2. Pengumpulan data sekunder, melalui:
1. Penelitian Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai litelatur, seperti buku, majalah dan berbagai bacaan yang berhubungan
dengan objek penelitian. 2.
Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data diperoleh melalui pengjkajian dan penelaahan
terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2.5 Teknik Penentuan Skor
Teknik pengumpulan oleh nilai yang digunakan untuk penelitian ini adalah memakai skala ordinal menilai jawaban kuisioner yang disebarkan kepada responden
Singarimbun, 2006. Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif jawaban apakah tergolong dengan skala sebagai
berikut: 1.
Untuk alternatif jawaban A diberi skor 5 2.
Untuk alternatif jawaban B diberi skor 4 3.
Untuk alternatif jawaban C diberi skor 3 4.
Untuk alternatif jawaban D diberi skor 2 5.
Untuk alternatif jawaban E diberi skor 1
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu
ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut: skor tertinggi − skor terendah
banyaknya bilangan
Maka diperoleh n =
S− S
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel, yaitu:
1. Skor untuk kategori sangat tertinggi
= 4.25 – 5.00
2. Skor untuk kategori tinggi
= 3.43 – 4.23
3. Skor untuk kategori sedang
= 2.62 – 3.42
4. Skor untuk kategori rendah
= 1.82 – 2.61
5. Skor untuk kategori sangat rendah
= 1.00 – 1.80
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka dari jumlah skor dari
variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban reponden
termasuk kedalam kategori yang mana.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun
metode statistik yang digunakan adalah: 1.
Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis
regresi linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana adalah suatu analisis yang mengukur antara variabel bebas X dan variabel Y Sugiyono 2011:9.
Metode analisis regresi linear sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan
dalam mengelola statistik. Persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = a + Bx
Dimana: a =
∑y ∑x − ∑x ∑xy n∑x − ∑x
b = n∑xy − ∑x∑y
n∑x − ∑x
Keterangan: X
= Variabel bebas Y
= Variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
a = konstanta nilai Y apabila X=0
b = koefisien regresi nilai peningkatan maupun penurunan
2. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi � merupakan suatu nilai nilai proporsi yang
mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas
Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi
� yang kecil mendekati nol berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan
variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai koefisien determinasi � yang
mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.
D= r
xy 2
x 100 Keterangan:
D : koefisien determinan
r
xy 2
: koefisien product moment antara x dan y 3.
Uji signifikansi t
Uji signifikansi koefisien t merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi parsial secara individu bernilai nol atau tidak Gujarati,
2003:250, Supranto, 2005:196. Untuk menguji keberartian koefisien antara variabel, digunakan uji statistik t
dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
� =
�√�− −�
2
Kriteria pengujian adalah: Jika harga t
hitung
t
tabel
maka hipotesis alternatif ditolak Jika harga t
hitung
t
tabel
maka hipotesis alternatif ditolak
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah