28
n = 520 1 + 520 0,1
2
= 520 = 83 orang.
6.20
Keterangan : n : ukuran sampel
N : ukuran populasi e : kemungkinan ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditolerir e = 10.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode Survey yaitu melalui kuesioner.
Penelitian ini menggunakan teknik kuesioner dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Teknik kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara
menyebarkan daftar pertanyaan yang terdiri pertanyaan tentang penalaran moral, sensitivitas etis, persepsi etis, dan gender.
3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur
dan dioperasionalkan ke dalam penelitian, dengan defenisi operasional peneliti
Universitas Sumatera Utara
29
dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika empiris Erlina, 2011.
Penelitian ini melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dependent variable, 1 variable moderating, dan 2 variabel bebas independent
variable. Variabel dependen tersebut adalah Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. Variabel moderating tersebut adalah Gender. Sedangkan variabel independennya
adalah Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity. 1.
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai sikap dan perilakunya yang
sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan
2. Moral Reasoning
Moral Reasoning Variabel Independen X1, penalaran moral mahasiswa akuntansi tentang tata cara yang seharusnya dilakukan pada setiap
kegiatan sehingga tidak melanggar kode etik yang telah ada. 3.
Ethical Sensitivity Ethical Sensitivity Variabel IndependenX2, Kemampuan untuk
menyadari adanya nilai-nilai etika atau moral dalam suatu keputusan inilah yang disebut sensitivitas etika Ryanto,2008. Sensitivitas etis merupakan kemampuan
mahasiswa akuntansi untuk menyadari nilai-nilai etika atau moral dalam suatu keputusan etis Rustiana, 2003. Pengukuran menggunakan skala Likert dari skor
4 sd 1 yakni sangat setuju sd sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
30
4. Gender
Gender pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu: mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan, yang akan menjadi responden dalam
penelitian ini.
Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian Definisi Operasional
Skala Pengukuran
Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai sikap dan perilakunya
yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum
sehubungan dengan
tindakan- tindakan yang bermanfaat dan
yang membahayakan.
Variabel Dependen Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi Y
Skala Likert
Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai penalaran moral pada
setiap individu sebagai wujud dia memahami perbuatan yang
dilakukannya Variabel
Independen Moral Reasoning
X1 Skala Likert
Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai sikap etis yang di
lakukan dalam keseharian dalam melakukan sesuatu.
Variabel Independen
Ethical Sensitivity Skala Likert
Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai
perbedaan perilaku antara pria dan wanita yang
dikontruksi secara sosial.
Variabel Moderating
Gender Skala Likert
3.6. Metode Analisis Data