosa 0,5, suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 100; 200; 400 mgkg bb, dan suspensi natrium diklofenak pada menit ke-30 hingga menit ke-150 mengalami peningkatan persen radang. Pada menit ke-150 yang memiliki persen radang terbesar yaitu kelompok percobaan yang diberi susspensi natrium karboksi metil selulosa 0,5 54,21 dan yang memiliki persen radang terkecil yaitu kelompok percobaan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400 mgkg bb 31,55. Pada menit ke 180 hingga menit ke 210 kelompok percobaan yang diberi suspensi karboksi metil selulosa 0,5 dan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 100 mgkg bb masih mengalami peningkatan persen radang Universitas Sumatera Utara 33 sedangkan kelompok percobaan yang diberi suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 200; 400 mgkg bb dan suspensi natrium diklofenak sudah mengalami penurunan persen radang. Pada menit ke-240 hingga menit ke-360 semua kelompok percobaan mengalami penurunan persen radang. Suspensi fukoidan rumput laut coklat 400 mgkg bb memiliki persen radang yang lebih kecil dari pada suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 100, dan 200 mgkg bb, dan suspensi natrium diklofenak. fukoidan yaitu 19,31 .

4.5.2 Hasil analisa persen inhibisi radang kaki tikus

Hasil perhitungan persen inhibisi radang rata-rata kaki tikus dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Persen inhibisi radang rata-rata kaki tikus Waktu menit ke- FRLC 100 mg FRLC 200 mg FRLC 400 mg Na. Diklofenak 30 7.50 12.53 13.24 16.95 60 3.73 3.73 5.01 7.42 90 8.10 20.51 27.52 28.56 120 16.07 28.18 35.78 32.55 150 20.71 29.80 38.13 39.09 180 20.54 28.76 38.76 35.28 210 19.75 26.70 40.80 37.03 240 19.41 49.74 51.09 50.94 270 20.76 53.71 54.94 53.62 300 31.26 63.33 69.74 71.63 330 39.18 67.94 70.56 70.92 360 51.88 63.41 78.45 77.03 Keterangan : FRLC Fukoidan Rumput Laut Coklat Berdasarkan hasil perhitungan persen inhibisi radang rata-rata kaki tikus menunjukkan kelompok percobaan yang diberi suspensi FRLC dosis 400 mgkgbb mengalami inhibisi radang dengan persentase tertinggi dari semua Universitas Sumatera Utara 34 perlakuan 78,45, diikuti dengan kelompok yang diberi, natrium diklofenak 77,03 dan suspensi FRLC dosis 200 mgkg bb 63,41. Untuk melihat hasil persen inhibisi radang rata-rata kaki tikus dengan lebih jelas maka dibuat kedalam bentuk grafik. Grafik hasil pengukuran persen inhibisi radang rata-rata dapat dilihat pada Gambar 4.5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 waktu menit ke- ra ta -r a ta pe rs en i nhi bi si r a da ng Fukoidan 100mgkg bb Fukoidan 200 mgkg bb Fukoidan 400 mgkg bb Na Diklofenak 2,25 mgkg bb Gambar 4.5 Persen inhibisi radang rata-rata kaki tikus tiap waktu pengamatan setelah diinduksi λ karagenan 1 Data perubahan efek antiinflamasi yang diperoleh diolah dengan ANOVA menggunakan SPSS. Analisis ini dilakukan terhadap hasil perubahan persen radang dari menit ke-30 hingga menit ke-360. Analisis variansi terhadap persentase radang digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan pengaruh obat uji yakni suspensi fukoidan rumput laut coklat terhadap suspensi Na-CMC 0,5 sebagai pembanding negatif dan suspensi natrium diklofenak sebagai pembanding Universitas Sumatera Utara 35 positif. Analisis variansi secara SPPS pada menit ke-30 sampai menit ke-360 menujukkan nilai signifikan atau taraf kepercayaan 0,000. Nilai ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara perlakuan karena nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95. Hasil dari uji analisis variansi ANOVA persen radang dapat dilihat pada Lampiran 13, halaman 57. Perhitungan selanjutnya yaitu dilakukan uji Duncan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Untuk melihat kelompok perlakuan mana yang memiliki efek yang sama atau berbeda dan efek terkecil sampai efek