Kondisi Geografis Kondisi Demografis

57

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Latar Batik Kliwonan di Kabupaten Sragen

1. Kondisi Geografis

Kliwonan adalah sebuah nama desa di antara 13 desa di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Desa Kliwonan berjarak kurang lebih 3 kilometer dari kota Kecamatan, sedangkan dari kota Kabupaten berjarak sekitar 16 kilometer ke arah Barat Laut. Sarana perhubungan dari kota Kecamatan ke desa Kliwonan sudah baik, dengan jalan beraspal. Sedangkan untuk mencapai desa ini sarana transportasi yang tersedia yaitu bus jurusan Solo-Sragen, kemudian sampai di Kecamatan Masaran. Untuk menuju desa Kliwonan masih menggunakan jasa angkutan desa atau ojek. Desa Kliwonan memiliki luas 337.4020 ha, dan secara geografis wilayahnya dibatasi oleh : a. Sebelah Utara : Desa Pilang Kecamatan Masaran b. Sebelah Selatan : Desa Sidodadi Kecamatan Masaran c. Sebelah Barat : Dibatasi Sungai Bengawan Solo d. Sebelah Timur : Dibatasi Sungai Grompol Data Monografi Statistik Desa Kliwonan Tahun 2009 Desa Kliwonan dilihat dari topografinya merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian tanah dari permukaan air laut kurang lebih 87 meter. Sedangkan kondisi pertanahan yaitu tanah hitam yang cocok sebagai lahan pertanian. Hal ini disebabkan sebagian besar tanah pertanian tersebut mendapatkan irigasi teknis dari sungai Bengawan Solo. Oleh karena itu dalam satu tahun penduduk desa ini dapat panen tiga kali, khususnya untuk tanaman padi. Persawahan di desa ini terletak di tengah-tengah wilayah desa. Dengan demikian persawahan dikelilingi oleh dusun-dusun yang ada di desa tersebut. Di sebelah barat yaitu dukuh : Dalangan, Beku, Kliwonan, Kuyang dan Jantran. Sedangkan untuk sebelah timur yaitu dukuh : Pencol, Gelang dan Bayur. Luas pertanahan desa Kliwonan untuk jalan 17,6 Km, sawah-ladang 236 ha, irigasi 41 58 teknis 236 ha dan pekarangan 87,8770 ha Data Monografi Statistik Desa Kliwonan tahun 2009.

