50
demikian dapat disimpulkan bahwa dari model regresi yang digunakan tidak terjadi multikolinieritas.
4.2.3.1.6. Uji Heteroskedasitas setelah Transformasi
Setelah dilakukan transformasi, berdasarkan Gambar 4.6, terlihat bahwa titik-titik menyebar lebih meluas dan secara acak baik
di atas maupun di bawah garis 0 pada sumbu Y dan Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja sehingga dapat
disimpulkan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.
Gambar 4.4 Scatterplot Heteroskedastisitas Setelah Transformasi
4.2.4. Model Pengujian Hipotesis 1, 2 dan 3
4.2.4.1. Model Regresi Linier Berganda
Pengujian regresi berganda bertujuan untuk mengetahui koefisien setiap variabel independen. Sehingga mengetahui besarnya
Universitas Sumatera Utara
51
pengaruh setiap variabel independen secara simultan dan parsial.
Persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Y = 0,354+ 0,337X1 – 0,171X2 + e
Dari persamaan diatas dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Konstanta a = 0,354 menunjukkan nilai konstan, dimana jika nilai
variabel independen sama dengan nol, maka variabel Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Y sama dengan 0,354.
2. Koefisien X1 b1 = 0,337 menunjukkan bahwa Moral Reasoning X1 berpengaruh Positif terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Y.
Artinya jika variabel Moral Reasoning ditingkatkan maka akan meningkatkan Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Y sebesar 0,337.
3. Koefisien X2 b2 = 0,171, menunjukkan bahwa Ethical Sensitivity
X2 berpengaruh Positif terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Y. Artinya jika variabel Moral Reasoning ditingkatkan maka akan
meningkatkan Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Y sebesar 0,171.
Universitas Sumatera Utara
52
4.2.4.2. Uji Signifikan Parsial Uji-t Tabel 4.8
Uji Signifikan Parsial Uji-t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant .354
.120 2.947
.004 SinX1
.337 .151
.323 2.232
.028 SinX2
-.171 .156
-.176 -1.097
.276 SinZ
.024 .197
.014 .121
.904 a. Dependent Variable: SinY
Sumber: Olahan Data SPSS Berdasarkan tabel 4.6 dengan uji parsial Uji-t menunjukkan
bahwa Sin X1 yang merupakan Moral Reasoning berpengaruh Positif terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi, dengan nilai a sebesar 0,337,
dan tingkat signifikan sebesar 0,028 0,05. Sin X2 yang merupakan Ethical Sensitivity berpengaruh secara Negatif terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi dengan nilai a sebesar -0,171, dan tingkat signifikan sebesar 0,276 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya
Moral Reasoning yang secara parsial berpengaruh terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi, sedangkan Ethical Sensitivity secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2.4.3. Uji Signifikan Simultan Uji-F Tabel 4.9