yang terbesar antara satu dengan yang lainnya sehingga diperoleh susunan kelompok yang berbeda dilakukan uji Duncan. Pada uji Duncan ini, dilakukan untuk semua perlakuan dari menit ke-30 sampai menit ke-360. Uji beda rata-rata 0,05 menunjukkan bahwa antara perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan dan sebaliknya bila uji beda rata-rata 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan untuk semua perlakuan dari menit ke-30 sampai menit ke-360. Hasil analisis persen radang dan persen inhibisi radang metode Duncan dapat dilihat pada Lampiran 13, halaman 57 dan Lampiran 14, halaman 62. Analisis variansi terhadap perubahan volume radang digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan pengaruh obat uji yakni suspensi fukoidan rumput laut coklat terhadap suspensi CMC 0,5 sebagai pembanding negatif dan suspensi natrium diklofenak sebagai pembanding positif. Berdasarkan hasil analisis variansi menunjukan perbedaan yang signifikan α 0,05 antar kelompok perlakuan pada menit ke-30 sampai menit ke-360 dengan harga F hitung F tabel. Hal ini bearti semua jenis perlakuan memberikan Universitas Sumatera Utara 36 pengaruh yang berbeda nyata terhadap radang telapak kaki tikus yang disebabkan oleh karagenan. Untuk melihat kelompok perlakuan mana yang memiliki efek yang sama atau berbeda dan efek terkecil sampai dengan yang terbesar antara yang satu dengan yang lain sehingga diperoleh susunan kelompok yang berbeda dilakukan dengan metode Duncan, uji beda rata-rata 0,05 menunjukan bahwa rata perlakuan tidak ada perbedaan yang bermakna dan sebaliknya bila uji beda rata- rata 0,05 nenunjukan terdapat perbedaan yang bermakna untuk semua perlakuan dari menit ke-30 sampai menit ke-360. Uji Duncan menit ke-30 menunjukkan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400 mgkg bb dan dosis 200 mgkgbb tidak berbeda nyata dengan suspensi natrium diklofenak dan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400 dan 200 mgkg bb memiliki perbedaan yang signifikan dengan suspensi fukoidan dosis 100 mgkg bb dan natrium karboksi metil selulosa 0,5. Uji Duncan menit ke-60 menunjukan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400 mgkg bb, dosis 200 mgkgbb dan dosis 100 mgkgbb tidak berbeda nyata dengan suspensi natrium diklofenak dan suspensi fukoidan dosis 400, 200 dan 100 mgkg bb tidak berbeda nyata dengan natrium karboksi metil selulosa 0,5. Uji Duncan pada menit ke-90 menunjukan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400, 200, dan 100 mgkg bb tidak berbeda nyata dengan suspensi natrium diklofenak dan suspensi fukoidan dosis 400 mgkg bb berbeda nyata dengan natrium karboksi metil selulosa 0,5. Uji Duncan pada menit ke-120 hingga ke-210 menunjukkan suspensi Universitas Sumatera Utara 37 fukoidan rumput laut coklat dosis 400 dan 200 mgkg bb tidak berbeda nyata dengan suspensi natrium diklofenak. Suspensi fukoidan dosis 400 mgkg bb berbeda nyata dengan suspensi fukoidan dosis 200 dan 100 mgkg bb. Suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400, 200 dan 100 mgkg bb berbeda nyata dengan natrium karboksi metil selulosa 0,5. Uji Duncan pada menit ke-240 hingga ke-300 menunjukkan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 200 dan 400 mgkg bb tidak berbeda nyata dengan suspensi natrium diklofenak. Suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400 dan 200 mgkg bb berbeda nyata dengan suspensi fukoidan dosis 100 mgkg bb. Suspensi fukoidan dosis 400, 200 dan 100 mgkg bb berbeda nyata dengan natrium karboksi metil selulosa 0,5. Uji Duncan pada menit ke-330 hingga ke-360 menunjukkan suspensi fukoidan rumput laut coklat dosis 400 mgkg bb tidak berbeda nyata dengan suspensi natrium diklofenak. Suspensi fukoidan dosis 400 mgkg bb berbeda nyata dengan suspensi fukoidan dosis 200 mgkg bb. Suspensi fukoidan dosis 400, 200 dan 100 mgkg bb