3.2.3. Tindakan
Tindakan adalah perlakuan atau perbuatan yang dilakukan oleh sesuatu individu berdasarkan sesuatu kejadian maupun sebelum, sewaktu atau selepas
kejadian tersebut. Dalam penelitian ini yang dikaji adalah tindakan ibu sewaktu atau selepas kejadian diare pada anak mereka. Tindakan yang dikaji itu adalah pengobatan
dan pencegahan diare yang dilakukan ibu. Alat ukur yang akan digunakan untuk pengukuran variabel ini adalah
kuesioner untuk mengujikan tindakan pada responden terhadap kejadian diare. Cara ukur yang akan dipakai adalah secara angket dan hasilnya akan dicatatkan oleh
peneliti dalam kuesioner dengan jujur dan benar. Dari setiap pertanyaan dalam kuesioner ada
jawaban „Ya‟ dan „Tidak‟. Pada pertanyaan yang dijawabkan benar akan diberikan nilai skor 1 dan untuk penjawaban
yang salah diberkan nilai skor 0. Dari 10 pertanyaan yang diberikan akan dinilai pengetahuan ibu dengan mengkategorikan total skor 4 ke tindakan yang kurang,
total skor 8 ke tindakan sedang dan total skor 8 ke tindakan yang baik. Pada akhir penelitian akan dikategorikan tindakan responden ke baik atau
tidak baik berdasarkan pertanyaan yang dijawab benar dan akan dikategorikan oleh peneliti dalam hasil penelitian dalam hitungan persen.
3.2.4. Kejadian diare pada balita
Diare adalah pembuangan air besar yang encer dan lembek dengan 3 atau lebih dari 3 kali per hari. Dalam penelitian ini akan dikaji kita balita pada responden
apakah pernah atau sedang mengalami diare pada tahun 2015. Dengan demikian dapat dikaji apakah kejadian diare pada balita responden tinggi.
Alat ukur yang dipakai adalah pertanyaan yang disampingkan dengan identitas responden dalam kuesioner tersebut. Cara ukur adalah dengan cara angket
dan hasilnya adalah ya dan tidak. Pada responden yang menjawabkan tidak akan dieksklusikan dari penelitian. Dalam variable ini yang diukur adalah „Ya‟ atau
„ Tidak‟ pada kejadian diare.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Pengukuran Variabel