2. Kondisi Demografis

Penduduk Indonesia sebagian besar tinggal di daerah pedesaan dengan jumlah 80 dari jumlah seluruh penduduk Indonesia, dan sebagian terpusat di Pulau Jawa. Penduduk Desa Kliwonan berdasar data monografi desa tahun 2009 yaitu 5.516 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 2.698 orang penduduk laki-laki dan 2.818 orang penduduk wanita serta jumlah 1.505 kepala keluarga. Apabila dibandingkan dengan luas wilayah desa keseluruhan yaitu 337.4020 ha, maka angka kepadatan penduduk desa ini sekitar 60,98 orangha. Jadi kepadatan penduduk di desa ini untuk di pedesaan Jawa tergolong mempunyai kepadatan sedang. a. Penggolongan Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Komposisi penduduk menurut jenis matapencaharian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui jenis pekerjaan penduduk suatu daerah. Dari data yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Kliwonan adalah sebagai petani. Sedangkan yang bekerja sebagai buruh industri meliputi buruh industri batik maupun buruh pabrik yang ada di sekitar lokasi desa Kliwonan. Jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai pedagang yaitu 88 orang. Sedangkan untuk petani dan buruh tani berjumlah 2881 orang. Buruh bangunan berjumlah 19 orang dan Pegawai Negeri Sipil PNS berjumlah 81 orang. Sedangkan lainnya yang bermatapencaharian sebagai TNIPOLRI, Penjahit, Montir, Sopir, Karyawan Swasta, Guru Swasta, Jasa dan lain-lain berjumlah 104 orang. Lihat tabel 1. 59 Tabel 1. Komposisi Penduduk Desa Kliwonan Menurut Jenis Matapencaharian Tahun 2009 Jenis Mata Pencaharian Frekuensi Orang Buruh Tani Petani Pedagang PNS TNIPOLRI Penjahit Montir Sopir Karyawan Swasta Tukang Kayu Tukang Batu Guru Swasta PemulungRosok 386 2.495 88 81 8 20 4 10 50 4 15 10 2 Jumlah 3171 Sumber : Data Monografi Statistik Desa Kliwonan Tahun 2009 b. Penggolongan Menurut Tingkat Pendidikan Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan dapat memberikan gambaran tentang keadaan atau perkembangan pendidikan suatu penduduk pada suatu daerah. Menurut direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa 1975 : 187, tingkat pendidikan penduduk di daerah pedesaan dapat digolongkan menjadi tiga yaitu : 1 Tingkat pendidikan rendah, apabila jumlah penduduk yang tamat Sekolah Dasar SD ke atas kurang dari 30 . 2 Tingkat pendidikan sedang, apabila jumlah yang tamat SD ke atas antara 30 sampai dengan 60 . 3 Tingkat pendidikan tinggi, apabila jumlah yang tamat SD ke atas lebih dari 60 . 60 Tabel 2. Komposisi Penduduk Desa Kliwonan Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2009 Tingkat Pendidikan Frekuensi Orang 1. Belum Sekolah 2. Sekolah Dasar SD 3. SMP 4. SMA 5. Akademi Perguruan Tinggi 673 108 68 53 154 1056 Sumber : Data Monografi Statistik Desa Kliwonan Tahun 2009 Dari data di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan penduduk di Desa Kliwonan dapat dikategorikan sedang. Hal ini terlihat bahwa penduduk yang lulus SD ke atas hingga tahun 2009 sebanyak 383 orang, sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2009 yaitu 5.516 orang, dengan demikian jumlahnya dalam persen yaitu 36,27 . c. Sarana Transportasi dan Komunikasi Sarana transportasi dan komunikasi sangat penting, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sebab dapat menunjang berlangsungnya kehidupan atau aktivitas masyarakat. Adanya sarana transportasi yang memadai dapat memperlancar penduduk yang melakukan aktivitas, terutama yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi atau yang melakukan mobilitas kerja. Demikian juga sarana komunikasi dapat memperlancar informasi dari daerah lain ke daerah ini. Wilayah Desa Kliwonan merupakan daerah yang terbuka dalam arti tidak terisolir. Hal ini terlihat dengan lancarnya perhubungan yang menuju dan pergi dari Desa Kliwonan. Apalagi setelah dibukanya Batik Kliwonan sebagai objek wisata. Sarana dan prasarana transportasi ditata dan dibenahi secara baik. Jalan menuju ke Desa Kliwonan sudah diaspal. Hal ini tentunya akan memperlancar arus kendaraan yang menuju ke daerah Kliwonan. Sarana dan prasarana perhubungan merupakan faktor utama dalam mendukung pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Di samping itu adanya 61 angkutan umum seperti Angkudes Angkutan Pedesaan, angkutan pribadi dan ojek semakin mempermudah dan memperlancar pemasaran hasil produksi di daerah ini. Masyarakat Desa Kliwonan sebagian besar sudah memiliki alat transportasi sendiri seperti kendaraan bermotor dan mobil pribadi, terutama untuk mengangkut produk batik. d. Sarana Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu program pemerintah yang harus dilaksanakan, begitu juga di Desa Kliwonan. Untuk memperlancar proses pendidikan, di Desa Kliwonan terdapat beberapa bangunan sekolah. Berikut ini data bangunan sekolah dan Taman kanak-kanak TK serta Taman Pendidikan Al- Qur’an TPQ. Di Desa Kliwonan terdapat bangunan sekolah yang diantaranya Taman Kanak-kanak ada 5 buah, di Taman Kanak-kanak tersebut muridnya berjumlah 107 dan dipegang oleh 10 guru. Sekolah Dasar dan sederajat ada 4 buah, dengan jumlah tenaga pengajar 37 orang dan siswanya berjumlah 518 siswa. Sekolah Menengah Pertama dan sederajat ada 1 buah dengan jumlah siswa ada 125 siswa dan 21 pengajar. Sekolah Menengah Atas dan sederajat ada tidak ada. Sedangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an ada 12 buah. Dari uraian di atas dapat dibuatkan tabel tenaga pendidikan dan jumlah siswa yang menempati gedung sekolah dan pendidikan lainnya, sebagai berikut : Tabel 3: Data Lembaga Pendidikan No Nama Lembaga Jumlah Siswa Tenaga Pengajar 1. Taman Kanak-kanak TK 5 107 10 2. Sekolah DasarSederajat 4 518 37 3. Sekolah Menengah Pertama Sederajat 1 125 21 4. Taman Pendidikan Al- Qur’an 12 Sumber: Data Monografi Statistik Desa Kliwonan Tahun 2009 62 e. Sarana Kesehatan Di Desa Kliwonan terdapat sarana kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu. Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat Desa Kliwonan pada setiap hari jam kerja. Di Desa KLiwonan tidak terdapat Puskesmas, tetapi ada 9 buah posyandu dengan 2 orang Bidan. Selain Bidan di Desa Kliwonan juga terdapat Dukun Bayi yang berjumlah 1 orang, Dukun Bayi ini membantu persalinan ibu-ibu yang mau melahirkan. Posyandu bertugas memberikan pelayanan kesehatan untuk para balita, yang dilakukan pada setiap 1 bulan sekali. Di Posyandu anak diperiksa kesehatan dan gizinya, sehingga perkembangan anak dapat terpantau setiap bulannya. f. Sarana Tempat Ibadah Berdasarkan Data Kependudukan Desa Kliwonan semua penduduknya beragama Islam. Prasarana peribadatan yang ada berupa Masjid ada 12 buah, Surau dan Musholla ada 5 buah. Tabel 4: Data Tempat Ibadah No Nama Tempat Ibadah Jumlah 1. Masjid 12 2. SurauMusholla 5 Sumber: Data Monografi Statistik Desa Kliwonan Tahun 2009

3. Kondisi Sosial, Ekonomi, Budaya dan