bebeda nyata dengan natrium karboksi metal selulosa 0,5. Hasil pengukuran yang dilakukan menunjukkan bahwa isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat mampu meredakan pembentukan radang yang diakibatkan oleh larutan λ- karagenan. Berdasarkan hasil spektofotometri FTIR isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat mengandung senyawa ester sulfat pada bilangan gelombang 1238,30 cm -1 dan pada bilangan gelombang 1631,78 cm -1 terdapat pita yang terkuat dengan lebar medium yang merupakan regang untuk C=O. Puncak ini biasanya yang terkuat dengan lebar medium dalam Universitas Sumatera Utara 38 spektrum dan serapan ini sangat karakteristik, dan juga didukung dengan adanya ikatan C-O yang mempunyai absorbansi kuat pada pita serapan1300-1000 cm -1 Pavia, 2001. Hal ini mendukung senyawa fukoidan yang merupakan senyawa ester berupa ester sulfat. Hasil penelitian Seung, dkk., 2012 menujukkan fukoidan hasil ekstraksi Ecklonia cava terdiri dari sebagian besar karbohidrat 51,8 , asam uronic 11,3, dan sulfat 20,1, dengan sejumlah kecil protein 8,7 . Kromatografi pertukaran ion mengidentifikasi tiga fukoidan F1, F2, F3 dengan komposisi kimia dan berat molekul yang berbeda. Fukoidan fraksinasi 3 F3 yang memiliki kandungan sulfat tinggi mampu menghambat produksi nitric oxide NO dari makrofag Raw 264,7. Hasil ini menunjukkan bahwa kandungan sulfat dan berat molekul fukoidan dapat berkontribusi pada penghambatan produksi nitric oxide. Nitric oxide adalah mediator penting inflamasi yang disintesis dari arginin oleh nitric oxide synthase NOS. Nitric oxide mempunyai peranan dalam inflamasi akut dan kronis. Nitric oxide mampu meningkatakan edema dan permeabilitas vaskular. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa nitric oxide menstimulasi sintesis prostaglandin melalui pengaktivasian isoenzim siklooksigenase II COX 2. Karenanya penghambatan jalur NO akan memberikan efek bermanfaat pada penyakit, termasuk penyakit persendian Katzung, 2001. Universitas Sumatera Utara 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: a. Hasil identifikasi isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agard secara spektrofotometri UV diperoleh absorbansi maksimum pada panjang gelombang 207,5 nm dan secara spektrofotometri FTIR menunjukkan adanya gugus –OH, CH-alifatis, C=O, C-H alifatik dari CH 2 , S=O dan C-O. b. Isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agard dosis 100 mgkg bb, 200 mgkg bb dan 400 mgkg bb memiliki efek antiinflamasi terhadap tikus jantan yang diinduksi dengan larutan λ- karagenan 1 secara intraplantar. c. Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan bahwa senyawa fukoidan rumput laut coklat dosis 400 mgkg bb memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan natrium diklofenak.

5.2 Saran

Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan uji aktivitas antiinflamasi isolat senyawa fukoidan dengan metode lain contohnya metode induksi xylene pada udem daun telinga dan dilakukan pengukuran sel-sel antiinflamasi seperti leukosit. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Efek Hipoglikemik Natrium Alginat Dari Rumput Laut Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

16 62 84

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

17 53 74

Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan

0 0 15

Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan

0 0 2

Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan

0 0 4

Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan

0 0 13

Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan

0 1 4

Uji Ktivitas Antiinfsi Senyawa Fukoidan yang Diisolasi Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) Pada Tikus Jantan

0 0 23

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 0 15

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 0 2