66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan model yang ditentukan dalam
Hipotesis Penelitian yakni sebagai berikut: 1. Secara parsial dan simultan, pengaruh positif dan signifikan Moral Reasoning
terhadap persepsi Etis mahasiswa Akuntansi. Persamaan garis regresinya Y = 0,354 + 0,337X1. Hal ini Berarti Moral
Reasoning berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi. 2. Secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi. Tetapi secara parsial berpengaruh Negatif dan tidak signifikan Ethical Sensitivity terhadap persepsi Etis mahasiswa Akuntansi. Persamaan garis
regresinya Y = 0,354 -0,171X2. Hal ini Berarti Ethical Sensitivity tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi. 3. Gender dapat berperan sebagai variabel memoderasi dalam pengaruh Moral
Reasoning terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. Tetapi variabel Gender terbukti tidak memoderasi pengaruh Moral Reasoning terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa.pengaruh Moral Reasoning terhadap Persepsi Etis Mahasiswa. 4. Gender dapat berperan sebagai variabel memoderasi dalam pengaruh Ethical
Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. Dan variabel Gender
Universitas Sumatera Utara
67
terbukti dapat memoderasi pengaruh Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa.pengaruh Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa.
5.2. Keterbatasan
Penelitian ini telah diusahakan untuk dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan
yang dapat dijadikan acuan penelitian selanjutnya agar memperoleh hasil yang lebih baik. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya terbatas pada faktor individu Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity yang dimiliki responden dalam membentuk persepsi etis
maupun tidak etis terhadap perilaku akuntansi. Koefisien determinasi r
2
sebesar 0,101 atau memiliki pengaruh sebesar 89,9 atau memiliki pengaruh sebesar 10,1, sehingga menunjukkan banyaknya faktor-faktor
lain yang dapat membentuk persepsi etis maupun tidak etis. 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan hanya menggunakan kuesioner
sehingga peneliti tidak bisa mengontrol jawaban responden yang tidak menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Kuesioner juga dapat
memunculkan data yang dihasilkan mempunyai kesempatan terjadi bias karena perbedaan persepsi antara peneliti dengan responden terhadap
pertanyaan dan pernyataan yang diajukan. 3. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling sehingga mahasiswa yang dijadikan sebagai sampel menjadi terbatas pada kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dan hanya meneliti 78
Universitas Sumatera Utara
68
mahasiswa jurusan angkatan tahun 2012 di Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Islam Negeri sumatera Utara.
5.3. Saran