Tenang. Mantra Tarian Dabus pada Masyarakat Melayu Batu Bara : Suatu Kajian Psikologi Sastra

44

2. Tenang.

Tenang adalahkelihatan diam tidak bergerak-gerak atau tidak berubah-ubah kamus bahasa Indonesia 2008.Pawang dabus yang jiwanya merasa tenang setelah membacakan mantra-mantra tarian dabus seperti mantra besi putih, kebal, mata dabus, botol kaca, pisau, tusuk jarum dan api obor. Adapun mantra-mantranya yaitu:

a. MANTRA MAIN BESI PUTIH.

Bismillahirohmaanirrohim.. Besi putih lembaga adam Aku tawar hilang bisanya.. Aku tawar dengan doa Hancur luluh wahai besi.. Besi adam besi Muhammad. Tak ingat gunung mengangkat.. Haram di dekat tubuh di umat Hancur luluh wahai besi.. Besi kukut gagah berani. Diamnya di gunung santi.. Jangan takut main besi. Besi adam... Besi kursani... narasumber :Datok Obi, tanggal 13 Januari 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat diamnya digunung santi jangan takut main besi, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus untuk diam seperti digunung santi ketikan menggunakan besi putih. Universitas Sumatera Utara 45

b. MANTRA KEBAL.

Bismillahirohmaanirrohim.. Mesjid Dirun pemuncak intan.. Tiang delapan masuk suwasa Tiang tengah berlilit emas.. Cahaya bunga kembang selingkar.. empat-empat sahabat nabi. Seorang-orang jadi khalifah Abu Bakar, Umar Usman Bin Ali.. Nabi Muhammad junjungan kita.. Panglima kukut jadi panglima.. Dia lah gagah sekali- kali Lagilah gagah, lagi berani.. Di sini tempat.. Bermain besi.. narasumber :Datok Obi, tanggal 13 Januari 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat cahaya bunga kembang selingkar,yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus seperti cahaya bunga selingkar.

c. MANTRA MAIN MATA DABUS.

Bismillahirohmaanirrohim.. Lah dabus silaut pikeh.. Sembahyang diladang sekali.. Lama taubat silaut pandan.. Menghadap tuhan di dalam hati.. narasumber : Datok Obi, tanggal 05 Juni 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat Sembahyang diladang sekali, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus untuk mengerjakan ibadah sholat setiap hari karena ALLAH SWT. Universitas Sumatera Utara 46

d. MANTRA MAIN BOTOL KACA.

Bismillahirohmaanirrohim.. Rabbina haroha sohina humatahu laipsirun. Menari-menari.. Oranglah tidak sampai sari.. Botollah pecah.. Rakyat lari.. Rajanya bilut dalam negeri.. narasumber : Datok Obi, tanggal 05 Juni 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat Rajanya bilut dalam negeri, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus untuk mengetahui segala hal-hal yang akan dilakukan.

e. MANTRA MAIN PISAU.

Bismillahirohmaanirrohim. Bismilakah ikatan sahadina sobirin. Aku tawar dengan doa Hancur luluh Wahai besi. narasumber : Datok Obi, tanggal 13 Juni 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat Aku tawar dengan doa Hancur luluh Wahai Besi, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus untuk berdoa kepada ALLAH SWT dalam menggunakan alat-alat besi yang tajam. Universitas Sumatera Utara 47

f. MANTRA MAIN MAKAN JARUM.

Bismillahirohmaanirrohim.. Innasina wala sahu habbika taklamun. Aku tawar hilang bisanya.. Hancur luluh wahai besi. narasumber : Datok Obi, tanggal 01 Februari 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat Aku tawar dengan doa Hancur luluh Wahai Besi, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus untuk berdoa kepada ALLAH SWT dalam menggunakan alat-alat besi yang tajam.

g. MANTRA MAIN API OBOR.

Bismillahirohmaanirrohim.. Kurobbi tudung ku robbi.. Sejuk api menyalah-nyalah.. Darilah mana air muyati.. Sejuk sari.. Ketempat rumah.. narasumber : Datok Obi, tanggal 05 Juni 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimat sejuk sari ketempat rumah, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan ketenangan pawang dabus untuk meluluhkan api obor agar terasa seperti air muyati. Maka kesimpulan diatas, bahwa perasaan ketenangan pawang dabus terbukti ketika membacakan mantra-mantranya seperti mantra main besi putih, kebal, mata dabus, botol kaca, pisau, makan jarum dan api obor secara berulang-ulang yang akan diberikan kepada pemain dabus tersebut. Menurut Hasyim 2007 menjelaskan bahwa” dengan ketenangan itu tumbuhlah keberanian dan ketegaran. Ketenangan itu pula yang membersihkan perilaku, sehingga menjadi lebih bijaksana, damai, teliti, serta jeli dalam berbagai hal. Ketenangan jiwa juga bisa menjadikan pemikiran yang berimbang, adil, serta matang”. Universitas Sumatera Utara 48 3. Merasa Tanggung Jawab. Tanggung jawab meupakan keadaan wajib menanggung segala sesuatunya atau kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya Kamus Bahasa Indonesia 2008. Pawang dabus yang tugasnya menjalankan semua kegiatan-kegiatan sebelum acara seperti tahap acara pembuka, tahap acara pelaksanaan maupun tahap penutup. Lalu, pawang dabus yang jiwanya merasa tanggung jawab setelah membacakan mantra- mantra tarian dabus. Karena, perasaan tanggung jawabnya dapat berjalan lancar dari semua kegiatan pertunjukkan tarian dabus tersebut. Adapun mantra-mantranya yaitu : a. MANTRA PENUTUP MAIN DABUS. Bismillahirohmaanirrohim.. Laailaa haillallah... 10x Ya wali oh ya wali.. Udah pulang, sudah letih.. Laailaa haillallah... Ya wali oh ya wali.. Udah pulang, sudah letih.. Laailaa haillallah... Ya wali oh ya wali.. Udah pulang, jangan kemari.. Laailaa haillallah... Ya wali oh ya wali.. Udah pulang, Simanuddin Laailaa haillallah... Ya wali oh ya wali.. Udah pulang, si umar nuddin.. Laailaa haillallah... Ya wali oh ya wali.. Udah pulang, sudah tenang.. Laailaa haillallah... Laailaa haillallah... Ya fatta huyaa rojaa.. Ya karim huyaa Allah.. Laailaa haillallah...5x narasumber :Datok Obi, tanggal 13 Januari 2016. Dari bacaan mantra diatas, terdapat kalimatLaailaa haillallah10x Ya Wali oh ya Wali sudah pulang sudah Letih, yang diucapkan oleh pawang dabus secara berulang-ulang. karena, kalimat tersebut merupakan bukti dari perasaan tanggung jawabnya atas semua Universitas Sumatera Utara 49 kegiatan pertunjukkan tarian dabus yang dilakukan karena ALLAH SWT. yang mana sesuai dikatakan oleh Abdullah 2010 “bertanggung jawab adalah merupakan kemampuan seseorang untuk menjalankan suatu kewajiban karena adanya dorongan didalam dirinya, biasanya disebut juga dengan panggilan jiwa”.

4.2.2 Psikologi Pemain Dabus.

Psikologi pemain dabus, jiwanya yang bermacam-macam seperti merasa 1. kebal dan 2. berani setelah membacakan mantra-mantranya. Adapun kejiwaannya setelah membacakan mantra-mantra sebagai berikut :

1. Merasa Kebal.